I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi manusia maupun makhluk hidup lainnya. Berbagai sumber air yang ada di muka bumi ini telah
membentuk suatu sistem interaksi yang erat dengan komponen makhluk hidup di dalamnya. Hubungan ketergantungan di dalam ekosistem bumi akhirnya
menempatkan air sebagai bagian yang tak terpisahkan dari setiap komponen makhluk hidup.
Seiring dengan perjalanan waktu, Sumber Daya Air SDA telah mengalami perubahan baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Hal ini dapat
disebabkan oleh pertumbuhan penduduk selain adanya perubahan alam secara alami. Penduduk dengan segala aktivitasnya akan menghasilkan limbah yang
secara negatif akan mempengaruhi lingkungan sekitar khususnya adalah Sumber Daya Air, termasuk di dalamnya berupa Daerah Aliran Sungai.
Salah satu Daerah Aliran Sungai yang cukup memiliki peranan penting bagi masyarakat Wilayah Bogor dan Tangerang adalah Daerah Aliran Sungai
DAS Cisadane yang secara administratif meliputi Wilayah Pemerintahan Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, dan Kabupaten Tangerang
PUSDI-PSL, IPB. Berdasarkan hasil Laporan Pemantauan Sungai Cisadane Tahun 2006
oleh PUSARPEDAL Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan dapat diambil kesimpulan bahwa kondisi kualitas air sungai Cisadane dari hulu
sampai hilir selama 4 tahun terhitung tahun 2003-2006 sudah tidak memenuhi Kriteria Mutu Air, Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 yakni apabila
ditilik dari beberapa parameter penting antara lain : BOD, COD, Koliform Total, dan E. coli. Hal ini berarti DAS Cisadane memiliki pola kualitas air
yang cenderung menurun secara significant seiring dengan berjalannya waktu. Penurunan kualitas air di DAS Cisadane disebabkan oleh penggunaan
lahan sekitar wilayah DAS Cisadane sebagian besar untuk perumahan dan sebagian lainnya untuk perdagangan, industri, perkantoran, dan jalan PUSDI-
PL, 1979. Dengan tataguna lahan seperti itu maka limbah domestik dan
limbah industri yang dibuang ke aliran Sungai Cisadane menyebabkan tingkat pencemar BOD, COD, dan Fecal coli meningkat.
Berdasarkan perubahan kualitas dari hulu ke hilir di DAS Cisadane maka diperlukan model perubahan kualitas DAS Cisadane dengan menggunakan
analisis regresi di DAS Cisadane dengan parameter BOD, COD, serta fecal
coli.
B. Tujuan
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan-tujuan sebagai berikut: 1.
Mengetahui kualitas air sungai di DAS Cisadane dengan bentuk parameter kimia COD dan BOD dan parameter Biologi kandungan
Escherichia coli 2.
Membuat model perubahan kualitas air sungai di DAS Cisadane.
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Sumber Daya Air