Kerangka Berfikir KAJIAN PUSTAKA

2.3 Kerangka Berfikir

Bagan 2.1 Kerangka Berfikir Peran Guru dalam Proses Pembelajaran 1. Melaksanakan aspek-aspek sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang tercantum pada UU nomor 20 tahun 2003. 2. Melaksanakan aspek-aspek sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang tercantum pada UU nomor 14 tahun 2005. 3. Melaksanakan aspek-aspek sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang tercantum pada PP nomor 74 tahun 2008. Fenomena Empiris 1. Pembelajaran masih terpusat pada guru sehingga siswa kurang terlibat secara aktif. 2. Sebagian besar guru masih menggunakan buku sebagai satu-satunya sumber belajar. 3. Guru menyampaikan materi dengan bermacam-macam metode. 4. Ketika pembelajaran guru memberikan motivasi kepada siswa. 5. Guru menggunakan media sebagai penunjang proses pembelajaran 6. Guru telah membimbing siswa dalam kegiatan belajar megajar Tema Sentral Masalah 1. Peran guru dalam proses pembelajaran IPS di kelas IV SD Gugus Gatotkaca Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. 2. Hambatan peran guru dalam proses pembelajaran IPS di kelas IV SD Gugus Gatotkaca Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. 54

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive. Dalam penelitian ini, peneliti akan melaksanakan penelitian di enam SD Gugus Gatotkaca Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. Langkah yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data yaitu menggunakan pedoman observasi, wawancara, catatan lapangan, angket, dan dokumentasi. Langkah awal dari penelitian ini adalah melaksanakan studi pendahuluan untuk mendapatkan data awal yang kemudian akan di teliti lebih lanjut oleh peneliti. Langkah selanjutnya melakukan analisis data selama di lapangan dengan menggunakan model Miles and Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Peneliti melakukan tiga kali analisis data di lapangan dengan waktu yang berbeda, yang kemudian diambil kesimpulan untuk di uji keabsahannya.