Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

D. Definisi Operasional

Penelitian ini menggunakan beberapa istilah operasional yang digunakan untuk mengukur berbagai peubah. Masing-masing peubah terlebih dahulu diberi batasan sehingga dapat ditentukan indikator pengukurannya. Istilah-istilah tersebut yaitu: 1. Partisipasi Masyarakat X Partisipasi masyarakat adalah keikutsertaan seseorang pada musyawarah desa dari tahap perencanaan sampai ke tahap evaluasi dan monitoring. Pengukurannya diukur dengan mengakumulasikan skor pada masing- masing bentuk partisipasi yang dilakukan oleh masyarakat yang terlibat. Pengukuran Partisipasi: a. Tahapan Partisipasi - Tahap perencanaan : 3-4 kali : Skor 2 1-2 kali : Skor 1 - Tahap pelaksanaan : Ya : Skor 2 Tidak : Skor 1 - Tahap evaluasi dan monitoring : Ya : Skor 2 Tidak : Skor 1 b. Bentuk Partisipasi - Tenaga : Skor 5 - Keahlian : Skor 4 - Material : Skor 3 - Pikiranide : Skor 2 - Uang : Skor 1 2. Keberhasilan RIS-PNPM Mandiri Y Keberhasilan program merupakan suatu akhir dari proses suatu program yang telah dilaksanakan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakatnya sehingga program yang telah dibuat itu dapat dikatakan berhasil. Keberhasilan RIS-PNPM dapat diukur dengan menggunakan empat indikator yaitu kesesuaian bentuk sarana yang sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, kesesuaian tindakan aktor yang terlibat, memperoleh rekomendasi kebijakan, mempermudah transportasi, menghemat biaya, mendapatkan keuntungan dan mensejahterakan masyarakat serta membangun sistem monitoring untuk program pembangunan selanjutnya. Pengukuran : Sub Variabel Skor Ukur Kesesuaian bentuk sarana yang sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan Ya : Skor 2 Tidak : Skor 1 Kesesuaian tindakan aktor yang terlibat Ya : Skor 2 Tidak : Skor 1 Memperoleh rekomendasi kebijakan Ya : Skor 2 Tidak : Skor 1 Mempermudah transportasi, menghemat biaya, mendapatkan keuntungan dan mensejahterakan masyarakat Ya : Skor 2 Tidak : Skor 1 Membangun sistem monitoring untuk program pembangunan selanjutnya Ya : Skor 2 Tidak : Skor 1

Dokumen yang terkait

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Bidang Agribisnis Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Desa Sipogu Kecamatan Arse Kabupaten Tapanuli Selatan.

0 50 136

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) di Desa Pulo Dogom Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara

1 39 106

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76