Tingkat Konsumsi Narkotika Ilegal di AS

77 Metadon, Dilaudid, Percocet, Percodan, dan OxyContin; dan narkoba lain adalah ancaman yang terus berkembang.

3.4.1.2. Tingkat Konsumsi Narkotika Ilegal di AS

Amerika Serikat merupakan salah satu negara terbesar dalam tingkat konsumsi narkotika di dunia. Kebebasan dan kemudahan untuk mendapatkan barang adiktif tersebut menjadi salah satu faktor penyebabnya. Dampak yang diakibatkan oleh penyalahgunaan narkoba berada pada peringkat kedua setelah akibat dari merokok dalam masalah kesehatan di Amerika Serikat Tabel 3.3 Perkiraan Jumlah Pengguna Narkotika Ilegal di AS Jenis Narkotika dan Psikotropika Tahun Pengguna Kokain Pengguna Marijuana Pengguna Heroin Pengguna Jenis Lain Total 1994 3.800.000 11.415.000 2.100.000 15.400.000 32.715.000 1995 4.000.000 11.628.000 2.500.000 15.200.000 33.328.000 1996 4.300.000 11.700.000 2.400.000 15.000.000 33.400.000 1997 3.100.000 13.216.000 2.000.000 16.500.000 34.816.000 Sumber : National Survey on Drug Use and Health formerly National Household Survey on Drug Abuse . Rockville, MD: U.S. Department of Health and Human Services. Tersedia di http:www.oas.samhsa.govnsduh.htm diakses pada 15 Januari 2009. Catatan : Data diolah sendiri oleh peneliti. Dari data diatas bisa dilihat betapa tingginya angka penyalahgunaan narkotika dan psikotropika di Amerika Serikat. Dalam persentase, marijuana merupakan salah satu jenis narkotika yang paling banyak disalahgunakan oleh masyarakat Amerika Serikat yaitu sebesar 35 pada tahun 1994, 1995, 1996, dan mengalami peningkatan pada tahun 1997 sebesar 3 menjadi 38. Urutan kedua narkotika yang banyak disalahgunakan adalah kokain, yaitu sebesar 12 pada tahun 1994 dan 1995, 13 di tahun 1996 dan menurun menjadi 9 di tahun 1997. 78 Sementara penyalahgunaan heroin pada urutan selanjutnya, yaitu sebesar 6, 8, 7, dan 6 tiap tahunnya dari tahun 1994 hingga 1997. Untuk jenis narkotika lainnya yaitu, MDMA, Methampetamine, Ketamin, LSD dan jenis lainnya digabungkan karena masing-masing berada dibawah 5 http:www.oas. samhsa.govnsduh.htm diakses pada 15 Januari 2009. Kecenderungan meningkatnya angka penyalahgunaan narkotika dan psikotropika di Amerika Serikat sudah terjadi sejak tahun-tahun sebelumnya. Hal ini yang menjadikan narkotika dan psikotropika sebagai ancaman yang sangat serius bagi Amerika Serikat. Karena banyak dampak lain yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkotika dan psikotropika, salah satunya adalah besarnya dana yang dihabiskan oleh pemerintah seperti dalam tabel berikut: Tabel 3.4 Biaya Dampak Penyalahgunaan Narkotika Ilegal di AS dalam jutaan Dolar Amerika Tahun Biaya Perawatan Biaya Lainnya Total Catatan : Biaya lainnya adalah termasuk biaya peralatan dan pelayanan terhadap penyalahgunaan dan biaya sosial Sumber: The Economic Costs of Drug Abuse in the United States. Washington, DC: Executive Office of the President.1998 . Selain dampak ekonomi dalam bentuk biaya, terdapat dampak tidak langsung yang berupa kematian yang disebabkan oleh narkoba itu sendiri secara langsung atau juga korban dari aksi kejahatan yang terkait dengan narkoba Dampak tidak langsung dari penyalahgunaan narkotika dan psikotropika sangat 79 besar. Salah satunya yaitu menyebabkan angka kematian yang sagat besar seperti dalam tabel berikut: Tabel 3.5 Perkiraan Kematian Akibat Penyalahgunaan Narkotika di AS Tahun Angka Kematian Juta Dolar Amerika 1992 28.961 1993 27.877 1994 28.034 1995 28.406 1996 23.745 1997 19.901 Sumber : The Economic Costs of Drug Abuse in the United States, 1992–2002. Washington, DC: Executive Office of the President. Dari data diatas, dapat dilihat bahwa angka kematian akibat dari penyalahgunaan narkotika sangat besar. Hal ini pada kenyataannya disebabkan dalam beberapa hal, seperti oleh aksi kejahatan dibawah pengaruh narkoba. Kejahatan memang sering kali terkait erat dengan narkoba.

3.4.1.3. Tingkat Peredaran Narkotika Ilegal di AS