x digabungkan dengan verba suru,misalnya : airon suru
ン ,
menyetrika airon yang mempunyai makna setrika listrik kemudian ditambah
dengan suru sehingga menjadi verba menyetrika. Gairaigo yang diikuti verba suru terkadang mempunyai padanan kata dalam bahasa Jepang. Misalnya kosa
kata adobaisu suru dan jogen suru yang mempunyai arti menasehati. Hal ini disebabkan karena adanya penyerapan bahasa asing di Jepang. Namum ada juga
gairaigo yang diikuti verba suru tidak mempunyai padanan kata. Berdasarkan penjelasan di atas peneliti merasa bahwa perlu diadakan
penelitian tentang gairaigo dengan verba suru karena gairaigo merupakan salah satu bagian dari goi yang terus mengalami perkembangan dan verba suru yang
mempunyai banyak arti. Oleh karena itu penulis memutuskan untuk meneliti tentang gairaigo yang diikuti verba suru. Adapun judul penelitian ini adalah
“ANALISIS PENGGUNAAN GAIRAIGO YANG DIIKUTI VERBA SURU”
2. Landasan Teori
a. Kosa Kata Goi
Menurut Tamamura 2001: 74, goi merupakan kumpulan kata yang digunakan dalam ruang lingk\up tertentu
i Asal Usul Kosa Kata Goi
Tamamura 2001: 100 membagi goi berdasarkan asal usulnya menjadi menjadi 4 golongan yaitu:
1
Wago
2
Kango
3
Gairaigo
xi 4
Konshugo
b. Gairaigo
Gairaigo dalam bahasa Jepang merupakan golongan yang mempunyai beberapa keistimewaan yang membedakan dengan golongan yang lain.
Menurut Matsumura 1998: 212 menyatakan bahwa gairaigo merupakan kata yang yang berasal dari negara lain dan bisa digunakan sebagai bahasa
negara tersebut. i
Alasan digunakannya gairaigo
Menurut Sudjianto dan Dahidi 2007: 107 menjelaskan beberapa alasan suatu gairaigo digunakan di Jepang, antara lain yaitu :
1 Ketiadaan kata di dalam bahasa Jepang untuk mendeskripsikan
sesuatu yang dikarenakan budaya 2
Nuansa makna yang terkandung pada suatu kata asing tidak dapat diwakili oleh padanan kata yang ada pada bahasa Jepang
3 Kata asing yang dijadikan gairaigo dianggap efektif dan efisien
4 Kata asing menurut rasa bahasa dipandang mempunyai nilai rasa
agung, baik, dan harmonis
xii
ii Asal usul gairaigo
Gairaigo yang terdapat dalam bahasa Jepang diambil dari kosa kata dari berbagai negara. Asano 1988: 59 menjelaskan beberapa kosa kata
yang berasal dari beberapa negara asing. Misalnya: 1
Gairaigo yang berasal dari bahasa Inggris yaitu ン iron,
image, guest dan lain-lain.
2 Gairaigo yang berasal dari bahasa Jerman yaitu
arbeit, kapsel,
gips dan lain-lain.
3 Gairaigo yang berasal dari bahasa Perancis yaitu
ワ ン
croissant, ン crayon, ン
concours dan lain-lain. Dan lain-lain
iii Ciri khas gairaigo
Menurut Sudjianto dan Dahidi 2007: 105 banyak hal yang menjadi ciri khas gairaigo yang membedakan dengan wago, kango, dan konshugo.
Ciri-ciri tersebut antara lain: 1
Gairaigo ditulis dengan katakana
2 Terlihat kecenderungan pemakaian gairaigo pada bidang dan lapisan
masyarakat yang cukup terbatas, frekuensi pemakaian juga rendah 3
Nomina konkrit relatif lebih banyak
xiii 4
Ada juga gairaigo buatan Jepang
5 Banyak kata yang dimulai dengan bunyi dakuon bunyi yang
digambarkan dengan tulisan kana yang diberi lambang dakuten, misalnya
dan lain-lain
c. Kelas Kata Hinshi Bunrui