KERANGKA PENELITIAN Hubungan Usia Saat Menarche dengan Pola Siklus Menstruasi dan Dismenorea Remaja Putri di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan

26

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka konsep Kerangka konsep adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep lainnya dari masalah yang ingin diteliti Setiadi, 2007. Kerangka konsep dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan usia saat menarche dengan pola siklus menstruasi dan dismenorea remaja putri di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Usia saat menarche remaja yang normal yaitu pada usia 11-13 tahun Wiknjosastro dkk, 2008. Pola siklus menstruasi dikategorikan sebagai keteraturan dari siklus menstruasi Hooff et al, 1998. Siklus menstruasi yang teratur adalah siklus menstruasi yang berada dalam interval 23-35 hari dengan perbedaan maksimum 7 hari antara siklus menstruasi yang terpendek dan yang terpanjang. Sedangkan siklus menstruasi yang tidak teratur didefenisikan sebagai periode menstruasi yang berada di luar interval 23-35 hari dengan perbedaan lebih dari 7 hari antara siklus menstruasi yang terpendek dan yang terpanjang Impey Child, 2008; Attarchi, 2013. Keteraturan siklus menstruasi disebabkan karena adanya ovulasi. Untuk dapat mengetahui keteraturan siklus menstruasi, maka seorang wanita setidaknya mempunyai catatan tentang siklus menstruasinya selama 6 bulan Wiknjosastro dkk, 2008. Universitas Sumatera Utara Dismenorea adalah nyeri yang biasanya dirasakan beberapa saat atau 1 hari sebelum menstruasi, namun nyeri paling berat dirasakan selama 24 jam pertama menstruasi dan mereda pada hari kedua Morgan Hamilton, 2009. Intensitas ringan yaitu terjadi sejenak, dapat pulih kembali, tidak memerlukan obat, rasa nyeri hilang sendiri, dan tidak mengganggu pekerjaan sehari-hari. Intensitas sedang dimana penderita memerlukan obat-obatan untuk menghilangkan rasa sakit, namun tidak perlu meninggalkan pekerjaannya sehari- hari. Intensitas berat dimana penderita merasakan rasa sakit yang hebat sehingga tidak mampu melakukan tugas harian, harus beristirahat, memerlukan obat dengan intensitas tinggi Manuaba dkk, 2010 dan dapat disertai dengan gejala-gejala seperti sakit kepala, pingsan, diare, mual dan sakit perut Manuaba, 1999. Gejala utama nyeri dismenorea adalah terkonsentrasi di perut bagian bawah, di daerah umbilikalis atau daerah suprapubik perut. Hal ini juga sering dirasakan di perut kanan atau kiri. Nyeri terasa tajam, menusuk, terasa diremas atau sangat sakit. Sifat rasa nyeri kejang berjangkit-jangkit, biasanya terbatas pada perut bawah, tetapi dapat menyebar ke daerah pinggang dan paha. Bersamaan dengan rasa nyeri dapat dijumpai rasa mual, muntah, sakit kepala, diare, iritabilitas Wiknjosastro dkk, 2008, hipersensitivitas terhadap suara, cahaya, bau, sentuhan, pingsan, dan kelelahan Sukarni Wahyu, 2013. Menarche di usia muda akan mengarah kepada siklus ovulatorik yang lebih awal juga Xiaoshu, 2010 dalam Silvana, 2012. Siklus haid yang teratur merupakan siklus haid yang berovulasi Wiknjosastro dkk, 2008. Siklus anovulasi tanpa ovulasi umumnya terjadi pada 2-3 tahun pertama setelah Universitas Sumatera Utara menarche karena ketidakmatangan dari aksis HPO. Pada siklus anovulasi, perkembangan folikular terjadi dengan stimulasi FSH yang kadarnya tidak mencapai puncak. Akibatnya surge dari LH pun kurang yang menyebabkan ovulasi gagal terjadi Ganong, 2008. Menarche di usia muda akan meningkatkan risiko mengalami dismenorea pada remaja Morgan Hamilton, 2009. Alat reproduksi wanita harus berfungsi sebagaimana mestinya. Namun, jika menarche terjadi pada usia yang lebih awal dari normal, dimana alat reproduksi masih belum siap untuk mengalami perubahan dan juga masih terjadi penyempitan pada leher rahim, maka akan timbul rasa sakit ketika menstruasi Widjanarko, 2006 dalam Silvana, 2012. Universitas Sumatera Utara Keterangan: = Hubungan antar variabel = Variabel yang diteliti Skema 1. Kerangka Konsep Usia Saat Menarche Dismenorea - Ya Intensitas ringan Intensitas sedang Intensitas berat - Tidak Pola Siklus Menstruasi - Teratur - Tidak teratur Universitas Sumatera Utara 2. Defenisi operasional Tabel 1. Defenisi Operasional Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur Cara Ukur Hasil ukur Skala Ukur Independen Usia Saat Menarche Dependen Pola Siklus Menstruasi Usia saat remaja putri SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan mengalami menstruasi untuk pertama kalinya Keteraturan dari siklus menstruasi remaja putri SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan yang dilihat selama 6 bulan Kuesioner terdiri dari 1 pertanyaan Kuesioner berupa keterangan tentang tanggal hari pertama menstruasi Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner - Teratur : 5 siklus menstruasi dalam interval 23- 35 hari dengan perbedaan maksimum 7 hari antara siklus menstruasi yang terpendek dan terpanjang Tidak teratur : 5 siklus menstruasi di luar interval 23-35 hari dengan perbedaan lebih dari 7 hari antara siklus menstruasi yang terpendek dan terpanjang Interval Ordinal Universitas Sumatera Utara Dismenorea Menstruasi disertai rasa nyeri yang dirasakan remaja putri SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan beberapa saat atau 1 hari sebelum menstruasi dan mereda pada hari kedua dengan intensitas ringan, sedang, dan berat 1.Identifika si kejadian dismenorea : Kuesioner terdiri dari 3 pertanyaan 2.Intensitas dismenorea : Kuesioner terdiri dari 13 pernyataan Pengisian kuesioner Pengisian kuesioner Ya : 3 Tidak : 3 Ringan : 13-25 Sedang : 26-38 Berat : 39-52 Ordinal Ordinal 3. Hipotesis penelitian Hipotesis adalah kesimpulan teoritis yang masih harus dibuktikan kebenarannya Setiadi, 2007. Hipotesis dalam penelitian ini adalah : - Ha 1 : ada hubungan usia saat menarche dengan pola siklus menstruasi remaja putri di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan - Ha 2 : ada hubungan usia saat menarche dengan dismenorea remaja putri di SMP Shafiyyatul Amaliyyah Medan Universitas Sumatera Utara 32

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN