Pembuatan catu daya Perakitan keseluruhan

Motor penggerak diletakkan di dalam housing motor dikarenakan motor penggerak itu sendiri tidak anti air. Motor penggerak memiliki kecepatan 54 rpm dengan tegangan masukan 12 Volt,1 Ampere. Housing motor penggerak tidak memiliki bentuk asal yang cocok untuk dimasukkan ke dalam water resist housing. Bentuk asal motor penggerak sesuai dengan posisi di mana motor akan dipasang di salah satu bagian mobil. Proses pembubutan dilakukan agar bentuknya sesuai dengan housing yang telah dibuat. 6. Tutup belakang rumah motor penggerak dibuat seperti kubah dengan tujuan tidak melawan terhadap air aerodinamis. Terbuat dari as aluminium dengan diameter 3 inchi. Pengerjaannya dilakukan di bengkel bubut, dan diberi lubang sebanyak 6 lubang di bagian sisinya untuk pemasangan baut ke tabung rumah motor penggerak. 3 inchi Gambar 17. Tutup belakang rumah motor Tutup belakang motor penggerak memiliki tinggi 4 cm. Tutup belakang dibuat seperti kubah dengan tujuan jika suatu saat motor penggerak diganti dengan ukuran yang lebih panjang maka tidak perlu mengganti tutup belakang.

3.3.4. Pembuatan catu daya

Perangkat elektronika yang digunakan dicatu oleh suplai arus searah DC direct current yang stabil agar dapat bekerja dengan baik. Baterai atau accu adalah sumber catu daya DC yang paling baik. Namun untuk aplikasi yang membutuhkan catu daya lebih besar, sumber dari baterai tidak cukup. Untuk itu diperlukan suatu perangkat catu daya yang dapat mengubah arus AC menjadi DC Gambar 18 Sumber : Joaldera 2007 Gambar 18. Regulator dengan IC 7912 Pemakaian heatshink aluminium pendingin dianjurkan jika komponen ini dipakai untuk men-catu arus yang besar. Regulator 7812 digunakan untuk menghasilkan tegangan DC 12 Volt.

3.3.5. Perakitan keseluruhan

Pemasangan alat-alat pada perakitan ROV tidak memiliki aturan tertentu, tapi pada perakitan ROV ini ada beberapa komponen yang harus memperhatikan urutan pemasangan sesuai dengan posisi. Urutan pemasangannya yaitu sebagai berikut 1. Memasukkan komponen elektronik ke dalam body dan penyambungan kabel dengan solder. Kabel-kabel motor penggerak dan lampu digabungkan dengan kabel lainnya yang masuk melalui lubang yang dibuat di tutup belakang body. Kabel yang disolder antara lain : a. Penyambungan keempat kabel power motor. b. Penyambungan kabel lampu penerangan. 2. Pemasangan tabung utama body, tabung utama dipasang pada kerangka menggunakan klem U stainless steel ukuran 5 inchi. Klem dipasang pada bagian belakang dan depan. Hal ini agar mencegah tabung bergerak-gerak dan terjatuh saat pengoperasian ROV. 3. Pemasangan motor penggerak atas dan bawah di bagian kanan dan kiri. Motor dan kerangka juga dihubungkan oleh klem U stainless steel dengan ukuran 3 inchi. Hal ini juga untuk menjaga agar motor penggerak menempel kuat pada kerangka. 4. Pemasukan komponen elektronika ke dalam tabung utama diiringi dengan pemasangan kamera dan tutup depan. Dalam hal ini harus sangat waspada, karena banyak kabel yang harus disusun dan dirapikan dengan ruang yang cukup kecil. Bila saja ada kabel yang terputus maka akan ada komponen ROV yang tidak berfungsi. 5. Lampu sorot disimpan pada tabung utama bagian depan. Klem sabuk dengan ukuran lima inchi menjadi perekat kedua lampu sorot. Kabel power lampu sorot dimasukkan ke dalam body melalui lubang yang telah dibuat sesuai dengan ukuran kabel melalui tutup belakang. 6. Pemasangan tutup belakang disertai dengan pemberian seal. Setiap bagian terutama dibagian tutup maka harus diberikan seal untuk menghindari masuknya air ke dalam. 7. Pemasangan motor penggerak kanan dan kiri di bagian belakang. Sama seperti halnya dengan pemasangan motor penggerak atas-bawah yang menggunakan klem U. 8. Gambar desain teknis ROV secara keseluruhan dapat dilihat pada Gambar 19 : Motor pendorong ke atas Motor penggerak maju mundu r Lampu sorot Body Dome kamera Gambar 19. Desain ROV secara keseluruhan tampak atas. Dapat kita lihat posisi semua komponen pendukung bagian luar. Motor penggerak maju dan mundur terletak di samping body. Motor penggerak yang berfungsi mendorong ke atas terletak di samping kanan dan kiri kerangka. Dome kamera dilindungi oleh kerangka bagian depan yang dibuat lebih maju. Dome kamera Lampu sorot Motor pendorong ke atas Motor penggerak maju Skala 1 : 39 Body Skala 1 : 39 Gambar 20. Desain ROV secara keseluruhan tampak samping. Tampak samping menujukan posisi dari belakang sampai depan semua komponen. Jelas kita lihat bahwa dome kamera terlindungi rangka depan bawah. Motor penggerak samping dapat digeser ke belakang dan depan. Lampu penerangan diletakkan di bagian depan atas body. Tutup body belakang Gambar 21. Desain ROV secara keseluruhan tampak belakang. Gambar 22. Desain ROV secara keseluruhan tampak depan. Gambar 23. Desain ROV secara keseluruhan tampak bawah a dan samping depan b. Bagian melintang di bawah body yang berfungsi sebagai penahan dan tempat mengikatnya klem stainless steel yang mengikat body ke rangka begitupun dengan rangka yang membujur di bawah motor penggerak maju dan mundur. Desain yang telah ditentukan dapat berubah sewaktu – waktu dapat berubah sesuai dengan kebutuhan tambahan. ROV akan dikembangkan pada penelitian selanjutnya dengan tambahan peralatan untuk menyempurnakan fungsinya. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Struktur dasar ROV

4.1.1. Kerangka ROV Bentuk kerangka di buat dengan memodifikasi beberapa ROV yang telah ada

sebelumnya. Dalam pembuatan kerangka ROV harus memprioritaskan kekuatan bahan terutama dari benturan dan korosi. Stainless steel digunakan dalam pembuatan kerangka ROV. Bentuk kerangka disesuaikan dengan posisi peletakan alat-alat yang telah ditentukan yang akan dipasang pada ROV. Bagian samping kanan dan kiri kerangka yang menjadi posisi penempatan motor penggerak naik. Tempat melekatnya motor penggerak ke atas dibuat dapat bergeser ke depan dan belakang Gambar 24. Klem Propeller Gambar 24. Motor pendorong ke atas.