Lama pendidikan orangtua. Dari Tabel 24, dapat dilihat bahwa pola
asuh belajar pada setiap lama pendidikan orangtua berada pada kategori sedang dan baik. Pada ayah tamatan SLTP, pola asuh belajarnya berada pada kategori
sedang. Pada ayah tamatan SLTA dan tamatan DiplomaPT, pola asuh belajarnya lebih banyak berada dalam kategori baik. Pada ibu contoh dalam
setiap kategori lama pendidikan, pola asuh belajarnya lebih banyak berada dalam kategori baik, dengan kecenderungan semakin lama pendidikan ibu, pola
asuh belajarnya pun semakin baik.
Tabel 24 Sebaran pola asuh belajar menurut lama pendidikan orangtua Lama pendidikan
Pola asuh belajar Total
Sedang Baik
n n
n Ayah
Tamat SLTP 9 tahun 1
100.0 0.0
1 100.0
Tamat SLTA 12 tahun 2
22.2 7
77.8 9
100.0 Tamat DiplomaPT ≥15 tahun
10 12.5
70 87.5
80 100.0
Total 13
14.4 77
85.6 90
100.0
Ibu
Tamat SLTP 9 tahun 1
25.0 3
75.0 4
100.0 Tamat SLTA 12 tahun
2 13.3
13 86.7
15 100.0
Tamat DiplomaPT ≥15 tahun 10
14.1 61
85.9 71
100.0
Total 13
14.4 77
85.6 90
100.0 Hasil uji korelasi tidak menunjukkan adanya hubungan antara tingkat
pendidikan orangtua dengan pola asuh belajar ayah: r
s
=0.025, p-value0.05; ibu: r
s
=-0.092, p-value0.05. Diduga, karena sebagian besar orangtua menempuh pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi maka hubungan antara
kedua hal ini tidak terlalu terlihat, karena pendidikannya sama. Tingkat pendidikan, secara langsung atau tidak langsung akan menentukan baik
buruknya pola komunikasi antar anggota keluarga. Selain itu, orangtua yang lebih berpendidikan dan berpengalaman akan lebih peduli terhadap kebutuhan
anak dan mengusahakan lingkungan pembelajaran di sekolah yang lebih baik. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa seharusnya semakin tinggi tingkat
pendidikan yang dicapai orangtua, pengetahuan orangtua akan semakin bertambah dan pada akhirnya orangtua akan memberikan pola asuh belajar yang
lebih baik bagi anaknya.
Jenis pekerjaan orangtua. Dari Tabel 25, dapat dilihat bahwa dalam
setiap kategori pekerjaan orangtua, pola asuh belajarnya lebih banyak berada dalam kategori baik. Hasil uji korelasi tidak menunjukkan adanya hubungan
antara jenis pekerjaan orangtua dengan pola asuh belajar ayah:r
s
= -0.03, p- value0.05; ibu:r
s
= -0.041, p-value0.05. Hal ini tidak sesuai dengan literatur yang menyatakan bahwa aspek pekerjaan orangtua pada akhirnya akan
berpengaruh kepada kondisi ekonomi atau pendapatan keluarga. Jenis pekerjaan yang memberikan pendapatan yang lebih baik diharapkan akan
membuat pola asuh belajar yang diberikan orangtua dalam hal pemberian fasilitas belajar pun semakin baik. Karena salah satu hal yang dapat dilakukan
oleh orangtua untuk meningkatkan prestasi belajar anak adalah dengan menyediakan fasilitas belajar. Hal ini akan mudah dipenuhi apabila tingkat
pendapatan orangtua semakin tinggi karena jenis pekerjaan yang digelutinya
semakin baik. Tabel 25 Sebaran pola asuh belajar menurut jenis pekerjaan orangtua
Pekerjaan Pola asuh belajar
Total Sedang
Baik n
n n
Ayah
Wiraswasta 3
11.1 24
88.9 27