Konflik Antarkelas Sosial

c. Konflik Antarkelas Sosial

Terjadinya kelas-kelas di masyarakat karena adanya sesuatu yang dihargai, seperti kekayaan, kehormatan, dan kekuasaan. Kesemua itu menjadi dasar penempatan seseorang dalam kelas-kelas sosial, yaitu kelas sosial atas, menengah, dan bawah. Seseorang yang memiliki kekayaan dan kekuasaan yang besar menempati posisi atas, sedangkan orang yang tidak memiliki kekayaan dan kekuasaan berada pada posisi bawah. Dari setiap kelas mengandung hak dan kewajiban serta ke- pentingan yang berbeda-beda. Jika perbedaan ini tidak Sumber: www.waspada.co.id dapat terjembatani, maka situasi kondisi tersebut Gambar 2.3 Demo buruh pabrik adalah contoh konflik mampu memicu munculnya konflik rasial.

antarkelas sosial.

Konflik Sosial Konflik Sosial

Dunia perpolitikan pun tidak lepas dari munculnya konflik sosial. Politik adalah cara bertindak dalam menghadapi atau menangani suatu masalah. Konflik politik terjadi karena setiap golongan di masyarakat melakukan politik yang berbeda-beda pada saat menghadapi suatu masalah yang sama. Karena perbedaan inilah, maka peluang terjadinya konflik antargolongan terbuka lebar. Contoh rencana undang-undang pornoaksi dan pornografi sedang diulas, masyarakat Indonesia terbelah menjadi dua pemikiran, sehingga terjadi pertentangan antara kelompok masyarakat yang setuju dengan kelompok yang tidak menyetujuinya.

Macam-macam konflik sosial:

e. Konflik Bersifat Internasional

a. Konflik pribadi. Konflik internasional biasanya terjadi karena perbedaan-

b. Konflik sosial. perbedaan kepentingan di mana menyangkut kedaulatan negara

c. Konflik rasial. yang saling berkonflik. Karena mencakup suatu negara, maka akibat

d. Konflik antarkelas sosi- konflik ini dirasakan oleh seluruh rakyat dalam suatu negara.

al.

e. Apabila kita mau merenungkan sejenak, pada umumnya konflik Konflik antargolongan.

f. internasional selalu berlangsung dalam kurun waktu yang lama Konflik bersifat inter- nasional.

dan pada akhirnya menimbulkan perang antarbangsa, mengapa demikian?

Kronologi Konflik di Poso a. Konflik Poso I 1) Tahun 1992: Rusli Laboio, yang awalnya beragama Islam pindah

ke agama Kristen dan menjadi seorang pendeta, yang dalam makalahnya menghujat Nabi Muhammad saw.

2) Tahun 1995: terjadi peristiwa Malade, kelompok pemuda Kristen yang berlatih bela diri taekwondo melempari masjid di Tegalrejo yang kemudian dibalas oleh 300 pemuda Tegalrejo dan Lawanga dengan melakukan perusakan rumah.

3) Tahun 1998: perkelahian sekelompok remaja Kristen Lombogia dengan remaja masjid Pondok Pesantren Darussalam, ke Kelurahan Sayo. Kejadian ini bertepatan dengan suksesi bupati Poso, Arief Patanga dan bertepatan dengan bulan Ramadan. Hal ini juga diikuti dengan penghancuran tempat penjualan minuman keras, panti-panti pijat, biliar, dan hotel-hotel yang diduga digunakan sebagai tempat maksiat, yang sebagian besar milik warga nonmuslim.

b. Konflik Poso II Pada tanggal 15 April 2000: berita yang ditulis harian Mercusuar memuat hasil wawancara dengan anggota DPRD Sulawesi Tengah, Chaelani Umar yang mengatakan, ”Jika aspirasi yang menghendaki Drs. Damsyik Ladkjalani menjadi Sekwilda Poso diabaikan oleh pemerintah daerah, Kota Poso akan dilanda kerusuhan yang bernuansa sara, seperti yang telah terjadi pada tahun 1998.” Kemudian terjadi lagi perkelahian pemuda di terminal yang melibatkan warga Lombogia dan Kayamanya di mana 127 rumah, 2 gereja, sekolah Kristen, dan gedung Bhayangkari dibakar.

32 SOSIOLOGI Kelas XI 32 SOSIOLOGI Kelas XI

sebagai balasan konflik April yang diperkuat dengan terjadinya pengungsian warga Kristen. Isu tersebut benar adanya, dimulai dengan penyerangan oleh kelompok Cornelis Tibo (pasukan kelelawar/ninja

yang berpakaian hitam-hitam). Pembantaian terjadi di Pondok Pesantren Wali sanga dengan 70 orang tewas. Suasana menjadi mencekam karena masyarakat kekurangan bahan makanan dan bahan bakar. Gelombang penyerangan kedua dipimpin oleh Ir. Lateka yang menamakan Pejuang Pemulihan Keamanan Poso yang gagal karena mendapat perlawanan dari kelompok putih pimpinan Habib Saleh Al Idrus yang berhasil menewaskan Ir. Lateka.

d. Konflik Poso IV dan V Konflik ke-4 dan ke-5 pada dasarnya merupakan bagian dari konflik ke-3 karena beberapa media massa lokal dan nasional membagi konflik- konflik ini berdasarkan waktu dan kurang jelas mengungkap latar belakang dan pemicu dalam setiap kerusuhan baru. Pada tahun 2001 suasana masih rusuh, bahkan menyebar ke pelosok-pelosok sampai ke Kabupaten Morowali yang melibatkan laskar-laskar dari kedua belah pihak.

Sumber: www.pu.go.id

Di depan telah dibahas begitu banyak ragam dan jenis konflik yang terjadi di masyarakat. Secara umum, konflik sosial terbagi atas konflik pribadi, konflik rasial, konflik antarkelas sosial, konflik politik antargolongan dan antarnegara, serta konflik internasional. Nah, untuk lebih memahami materi ini cobalah bersama teman sekelompokmu diskusikan konflik-konflik sosial di bawah ini. Klasifikasikan konflik yang ada ke dalam bentuk dan jenis konflik yang tepat. Sertakan pula alasan kalian.

No. Konflik Sosial

Argumen 1. Peristiwa 27 Juli

Penjelasan Konflik

Jenis Konflik

.... 2. Konflik Maluku

http://id.wikipedia.org/wiki/peristiwa_22_Juli

.... 3. Konflik Israel

http://www.tempointeraktif.com/hg/timeline/2004

.... dan Palestina

http://id.wikipedia.org.wiki/konlifk israel-palestina

Untuk lebih memahami konflik yang dimaksud alangkah baiknya jika kalian mengakses situs-situs internet yang tercantum. Dengan begitu, akan semakin bertambah wawasanmu akan konflik sosial.