Ketersediaan sayur dan buah serta kacang-kacangan untuk dikonsumsi on

d. Ketersediaan untuk dikonsumsi on trend terhadap konsumsi ideal

Ketersediaan untuk dikonsumsi on trend terhadap konsumsi ideal dapat dihitung dengan rumus : Keterangan: : Rasio ketersediaan untuk dikonsumsi on trend sayur dan buah serta kacang-kacangan terhadap konsumsi sayur dan buah serta kacang- kacangan aktual ribu ton KKi : Ketersediaan untuk dikonsumsi on trend KI : Konsumsi ideal sayur dan buah serta kacang-kacangan Definisi Operasional Buah ialah kelompok bahan makanan yang menurut Neraca Bahan Makanan terdiri dari alpokat, jeruk, duku, durian, jambu, mangga, nanas, pepaya, pisang, rambutan, salak, sawo, semangka, belimbing, manggis, nangka, markisa, sirsak, sukun, apel, anggur dan lainnya sedangkan menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional SUSENAS terdiri dari jeruk, mangga, apel, alpokat, rambutan, duku, durian, salak, nenas, pisang ambon, pisang raja, pisang lainnya, pepaya muda, jambu, sawo, belimbing, kedondong, semangka, melon, nangka, tomat buah, buah dalam kaleng dan lainnya. Ekspor ialah jumlah sayur, buah dan kacang-kacangan yang diperoleh dari data Neraca Bahan Makanan pada kolom 7. Golongan pengeluaran ialah kelompok pengeluaran menurut susenas yang dibagi menjadi delapan golongan. Pembagian golongan pengeluaran dari tahun 2002- 2006 yaitu golongan I = 60000, golongan II= 60000 sampai 79999, golongan III = 80000 sampai 99999,golongan IV = 100000 sampai 149999, golongan V= 150000 sampai 199999, golongan VI = 200000 sampai 299999, golongan VII = 300000 sampai 499999 dan golongan VIIII= 500000. Pembagian golongan pengeluaran dari tahun 2007-2011 adalah golongan I = 100000, golongan II = 100000 sampai 149999, golongan III = 150000 sampai 199999, golongan IV = 200000 sampai 299999, golongan V = 300000 sampai 499999, golongan VI = 500000 sampai 749000, golongan VII = 750000 sampai 999999, dan golongan VIII = 1000000. Besarnya masing- masing golongan pengeluaran dalam satuan rupiah. Impor ialah jumlah sayur, buah dan kacang-kacangan yang diperoleh dari data Neraca Bahan Makanan pada kolom 5. Kacang-kacangan ialah kelompok bahan makanan yang menurut Neraca Bahan Makanan terdiri dari kacang tanah berkulit, kacang tanah lepas kulit, kedelai dan kacang hijau sedangkan menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional SUSENAS terdiri dari kacang tanah tanpa kulit, kacang tanah dengan kulit, kacang kedele, kacang hijau, kacang mede, kacang lainnya, tahu, tempe, tauco, oncom, dan kacang-kacangan lainnya. Ketersediaan abolut sayur dan buah serta kacang-kacangan ialah produksi sayur dan buah serta kacang-kacangan domestik tanpa memperhatikan impor dikurangi dengan penggunaan pangan dalam satuan kgkaptahun. grkaphari, energikkalhari. Ketersediaan untuk dikonsumsi on trend sayur dan buah serta kacang-kacangan ialah produksi sayur dan buah serta kacang-kacangan dengan memperhatikan impor dikurangi dengan penggunaan dalam satuan kgkaptahun, grkaphari, energikkalhari. Konsumsi sayur dan buah serta kacang-kacangan ialah jenis dan jumlah sayur, buah serta kacang-kacangan yang membentuk pola konsumsi penduduk untuk memenuhi kebutuhan gizi. Kontribusi energi sayur dan buah serta kacang-kacangan ialah besarnya kandungan energi yang diperoleh dari sayur, buah dan kacang-kacangan penduduk Indonesia dibandingkan dengan angka kecukupan energi berdasarkan WKNPG 2008 sebesar 2000 kkalkaphari. Kontribusi protein sayur dan buah serta kacang-kacangan ialah besarnya kandungan protein yang diperoleh dari sayur, buah dan kacang-kacangan penduduk Indonesia dibandingkan dengan angka kecukupan protein berdasarkan WKNPG 2008 sebesar 52 gramkaphari. Pola ketersediaan sayur dan buah serta kacang-kacangan ialah jenis sayur dan buah serta kacang-kacangan yang ketersediaannya paling banyak dan menyumbang energi ≥ 5 persen dari total sayur dan buah serta kacang-kacangan. Pola konsumsi sayur dan buah serta kacang-kacangan ialah jenis pangan yang paling banyak dikonsumsi dan menyumbang energi ≥ 5 persen dari total sayur dan buah serta kacang-kacangan. Produks i ialah jumlah sayur, buah serta kacang-kacangan yang diperoleh dari data Neraca Bahan Makanan kolom 3. Sayuran ialah kelompok bahan makanan yang menurut Neraca Bahan Makanan terdiri dari bawang merah, ketimun, kacang merah, kacang panjang, kentang, kubis, tomat, wortel, cabe, terong, sawi petsai, bawang daun, kangkung, lobak, labu siam, buncis, bayam, bawang putih, kembang kol, jamur, melinjo, petai, jengkol dan sayur lainnya sedangkan menurut Survei Sosial Ekonomi Nasional SUSENAS terdiri dari bayam, kangkung, kolkubis, sawi putih, buncis, kacang panjang, tomat sayur, wortel, mentimun, daun ketela pohon, terong, tauge, labu, jagung muda kecil, sayur sopcapcay, sayur asamlodeh, nangka muda, papaya muda, jamur, petai, jengkol, bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe hijau, cabe rawit, sayur dalam kaleng dan sayur lainnya. Tren ketersediaan sayur dan buah serta kacang-kacangan ialah perkembangan jenis dan jumlah sayur, buah serta kacang-kacangan yang dilihat dari laju kontribusi energi sayur, buah serta kacang-kacangan yang tersedia. Tren konsumsi sayur dan buah serta kacang-kacangan ialah perkembangan jenis dan jumlah sayur, buah serta kacang-kacangan penduduk Indonesia yang dilihat dari nilai laju kontribusi energi dan protein yang dikonsumsi. Wilayah ialah daerah tempat tinggal penduduk yang dibagi dalam dua kelompok yaitu desa dan kota