Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Kelurahan Patemon Gambaran Subjek Penelitian

62 Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Menurut Kategori Pendidikan No Kategori Pendidikan Jumlah 1 Tidak Sekolah 513 orang 2 Belum Sekolah 352 orang 3 SD 758 orang 4 SMP 652 orang 5 SMA 1512 orang 6 Perguruan Tinggi 310 orang Jumlah 4097 orang Sumber : Monografi Kelurahan Patemon, 2013

4.1.2 Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Kelurahan Patemon

Sesuai dengan kenyataan yang ada bahwa masyarakat Kelurahan Patemon sejak dulu rukun, tentram dan damai dikarenakan rasa persaudaraan dan kekeluargaan diantara mereka masih begitu erat serta didukung dengan adat istiadat turun temurun yang masih kental sehingga budaya yang dulu ada masih berlaku sampai sekarang. Budaya yang masih berkembang salah satunya yaitu budaya “selamatan” yang diantaranya yaitu: 1. Mengadakan selamatan empat dan tujuh bulanan bagi wanita hamil 2. Selamatan menempati rumah baru atau rumah yang baru selesai dibangun 3. Selamatan puputan bayi pusar bayi yang telah putus dari perutnya 63 4. Selamatan 7 hari, 40 hari, 100 hari, 1000 hari dan mendak untuk keluarga yang telah meninggal dunia. Masyarakat kelurahan Patemon masih menjunjung tinggi gotong- royong dalam kehidupan bermasyarakatnya. Hal ini terlihat pada setiap ada warga yang sedang tertimpa musibah, atau sedang mempunyai hajatan, masyarakat kelurahan Patemon saling membantu satu sama lain.

4.1.3 Gambaran Subjek Penelitian

Peneliti mengambil lima subjek penelitian dengan maksud agar lebih mengetahui secara mendalam berkenaan dengan permasalahan yang di teliti. Peneliti mengambil subjek sejumlah lima orang ibu yang bekerja sebagai buruh pabrik dan masih mempunyai anak usia 6-12 tahun yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Ibu yang dimaksud yaitu ibu Wiwik Ambarwati, ibu Hani, ibu Tumro’ah, ibu Azizah, dan ibu Qosidah.. Dalam penelitian ini peneliti juga mengambil 5 informan yang merupakan anak dari keluarga buruh pabrik. Adapun karakteristik dari subjek penelitian tersebut adalah sebagai berikut : 64 Tabel 4.6 Subjek orang tua di Kelurahan Patemon No Nama LP Umur Pendidikan 1 Wiwik Ambarwati Perempuan 36 Tahun SMA 2 Hani Perempuan 34 Tahun SMA 3 Tumro’ah Perempuan 37 Tahun SMA 4 Azizah Perempuan 35 Tahun SMA 5 Qosidah Perempuan 35 Tahun SMA Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa peneliti mengambil subjek orang tua sebanyak lima orang yang yang berjenis kelamin perempuan. Tabel 4.7 Informan Anak di Kelurahan Patemon No Nama LP Umur Kelas 1 Rasya Laki-laki 7 Tahun 1 SD 2 Agil Perempuan 8 Tahun 2 SD 3 Prasetyo Laki-laki 9 Tahun 3 SD 4 Hilmi Laki-laki 11 Tahun 5 SD 5 Sella Perempuan 12 Tahun 6 SD Dari tabel tersebut, peneliti mengambil lima orang tua dan lima anak. Tujuannya agar peneliti mendapatkan data-data yang kuat dari 65 anak tersebut mengenai pola asuh yang diterapkan orang tua dalam menanamkan kedisiplinan anak. Dari kelima informan anak dapat diketahui terdapat dua orang yang berjenis kelamin perempuan dan tiga orang berjenis kelamin laki-laki. 4.2 Hasil Penelitian 4.2.1 Pola Asuh yang Diterapkan oleh Orang Tua dalam Menanamkan