2.5 Mencit Mus musculus
Hewan percobaan yang sering digunakan untuk peneltian di bidang kedokteran terbagi atas 5 kelompok, yaitu hewan laboratorium berukuran kecil
mencit, tikus, kelinci, karnivora kucing dan anjing, primata Macaca dan babon, hewan domestik besar domba, sapi, babi, dan kelompok hewan lainnya
unggas Wolfenshon Lloyd 1998. Menurut Malole dan Parmano 1998, pemilihan hewan laboratorium untuk penelitian harus mempertimbangkan spesies
dan kondisi fisiologisnya. Pada penelitian yang berkaitan dengan antraks dan rabies sebaiknya menggunakan mencit, begitu pula penelitian yang berkaitan
dengan enterobaktericeae juga menggunakan mencit dan tikus sebagai hewan laboratorium. Kelinci biasa digunakan untuk penelitian hiperkolesterolemia
karena peka terhadap kolesterol dan biasa menyimpan lemak tubuh dalam jumlah yang besar. Berbeda dengan anjing, kucing, dan tikus yang resisten terhadap
pakan yang mengandung kolesterol Sirois 2005. Mencit Mus musculus merupakan hewan rodensia yang sering digunakan
untuk penelitian dan mempelajari teratologi, genetik, gerontologi, toksikologi, dan karsinogenitas. Sistem taksonomi mencit adalah sebagai berikut
kingdom : Animalia
filum : Chordata
subfilum : Vertebrata
kelas : Mamalia
subkelas : Theria
ordo : Rodensia
subordo : Sciurognathi
famili : Muridae
subfamili : Murinae
genus : Mus
spesies : Mus musculus Besselsen 2004
Penggunaan mencit sebagai hewan coba dapat dikarenakan mencit memiliki sistem manajemen pemeliharaan yang mudah sehingga dapat dipelihara
dalam jumlah banyak, selain itu mencit juga memiliki variasi genetik yang cukup besar serta sifat anatomis dan fisiologisnya yang terkarakterisasi dengan baik
Malole Pramono 1989. Mencit juga memiliki potensial reproduksi yang tinggi, masa kebuntingan yang singkat, jangka hidup yang pendek, berukuran
kecil, dan harga relatif murah Sirois 2005.
Gambar 2 Mencit Mus musculus DetoxiProt 2009.
Mencit memiliki ukuran tubuh yang kecil sehingga mudah untuk dikendalikan. Pada bagian ekor mencit juga terdapat rambut-rambut halus yang
menutupi bagian permukaannya. Mencit juga memiliki beberapa kelenjar seperti saliva, paratiroid, submaksilari, sublingual, dan kelenjar Harderian. Rata-rata
umur yang dimiliki oleh mencit adalah 1 sampai 3 tahun dengan berat badan umum mencit jantan dewasa berkisar 20 sampai 40 gram dan betina 22 sampai 63
gram. Mencit memasuki usia dewasa pada umur 6 minggu dan memiliki masa kebuntingan selama 19 sampai 21 hari Sirois 2005.
BAB III METODE PENELITIAN