4.1.2.2. Misi Rumah Sakit Haji Medan
Misi dari RS.Haji Medan yaitu : a.
Pelayanan kesehatan yang Islam, profesional dan bermutu dengan tetap peduli pada kaum du’afa
b. Melaksanakan dakwah dalam setiap kegiatannya
c. Sebagai sarana untuk penimba ilmu bagi calon cendikiawan
4.1.3. Fasilitas Ruangan
1. Poliklinik Bedah
2. Poliklinik Pediatri
3. Poliklinik Penyakit Dalam
4. Poliklinik Kebidanan dan Penyakit Kandungan
5. Poliklinik Mata
6. Poliklinik Kulit dan Kelamin
7. Poliklinik Syaraf
8. Poliklinik Psikiatri
9. Poliklinik Paru
10. Poliklinik Gigi
11. Poliklinik THT
12. Poliklinik Jantung
13. Poliklinik Fisioterapi
14. Poliklinik Orthopedi
15. Poliklinik TB Dots
16. Klinik VCT Voluntary Counseling and Testing
Universitas Sumatera Utara
Klinik VCT Voluntary Counseling and Testing ini ada di Rumah Sakit Haji Medan sejak tahun 2005. Tetapi di tahun 2005 tersebut, meskipun pemerintah
belum mengadakan program PMTCT Prevention of Mother to Child Transmission, Rumah Sakit Haji Medan sudah melayani PMTCT. Pada saat itu pasien yang datang
tidak banyak, bahkan ada pasien yang tidak mau mengikuti program PMTCT Prevention of Mother to Child Transmission karena masyarakat belum mengenal
seperti apa program tersebut. Program PMTCT Prevention of Mother to Child Transmission diresmikan
pemerintah kota Medan pada tahun 2007. SK tenaga kesehatan Rumah Sakit Haji Medan yang ditugaskan bertanggung jawab terhadap program PMTCT dikeluarkan
setelah peresmian tersebut.Tenaga Kesehatan tersebut terdiri dari : 2 orang konselor, 2 orang dokter, 1 orang bidan, dan 2 orang perawat. Mereka semua tetap berada pada
ruangan sesuai tugas dan bidang mereka masing-masing. Pelaksana program yang berada di klinik VCT hanya 2 orang konselor.
Untuk VCT sendiri ada 1 orang kooordinator, 2 orang konselor dan 1 orang administrasi. Klinik VCT ini yang merupakan bagian dari alur program PMTCT juga
berintregasi dengan pelayanan kesehatan ibu dan anak di ruangan bersalin. Sehingga ada koordinasi antara petugas kesehatan di klinik VCT dan pelayanan kesehatan ibui
dan anak.
Universitas Sumatera Utara
4.2. Gambaran Informan 4.2.1. Karakteristik Informan
Karakteristik informan meliputi : umur, jenis kelamin, pendidikan, lama tugas
Matriks 4.1. Karakteristik Informan No Nama
Umur Tahun
Jenis Kelamin
Pendidikan Lama Tugas
Tahun 1 Informan
1 46 P
D-IV Kebidanan
21 2 Informan
2 44 P
D-IV Kebidanan
20 3 Informan
3 40 P
D-III Kebidanan
18 4 Informan
4 38 P
D-III Kebidanan
18 5 Informan
5 43 P
D-IV Kebidanan
20 6 Informan
6 49 P
D-III Keperawatan
21 7 Informan
7 48 P
S-1 Keperawatan
21 8 Informan
8 50 L
Dokter Spesialis Obsetri dan ginekologi
23
Berdasarkan matriks karakteristik informan di atas memperlihatkan bahwa umur informan yaitu orang – orang yang berhubungan dengan program PMTCT
bervariasi antara 38 – 50 tahun, 1 orang diantaranya laki-laki dan 7 orang lainnya adalah perempuan dengan latar belakang pendidikan yang berbeda – beda. 1 orang
pendidikan dokter spesialis, 1 orang S-1 keperawatan, 1 orang D-III keperawatan, 3 orang D-IV kebidanan dan 2 orang D-III Kebidanan serta dari lama bertugas juga
bervariasi antara 18 sampai 23 tahun.
Universitas Sumatera Utara