5. Gudang PKM
Gudang PKM adalah proses akhir dari produksi yang bahan bakunya yaitu PK Palm Kernel. Jumlah gudang di palm kernel crushing plant ada empat unit yang masing
masing berbeda kapasitasnya antara lain : Gudang I berkapasitas 5000 ton
Gudang II berkapasitas 5000 ton Gudang III berkapasitas 4000 ton
Gudang IV berkapasitas 7000 ton
Maka total kapasitas dari keempat gudang PKM adalah 21.000 ton.
6. Hopper
Pada bagian produksi terdapat enam buah hopper yang memiliki kapasitas yang berbeda dalam 2 plant yaitu :
Hopper Plant I : 900 MT untuk 3 hopper
Hopper Plant II : 1200 MT untuk 3 hopper
Jadi, jumlah kapasitas inti yang dapat tertampung didalam Hopper Plant I dan Plant II adalah sebanyak 2100 MT.
7. Mesin First Press
PK yang berada dalam silo akan di transfer ke hopper dengan menggunakan conveyor dan elevator. Setelah itu akan masuk kedalam mesin press I untuk memisahkan minyak
dengan ampas yang keluar secara terpisah. Minyak yang keluar dari mesin press I akan
Universitas Sumatera Utara
dibawa oleh conveyor menuju Bak oil Pit kemudian akan menuju ke vibrating screen penyaring getar kemudian dialirkan ke Bak Vibrating, selanjutnya akan dipompa ke
Niagara filter untuk disaring. Setelah itu akan dialirkan ke Buffer Tank lalu ke Daily Tank. Sedangkan ampas dari mesin dibawa conveyor menuju hopper untuk masuk
dalam tahap proses kedua.
8. Mesin Second Press
Ampas yang berasal dari mesin press I akan dibawa oleh conveyor menuju mesin press II agar dihasilkan minyak yang masih terkandung didalamnya. Minyak yang keluar dari
mesin press II akan dibawa oleh conveyor menuju Bak Oil Pit kemudian akan menuju ke vibrating screen penyaring getar kemudian di alirkan ke Bak Vibrating, selanjutnya
akan dipompa ke Niagara filter untuk disaring. Setelah itu akan dialirkan ke Buffer Tank lalu ke Daily Tank. Sedangkan Ampas yang keluar dari mesin press II akan dibawa oleh
conveyor melewati bar magnet kemudian dibawa oleh elevator menuju Hummer Mill untuk dihaluskan. Setelah itu, ampas akan dibawa oleh conveyor dan di iringi dengan
penambahan air agar suhu ampas menurun dengan kadar airnya max 10 pada saat menuju gudang, hal ini disebut dengan AAW After Adding Water. Setelah itu PKM
masuk ke dalam gudang penyimpanan dengan temperature 50º C max.
9. Niagara Filter
Niagara Filter berfungsi sebagai tempat proses penyaringan . Tekanan yang digunakan harus pada 4 Bar max. . Minyak yang sudah jernih akan masuk ke Buffer Tank
sedangkan ampas minyak cake tersebut akan tertinggal didalam filter press. Cake pada Niagara filter juga di analisa dengan oil content 25 max. Konsentrasi oil content dari
cake Niagara filter diharapkan semakin kecil dari standart yang ditentukan dengan demikian PKM hasil produksi di gudang tidak terkontaminasi.
Universitas Sumatera Utara
10. Daily Tank