Karakteristik Perubahan Hemodinamik HASIL PENELITIAN

Tabel 4.2-4 Lama Operasi Kelompok P A B Lama Operasi 133.4517.2 137.4316.37 0.43 Lama operasi antara kedua kelompok memiliki perbedaan tetapi secara statistic tidak memiliki perbedaan yang bermakna p=0.43

2.8. Karakteristik Perubahan Hemodinamik

Tabel 4.3-1 Pre Operasi Pre Operasi Kelompok P A B Sistolik Diastolik Laju Nadi 121.95.89 74.484.04 82.485.18 122.865.60 74.864.72 82.724.35 0.97 0,12 0,44 Karakteristik hemodinamik pre operasi pada ke dua kelompok menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna dai nilai rata-rata tekanan darah sistolik p=0.97,tekanan darah diastolic p=0.12,laju nadi p=0.44 Tabel 4.3-2 Post Operasi Jam Ke 4 jam ke 4 Kelompok P A B Sistolik Diastolik Laju Nadi 123.483.87 81.136.04 81.434.73 126.454.74 83.234.33 83.363.92 0.98 0.19 0.14 Karakteristik perubahan haemodinamik pada jam ke 4 sesudah pemberian analgetik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna dari nilai rata-rata tekanan darah sistolik p=0.98. tekanan diastolik p=0.19,laju nadi p=0.14 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3-3 Post Operasi Jam Ke 6 jam ke 6 Kelompok P A B Sistolik Diastolik Laju Nadi 123.002.73 81.044.91 82.483.72 126.773.74 84.183.12 84.092.59 0.81 0.36 0.58 Karakteristik perubahan haemodinamik pada jam ke 6 sesudah pemberian analgetik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna dari nilai rata-rata tekanan darah sistolik p=0.81. tekanan diastolik p=0.36,laju nadi p=0.58 Tabel 4.3-4 Post Operasi Jam Ke 8 jam ke 8 Kelompok P A B Sistolik Diastolik Laju Nadi 122.042.47 80.833.44 82.222.73 131.913.36 85.272.39 86.771.60 0.87 0.61 0.51 Karakteristik perubahan haemodinamik pada jam ke 8 sesudah pemberian analgetik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna dari nilai rata-rata tekanan darah sistolik p=0.87. tekanan diastolik p=0.61,laju nadi p=0.51 Tabel 4.3-5 Post Operasi jam ke 10 jam ke 10 Kelompok P A B Sistolik Diastolik Laju Nadi 121.912.76 80.522.71 81.701.76 121.323.21 80.592.21 81.551.56 0.66 0.09 0.30 Universitas Sumatera Utara Karakteristik perubahan haemodinamik pada jam ke 10 sesudah pemberian analgetik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna dari nilai rata-rata tekanan darah sistolik p=0.66. tekanan diastolik p=0.05,laju nadi p=0.30 Tabel 4.3-6 Post Operasi jam ke 12 jam ke 12 Kelompok P A B Sistolik Diastolik Laju Nadi 122.042.88 81.042.90 81.912.48 131.643.55 84.002.50 83.551.50 0.42 0.06 0.59 Karakteristik perubahan haemodinamik pada jam ke 12 sesudah pemberian analgetik menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan bermakna dari nilai rata-rata tekanan darah sistolik p=0.42. tekanan diastolik p=0.06,laju nadi p=0.59 2.9. Karakteristik Nilai VAS Tabel 4.4-1 Nilai VAS Pre Operasi dan Post Operasi VAS Kelompok P A B VAS PRE OP VAS JAM KE 4 VAS JAM KE 6 VAS JAM KE 8 VAS JAM KE 10 VAS JAM KE 12 3.390.65 1.860.35 1.680.56 1,680.47 1.680.51 2.770.68 3.180.73 2.130.62 2.830.38 3.780.94 1.830.49 3.170.83 0.31 0.85 0.02 0.00 0.32 0.84 Dengan uji T- Test pada pre operasi di peroleh nilai p=0,31, pada jam ke empat di peroleh nilai p = 0.85, pada jam ke enam diperoleh nilai p = 0.02, pada jam ke delapan diperoleh nilai nilai p = 0,00, pada jam ke sepuluh diperoleh nilai p = Universitas Sumatera Utara 0.32, pada jam ke duabelas diperoleh nilai p = 0,84. Dimana didapatkan ada perbedaan bermakna pada jam ke enam dan jam ke delapan , sedangkan pada pre- operasi ,jam ke empat ,jam ke sepuluh , jam ke duabelas tidak terdapat perbedaan yang bermakna. Tabel 4.5-1 Efek Samping Efek Samping Kelompok TOTAL P A B Tidak MualMuntah Mual Muntah 1124,4 920 36,7 1226,7 817,8 24,4 2351,1 1737,8 511,1 0,84 TOTAL 2351,1 2248,9 45100 Dari hasil tabel efek samping didapatkan nilai p=0,84 yang artinya bahwa diantara kedua kelompok tidak didapatkan perbedaan yang bermakna secara statistik Universitas Sumatera Utara GRAFIK RERATA VAS 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 PRE OP JAM KE 4 JAM KE 6 JAM KE 8 JAM KE 10 JAM KE 12 Tramadol +Klonidin Tramadol GRAFIK SEBARAN VAS OP JAM KE 8 1 2 3 4 5 6 7 10 20 30 40 50 Tramadol +klonidin Tramadol Universitas Sumatera Utara GRAFIK SEBARAN VAS OP JAM KE 6 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 10 20 30 40 50 Tramadol +Klonidin Tramadol Universitas Sumatera Utara

BAB 5 PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Perbandingan Nilai Visual Analogue Scale dan Efek Samping dari Gabapentin 900 Mg dengan Gabapentin 1200 Mg per Oral sebagai Preemptif Analgesia Pascabedah dengan Spinal Anestesi

3 144 116

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

4 93 98

Perbandingan Kejadian Mual Muntah Pada Pemberian Tramadol Suppositori 100 mg Dan Tramadol Intravena 100 mg Sebagai Analgetik Paska Bedah Pada Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi

1 78 66

Efek Pemberian Tramadol Intramuskular Terhadap Nyeri Persalinan pada Primigravida

1 89 57

PERBANDINGAN KEEFEKTIVITAS PEMBERIAN PARASETAMOL DAN TRAMADOL TERHADAP RASA NYERI PRE-SIRKUMSISI

0 5 66

PENGARUH PEMBERIAN GLUKOSA ORAL 40% TERHADAP RESPON NYERI PADA BAYI YANG Pengaruh Pemberian Glukosa Oral 40% Terhadap Respon Nyeri Pada Bayi Yang Dilakukan Imunisasi Pentavalen Di Puskesmas Baki Sukoharjo.

0 2 16

PENGARUH RELAKSASI LIMA JARI TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA PASIEN PASKA LAPARATOMI DI RUANG RAWAT BEDAH RSUP DR.M.DJAMIL PADANG.

0 0 12

Perbandingan Ketamine 0.5 mg/kgBB/IV Dan Propofol 1 mg/kgBB/IV Untuk Mencegah Agitasi Paska Anestesi Sevoflurane Pada Pasien Pediatri Dengan General Anestesia

0 0 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 FISIOLOGI NYERI - Perbandingan Kejadian Mual Muntah Pada Pemberian Tramadol Suppositori 100 mg Dan Tramadol Intravena 100 mg Sebagai Analgetik Paska Bedah Pada Operasi Ekstremitas Bawah Dengan Spinal Anestesi

0 1 17

PERBANDINGAN KEJADIAN MUAL MUNTAH PADA PEMBERIAN TRAMADOL SUPPOSITORI 100 mg DAN TRAMADOL INTRAVENA 100 mg SEBAGAI ANALGETIK PASKA BEDAH PADA OPERASI EKSTREMITAS BAWAH DENGAN SPINAL ANESTESI

0 0 16