Objek Penelitian BAB 1 3 DAN DAFTAR PUSTAKA 1

Responsibility Disclosure menyimpulkan bahwa, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas perusahaan, profile perusahaan, earning per share, dan pengaruh lingkungan berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Leverage, ukuran dewan komisaris, umur perusahaan, hubungan manajemen, dan tingkat pertumbuhan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. BAB 3 OBJEK METODA PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian pada penilitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen merupakan variabel yang nilainya dipengaruhi oleh variabel independen, sedangkan variabel independen merupakan variabel yang menjadi sebab terjadinya atau terpengaruhnya variabel dependen. Variabel independen pada penelitian ini terdiri dari ukuran perusahaan, profitabilitas, tipe industri, leverage, dan ukuran dewan komisaris. Dari varibel-variabel independen tersebut akan 27 dilakukan analisis untuk mengetahui pengaruhnya terhadap variabel dependen, yaitu pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan CSR. Analisis dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013. Tabel 3.1 Nama, Kode, dan IPO Perusahaan Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia No KODE Nama Perusahaan Tanggal IPO 1. AISA Tiga Pilar Sejahtera Food, Tbk 11 Juni 1997 2. AKPI Argha Karya Prima Industry, Tbk 18 Desember 1992 3. ALMI Alumindo Light Metal Industry, Tbk 2 Januari 1997 4. AMFG Asahimas Flat Glass, Tbk 8 November 1995 5. APLI Asiaplast Industries, Tbk 1 Mei 2000 6. ARNA Arwana Citra Mulia, Tbk 17 Juli 2001 7. ASII Astra International, Tbk 4 April 1990 8. AUTO Astra Auto Part, Tbk 15 Juni 1998 9. BRAM Indo Kordsa, Tbk 5 September 1990 10. BTON Beton Jaya Manunggal, Tbk 18 Juli 2001 11. BUDI Budi Acid Jaya, Tbk 8 Mei 1995 12. CEKA Cahaya Kalbar, Tbk 9 Juli 1996 13. CPIN Charoen Pokphand Indonesia, Tbk 18 Maret 1991 14. CTBN Citra Turbindo, Tbk 28 November 1989 15. DLTA Delta Djakarta, Tbk 12 Februari 1994 28 16. DVLA Darya Varia Laboratoria, Tbk 11 November 1994 17. EKAD Ekadharma International, Tbk 14 Agustus 1990 18. ETWA Eterindo Wahanatama, Tbk 16 Mei 1997 19. GDYR Goodyear Indonesia, Tbk 1 Desember 1980 20. GGRM Gudang Garam, Tbk 27 Agustus 1990 21. GJTL Gajah Tunggal, Tbk 8 Mei 1990 22. HMSP Hanjaya Mandala Sampoerna 15 Agustus 1990 23. INDF Indofood Sukses Makmur, Tbk 14 Juli 1994 24. INDR Indo Kama Synthetic, Tbk 3 Agustus 1990 25. INDS Indospring, Tbk 10 Agustus 1990 26. INTP Indocement Tunggal Prakasa, Tbk 5 Desember 1989 27. JPFA Japfa Comfeed Indonesia, Tbk 23 November 1989 28. JPRS Jaya Pari Steel Work Ltd, Tbk 6 Agustus 1997 29. KAEF Kimia Farma, Tbk 4 Juli 2001 30. KBLI KMI Wire and Cable, Tbk 6 Juli 1992 31. KBLM Kabelindo Murni, Tbk 1 Januari 1992 32. MERK Merck Indonesia, Tbk 23 Juli 1981 33. MLBI Multi Bintang Indonesia, Tbk 17 Januari 1994 34. MRAT Mustika Ratu, Tbk 27 Juli 1995 35. MYOR Mayora Indah, Tbk 4 Juli 1990 29 36. NIPS Nippres, Tbk 24 Juli 1991 37. PBRX Pan Brothers, Tbk 16 Agustus 1990 38. PICO Pelangi Indah Canindo, Tbk 23 September 1996 39. SMCB Holcim Indonesia, Tbk 10 Agustus 1997 40. SMGR Semen Gresik, Tbk 8 Juli 1991 41. TCID Madom Indonesia, Tbk 23 November 1993 42. TKIM Pabrik Kertas Tjiwi Kimia, Tbk 3 April 1990 43. KDSI Kedawung Setia Industrial, Tbk 29 Juli 1996 44. KLBF Kalbe Farma, Tbk 30 Juli 1991 45. MASA Multi Strada Arah Sarana, Tbk 9 Juni 2005 Total sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah 45 sampel perusahaan. Perusahaan-perusahaan tersebut memiliki data sesuai dengan kriteria dalam pemilihan sampel.

3.2 Metode Penarikan Sampel