Supervisor Akuntansi Biaya Supervisor Akuntansi Umum

3. Melakukan rekonsiliasi dengan bagian-bagian institusi terkait untuk mendukung laporan keuangan, antara lain : a. Melakukan rekonsiliasi atas Kasatau Bank. b. Melakukan rekonsiliasi atas penjualan tenaga listrik. c. Melakukan rekonsiliasi atas Piutang Pelanggan. d. Melakukan rekonsiliasi atas Utang Pajak. 4. Melakukan rekonsiliasi atas iuran peserta atau pemberi kerja atau manfaat pensiundengan dana pensiun. 5. Mengevaluasi terhadap saldo dan mutasi buku besar keluar masuk transaksi keuangansesuai prioritas sebagai dasar proses untuk menyusun laporan pembukuanatau keuangan. 6. Melakukan analisa dan evaluasi laporan keuangan triwulanan, semesteran dan tahunan. 7. Mengkoorsinasikan penyusunan laporan keuangan konsolidasi untuk disampaikan ke PLN pusat. 8. Membuat analisa rasio keuangan atas laporan keuangan konsolidasi untuk kepentingan manajemen dan pihak-pihak terkait. 9. Melakukan pencatatan transaksi mutasi, penarikan dan beban penyusutan aktiva tetap dan evaluasi atas material, PDP dan aktiva tetap. 10. Mengkoordinir dan bekerja sama dengan bidang-bidang terkait untuk melakukan investasi veriodik minimal tahunan atas material, PDP dan aktiva tetap. 11. Menyusun, mengevaluasi dan mengusulkan penghapusat asset ke PLN Pusat. 12. Mengelola akuntansi biaya dan menerapkan pendekatan pembiayaan berdasarkan aktivitas activity besed costing dengan mengacu pada ketetapan PLN Pusat. 13. Menyajikan eksekutif report per triwulan untuk rincian BPP dan BBP per tarif untuk disampaikan ke PLN Pusat. 14. Membuat laporan berkala sesuai dengan bidang tugasnya.

b. Supervisor Akuntansi Biaya

Adapun tugas dari Supervisor Akuntansi Biaya, yaitu : 1. Mengklasifikasi transaksi berdasarkan kriteri aktiva, hutang modal, pendapatan dan biaya serta melakukan verifikasi atas transaksi tersebut. 2. Verifikasi buku harian Kas Bank, Utang Piutang dan Memorial. 3. Verifikasi atas jurnal transaksi dan administrasi Buku Besar. 4. Verifikasi atas nota masuk dan nota krluar kantor disribusi dan unit-unit dibawahnya serta unit administrasi lainnya. 5. Menyusun laporan pembukuan bulanan dan laporan keuangan triwulanan, semesteran dan tahunan untuk kantor induk. 6. Melakukan verifikasi dan evaluasi atas laporan keuangan triwulanan, semesteran dan tahunan konsolidasi untuk di sampaikan ke PLN Pusat. 7. Membuat analisa rasio keuangaan atas laporan keuangan konsolidasi. 8. Melakukan pemutakhiran data dan penyusunan arsip akuntansi. 9. Melakukan rekonsiliasi penjualan dan piutang rekening listrik. 10. Melakukan rekonsiliasi Kas Bank pendapatan. 11. Melakukan rekonsiliasi Kas Bank imprest. 12. Melakukan rekonsiliasi atas hutang pajak dengan bagian pengelolaan biaya. 13. Melakukan rekonsiliasi dengan institusi lainnya yaitu dengan Dana Pensiun PLN YPK PLN dan rekonsiliasi BBM dengan Pertamina. 14. Melakukan rekonsiliasi akun penutup dengan unit di lingkungan DJBB maupun dengan unit administrasi lainnya, serta rekonsiliasi utang piutang dengan anak perusahaan. 15. Melakukan inventarisasi periodik bersama dengan bidang-bidang terkait atas Kas Bank dan piutang listrik. 16. Membuat laporan berkala sesuai dengan tugasnya.

c. Supervisor Akuntansi Umum

Adapun tugas dari Supervisor Akuntansi Umum, yaitu : 1. Menghitung Harga Pokok Penyediaan tenaga listrik dengan memperhitungkan non allowable cost sesuai ketentuan yang berlaku untuk kepentingan manajemen atau puhak terkait . 2. Melakukan review secara periosik atas data yang dipakai pada cost driver dan actinivy driver. 3. Melakukan verifikasi atas kewajaran laporan biaya pokok penyediaan tenaga listrik dari unit-unit. 4. Menyusun biaya bersama pada kantor Distribusi dan APD untuk dikirim keunit-unit. 5. Melakukan klasifikasi biaya berdasarkan pengelompokan biaya, segmen Distribusi Retail, aktivitas biaya dan objek biaya. 6. Menyusun laporan biaya pokok penyediaan tenaga listrik bulanan triwulanan, semesteran dan tahunan untuk kepentingan manajemen. 7. Mengkoordinasi penyusunan laporan biaya pokok penyedia BPP tenaga listrik berdasarkan tarif untuk mengetahui BPP per tarif. 8. Melaksanakan rekonsiliasi atas biaya yang dialokasikan dengan biaya pada laporan keuangan. 9. Melaksanakan rekonsiliasi atas neraca kWh sehingga salah satu data untuk menentukan BPP. 10. Menyajikan Eksekutif Report setiap triwulanan rincian BPP per tarif untukdikirim ke PLN Pusat. d. Supervisor Akuntansi AT Aktiva Tetap, PDP Pekerjaan dalam Pelaksanaan dan Material Umum Adapun tugas dari Supervisor Akuntansi AT Aktiva Tetap, PDP Pekerjaan dalam Pelaksanaan dan Material Umum : 1. Mengklasifikasikan arsip kontrak pekerjaan investasi berdasarkan fungsi dan alokasi pekerjaan yang diterima dari bagian yang terkait. 2. Melakukan konsolidasi atas biaya-biaya tidak langsung overhead cost yang menjadi beban pekerjaan dalam pelaksanaan PDP, jika terkait dengan unit yang bersangkutan. 3. Melakukan verifikasi atas pemakaian material atas beban pekerjaan dalam pelaksanaan PDP. 4. Verifikasi kartu PDP atas biaya material, biaya jasa dan biaya overhead. 5. Verifikasi usulan jurnal mutasi aktiva tetap ke unit lain. 6. Verivikasi usulan jurnal mutasi PDP ke aktiva tetap. 7. Evaluasi terhadap saldo dan mutasi PDP berdasarkan data laporandari unit sehingga PDP di unit ditutup tepat waktu. 8. Verifikasi atas transaksi jurnal penerimaan material, pemakaian material dan pengiriman material jika ada. 9. Menyiapkan dan melakukan inventarisasi periodik dan pemutakhiran data PDP dan ativa tetap. 10. Mengevaluasi mutasi dan saldo persediaan material berdasarkan laporan dari unit-unit. 11. Melakukan inventarisasi periodik persediaan material. 12. Verifikasi atas usulan jurnal perhitungan beban penyusutan atas aktiva tetap. 13. Verifikasi dan memproses usulan penarikan aktiva tetap dari unit maupun untuk kantor distribusi. 14. Memproses usulan penghapusan aktiva tetap ke PLN Pusat. 15. Mengkoordinir kesiapan data PDP dan AT untuk kepentingan penyusunan laporan keuangan. 16. Membuat laporan berkala sesuai bidang tugasnya.

e. Juru Utama Akuntasi Biaya