untuk  komoditas  hasil  pertanian  dan  pertambangan  yang  berasal  dari  wilayah Sumatera  dan  Kali-Sulampua.  Membaiknya  pertumbuhan  investasi  dipengaruhi  oleh
optimisme  dunia  usaha  dan  juga  dukungan  belanja  pemerintah  daerah  yang meningkat.  Secara  sektoral,  pembentukan  pertumbuhan  ekonomi  masih  didukung
oleh  sektor  pertanian,  industri  pengolahan  dan  perdagangan.  Sektor  pertanian  pada triwulan  ini  tumbuh  melambat  terutama  karena  adanya  keterlambatan  masa  tanam
dan juga pengaruh perubahan cuaca yang cukup ekstrim pada triwulan ini. Sementara itu,  peningkatan  pertumbuhan  sektor  industri  pengolahan  dan  perdagangan
merupakan respons dari membaiknya permintaan domestik.
4.5.     Perkembangan Tingkat Bunga SBI
Selama krisis suku bunga yang lebih tinggi banyak dipengaruhi oleh kalangan likuiditas  yang  dialami  oleh  bank-bank  yang  kurang  sehat  atau  tidak  sehat  yang
secara struktural mengandalkan sumber dana pada pasar uang antar bank. Sebagaimana  telah  kita  ketahui  bahwa  sektor  perbankan  telah  mengidap
berbagai  kelemahan  tercermin  pada  besarnya  jumlah  kredit  macet  pada  sejumlah bank  dengan  terjadinya  krisis  yang  telah  mengakibatkan  pemerintah  mengambil
kebijkan  ketat,  di  samping  serbuan  rush  berulang-ulang  sektor  perbankan  menjadi semakin  terpuruk  karena  disintermediasi  perbankan  sudah  terjadi  sejak  akhir  1997
dan  kualitas  aktiva  produktif  juga  semakin  buruk.  Berikut  perkembangan  SBI  tahun 1982 sampai tahun 2008.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.3. Perkembangan Tingkat Bunga SBI, 1984-2008 No
Tahun SBI
1 1984
19.77 2
1985 18.40
3 1986
16.88 4
1987 15.35
5 1988
18.42 6
1989 18.99
7 1990
17.78 8
1991 19.63
9 1992
22.65 10
1993 17.78
11 1994
13.00 12
1995 13.00
13 1996
17.00 14
1997 17.00
15 1998
16.00 16
1999 25.00
17 2000
22.00 18
2001 13.31
19 2002
16.18 20
2003 13.79
21 2004
8.25 22
2005 12.75
23 2006
12.89 24
2007 8.60
25 2008
9.25 Sumber: Data diolah, 2010
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
8 12
16 20
24 28
84 86
88 90
92 94
96 98
00 02
04 06
08
SBI
Gambar 4.3. Perkembangan Tingkat Bunga SBI, 1984-2008
Berdasarkan  Gambar  4.3  di  atas  diketahui  bahwa  nilai  SBI  pada  tahun  2004 merupakan  titik  terendah  berada  pada  kisaran  di  bawah  5  sedangkan  pada  akhir
tahun  2000  SBI  mencapai  level  tertinggi  mencapai  di  atas  25,  kemudian  menurun kembali  pada  akhir  tahun  2005  dan  kembali  meningkat  di  awal  tahun  2007.
Peningkatan  SBI  disebabkan  pemerintah  mengendalikan  jumlah  uang  beredar  dan Indeks Harga Konsumen IHK yang terjadi sedangkan penurunan SBI dimaksudkan
untuk  menumbuhkan  sektor  riil  melalui  pinjaman  investasi  dengan  bunga  yang rendah.
p d f Machine
I s a  pdf w r it e r  t ha t  pr oduce s qua lit y PD F file s w it h e a se
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, if you can print from  a windows application you can use pdfMachine.
Get yours now
Universitas Sumatera Utara
4.6. Perkembangan Nilai Tukar