54
Buku Panduan Guru Mata Pelajaran SMASMK Kelas XII
b. Petunjuk Jawaban
Hasil diskusi diharapkan mengarah pada jawaban, bahwa untuk memahami sesuatu dengan baik orang harus berpikir dan berusaha
menemukannya sendiri. Orang harus mencari tahu sendiri, bukan hanya menunggu diberitahu. Pengetahuan apapun yang kita terima
dengan hanya mendengar atau melihat tidak akan terserap sebaik ketika orang menemukannya sendiri. Jadi, prinsip memberi tahu satu
sudut dan tidak memberi tahu ketiga sudut lainnya merupakan prinsip belajar yang harus dimiiliki oleh setiap orang. Dalam hal ini, seorang
guru hanya berperan sebagai fasilitator untuk memancing muridnya mencari sendiri. Sebagaimana dikatakan, belajar tanpa berpikir akan
sia-sia, dan belajar tanpa mempraktikkannya sama saja dengan tidak belajar.
c. Petunjuk Kegiatan
Bagi peserta didik dalam kelompok kecil 5 - 6 orang, berikan waktu 10 - 15 menit untuk berdiskusi. Masing-masing ketua kelompok
atau yang mewakali menyampaikan presentasi sekitar 3 – 5 menit, kelompok yang lain diberi kesempatan untuk memberi tanggapan,
masukan, atau pertanyaan.
5. Diskusi Kelompok a. Topik Diskusi
Pada kegiatan diskusi kelompok aktivitas 1.5, peserta didik diminta memberikan komentar atau pendapat terkait pernyataan
Nabi Kongzi: “Seumpama membangun gunung-gunungan. Setelah hanya kurang satu keranjang untuk menjadikannya, bila terpaksa
menghentikannya, akan Kuhentikan. Seumpama meratakan tanah yang berlubang, setelah hanya kurang satu keranjang untuk
meratakannya, sekalipun keadaan memaksa berhenti, Aku akan terus melaksanakannya”. Sabda Suci. Jilid IX: pasal 19.
b. Petunjuk Jawaban
Hasil diskusi diharapkan mengarah pada jawaban, bahwa hidup selalu dihadapkan pada pilihan. Namun, dalam setiap pilihan ada
skala prioritas atau ada hal yang harus didahulukan. Sebagaimana dikatakan Nabi Kongzi, bahwa orang harus mengetahui mana hal
yang dahulu dan mana hal yang kemudian.
55
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti
Membuat gunung-gunungan itu diibaratkan menambah sesuatu yang sudah kita miliki termasuk menambah kebaikan. Meratakan
tanah berlubang itu ibarat menutupi memenuhi kekurangan yang ada pada diri kita, termasuk menutupi atau memperbaiki kesalahan
dan keburukan. Dalam segala hal, ada standar minimal yang harus dipenuhi. Contoh: dalam konteks pendidikan, bahwa standar
pendidikan seseorang saat ini adalah strata satu S1, ini harus dipenuhi dengan sekuat tenaga, karena ini seperti lubang yang harus ditutupi.
Selanjutnya, jika masih mampu boleh mengusahakan ke strata selanjutnya sampai setinggi-tingginya. Jadi, menambah kebaikan
itu hal yang baik, tetapi mengurangi keburukan dan memperbaiki kesalahan adalah hal standar yang harus dilakukan dan tidak boleh
ditunda. Sebagaimana dikatakan: adalah baik menjadi orang penting, tetapi penting menjadi orang baik. Menjadi orang baik itu harus ada
lebh dahulu, sebelum berusaha menjadi orang penting.
c. Petunjuk Kegiatan
Bagi peserta didik dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, berikan waktu 10 – 15 menit untuk berdiskusi. Masing-masing ketua kelompok
atau yang mewakali menyampaikan presentasi sekitar 3 – 5 menit, kelompok yang lain diberi kesempatan untuk memberi tanggapan,
masukan, atau pertanyaan.
E. Penilaian dan Pedoman Penskoran
1. Penilaian Diri Skala Sikap a. Tujuan Penilaian
Penilaian dengan menggunakan skala sikap ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui sikap peserta didik dalam menerima dan
memahami makna dan pentingnya belajar. 2. Menumbuhkan semangat suka belajar pada diri peserta didik.
b. Petunjuk
Peserta didik diminta mengisi lembar penilaian diri yang ditunjukkan dengan skala sikap, dengan memberikan tanda cheklis
√ di antara empat skala sebagai berikut: SS
: Sangat Setuju ST
: Setuju RR
: Ragu-Ragu TS
: Tidak Setuju