47
One-Sample Test
5.494 29
.000 7.27
4.56 9.97
KET.PROS t
df Sig. 2-tailed
Mean Difference
Lower Upper
95 Confidence Interval of the
Difference Test Value = 65
a. Uji T satu sampel skor keterampilam proses pada pembelajaran matematika
Hasil pengolahan skor ketrampilan proses dengan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut.
Tabel 3. Uji T satu sampel Skor keterampilan proses
Dasar pengambilan keputusan ketuntasan keterampilan proses siswa adalah :
Ho :
o
μ 65, rata-rata skor keterampilan proses pada penggunaan kombinasi model belajar bersama dan turnamen kelompok lebih kecil 65 .
Ha : ≥
o
μ 65, rata-rata skor keterampilan proses pada penggunaan
kombinasi model belajar bersama dan turnamen kelompok lebih besar sama dengan 65 .
Berdasar atas tabel tersebut di atas diperoleh besaran Sig adalah 0,000 = 0,00 5 sehingga H
o
ditolak, berarti Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor keterampilan proses pada
penggunaan kombinasi model belajar bersama dan turnamen kelompok lebih besar sama dengan 65. dengan rata-rata kelas keterampilan proses
siswa 72,27. Artinya keterampilan proses siswa pada pembelajaran yang menggunakan kombinasi model belajar bersama dan turnamen kelompok
dapat mencapai ketuntasan.
48
One-Sample Test
3.972 29
.000 4.03
1.96 6.11
MOTIVAS t
df Sig. 2-tailed
Mean Difference
Lower Upper
95 Confidence Interval of the
Difference Test Value = 65
b. Uji T satu sampel skor motivasi pada pembelajaran matematika
Hasil pengolahan skor motivasi dengan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut :
Tabel 4. Uji T satu sampel Skor motivasi
Dasar pengambilan keputusan ketuntasan motivasi siswa adalah : Ho :
o
μ 65, rata-rata skor motivasi pada penggunaan kombinasi model belajar bersama dan turnamen kelompok lebih kecil 65 .
Ha : ≥
o
μ 65, rata-rata skor motivasi siswa pada penggunaan
kombinasi model belajar bersama dan turnamen kelompok lebih besar sama dengan 65 .
Berdasar atas tabel tersebut di atas diperoleh besaran Sig adalah 0,000 = 0,00 5 sehingga H
o
ditolak, berarti Ha diterima, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor motivasi siswa pada
penggunaan kombinasi model belajar bersama dan turnamen kelompok lebih besar sama dengan 65, dengan rata-rata kelas motivasi siswa 69,03
Artinya motivasi siswa pada pembelajaran yang menggunakan kombinasi model belajar bersama dan turnamen kelompok dapat mencapai ketuntasan.
49
One-Sample Test
5.600 29
.000 5.73
3.64 7.83
HAS.BEL t
df Sig. 2-tailed
Mean Difference
Lower Upper
95 Confidence Interval of the
Difference Test Value = 65
c. Uji T satu sampel nilai hasil belajar pada pembelajaran matematika