Zat Besi Asam Folat

lambung dan pengosongan lambung. Lemak dapat diperoleh dari minyak kelapa sawit, minyak kelapa, kacang tanah, kacang kedelai, jagung, margarine, mentega, lemak daging hewan dan ayam FKM, UI, 2008.

e. Zat Besi

Kebutuhan wanita hamil akan Fe akan meningkat untuk pembentukan plasenta dan sel darah merah sebesar 200-300 . Perkiraan zat besi yang perlu ditimbun selama kehamilan adalah 1040 mg yang perharinya harus mengkonsumsi 30 mg, dari jumlah ini 200 mg Fe tertahan oleh tubuh ketika melahirkan, 840 mg sisanya hilang. Sebanyak 200 mg besi ditransfer kejanin dengan rincian 50-70 mg, untuk pembentukan plasenta, 450 mg untuk menumbuhkan jumlah sel darah merah dan 200 mg lenyap ketika melahirkan. Zat besi diperlukan selain pembentukan sel darah merah pada saat hamil keperluan zat besi sangat meningkat untuk pembentukan darah janin dan persediaan bayi selama laktasi 6 bulan sesudah dilahirkan persediaan ini diperlukan karena air susu ibu tidak mengandung garam besi. Selama kehamilan pasokan zat besi untuk janin nantinya disimpan dalam hati selama 5-6 bulan. Makanan yang mengandung zat besi yaitu daging khususnya ampela hati dan organ dalam lainnya, ayam semua jenis burung dan unggas, belalang, ikan, kerang dan cumi-cumi, semua jenis telur, buncis, kacang polong, sayuran berdaun hijau gelap, bunga matahari, labu dan ketela, ubi rambat, brokoli, tahu, roti dan seral juga sukun Saminem, 2008.

f. Asam Folat

Universitas Sumatera Utara Asam folat merupakan vitamin yang dibutuhkan selama hamil berlipat dua. Asam folat berfungsi selama kehamilan untuk peningatan pembentukan sel darah merah. Kekurangan asam folat menyebabkan anemia pada ibu, BBLR Berat Badan Lahir Rendah dan cacat pada bayi yang dilahirkan . Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi 1993 menganjurkan dosisi sebesar 5 µg kg hari 200 µg tanpa membatasi pernah tidaknya melahirkan bayi cacat Arisman, 2002. Makan-makanan yang mengandung asam folat seperti sayuran yang daunnya berwarna hijau gelap, daging, polong- polongan dan buncis, bunga matahari, labu dan ketela, seluruh jenis padi-padian seperti beras merah gandum, ikan, telur, jamur-jamuran Fiona thompson, 2009.

g. Kalsium

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Ibu Hamil tentang Asupan Zat Gizi Mikro selama Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

2 21 122

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN KUNJUNGAN Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Kehamilan Dengan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo.

0 2 14

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Kehamilan Dengan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo.

0 5 9

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Kehamilan Dengan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan Di Wilayah Kerja Puskesmas Gatak Sukoharjo.

0 3 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU HAMIL DAN FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN DENGAN STATUS GIZI IBU HAMIL Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Dan Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Puskesmas 2 Colomadu.

0 0 17

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Hamil Dan Frekuensi Pemeriksaan Kehamilan Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Puskesmas 2 Colomadu.

0 0 4

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG RESIKO TINGGI KEHAMILAN DENGAN KETERATURAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN (Di Wilayah Kerja Puskesmas Slawe Kabupaten Trenggalek).

0 0 1

1 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PERUBAHAN PSIKOLOGIS KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARIAMAN

0 1 9

Pengetahuan Ibu Hamil tentang Asupan Zat Gizi Mikro selama Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Medan

0 0 40

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN PEMILIHAN TEMPAT PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS

0 0 15