UNDANG-UNDANG PERATURAN-PERATURAN PUTUSAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PERJANJIAN

F. SUMBER-SUMBER HUKUM PERBURUHAN Sumber hukum perburuhan adalah : segala sesuatu dimana kita dapat menemukan ketentuan-ketentuan atau aturan-aturan mengenai permasalahan perburuhan, yang dapat dijadikan sebagai patokan untuk menyelesaikan permasalahan perburuhan. Sumber hukum perburuhan dapat dibagi menjadi 2 dua yakni : a. Sumber hukum yang tertulis. Dan b. Sumber hukum yang tidak tertulis. A. sumber hukum tertulis Menurut Prof. Iman Soepomo sumber hukum yang tertulis ada 5 macam yakni : 1. Undang-Undang. 2. Peraturan-Peraturan. 3. Putusan Pengadilan Hubungan Industrial. 4. Perjanjian. 5. TraktatKonvensi. Demikian beberapa sumber hokum tertulis

1. UNDANG-UNDANG

Dipandang dari sudut kekuatan hukum, Undang-Undang merupakan sumber hukum yang tertinggi dan terpenting menurut hukum perburuhan, dibuat oleh Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat. Contoh : Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003. Selain Undang-undang ada juga PerpuPeraturan Pemerintah Pengganti Undang- undang, yang membuat adalah Presiden dalam keadaan kegentingan yang memaksa. Perpu tersebut harus mendapatkan persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat pada sidang berikutnya.

2. PERATURAN-PERATURAN

18 Peraturan merupakan pelaksanaan Undang-Undang yang dibuat oleh Presiden dan Menteri Tenaga Kerja. Peraturan ini dapat berwujud P.P Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri Tenaga Kerja, Keputusan Presiden. Contoh : Peraturan Pemerintah R.I No. 64 Tahun 2005 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Pemerintah No.14 Tahun 1993 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Contoh : Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. No.102 Tahun 2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur.

3. PUTUSAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

Pengadilan Hubungan Industrial adalah pengadilan khusus yang berada pada lingkungan peradilan umum. Pengadilan Hubungan Industrial bertugas dan berwenang memeriksa, mengadili dan memutus : - Di tingkat pertama mengenai perselisihan hak. - Di tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan kepentingan. - Di tingkat pertama mengenai perselisihan pemutusan hubungan kerja. - Di tingkat pertama dan terakhir mengenai perselisihan antar serikat pekerja dalam satu perusahaan. Putusan dari Pengadilan Hubungan Industrial ini dapat menjadi sumber hukum bagi pihak- pihak yang berselisih.

4. PERJANJIAN

Yang dimaksud perjanjian sebagai sumber hukum perburuhan ini adalah Perjanjian Kerja dan Perjanjian Kerja Bersama PKB. Perjanjian kerja adalah perjanjian antara para pihak pekerja dengan pengusaha yang dibuat secara tertulis mengenai syarat-syarat kerja. Perjanjian tersebut memuat : a. nama, alamat perusahaan, jenis usaha; 19 b. nama, jenis kelamin, umur dan alamat pekerja; c. jabatanjenis pekerjaan; d. tempat pekerjaan; e. besarnya upah dan cara pembayaran; f. hak dan kewajiban pengusaha dan pekerja; g. mulai dan jangka waktu berlakunya perjanjian kerja; h. tempat dan tanggal perjanjian dibuat; i. tanda tangan para pihak dalam perjanjian kerja. Perjanjian Kerja Bersama adalah perjanjian yang dibuat oleh Serikat Pekerja atau beberapa Serikat Pekerja yang telah tercatat pada instansi yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan dengan pengusaha atau beberapa pengusaha. Baik perjanjian kerja maupun perjanjian kerja bersama dapat menjadi sumber hukum perburuhan bila ada masalah perburuhan diantara pekerjaSerikat Pekerja dengan pengusahabeberapa pengusaha.

5. TRAKTATKONVENSI