Pengertian Evaluasi Program Konsep Evaluasi
19
kebutuhan, nilai dan kesempatan yang telah dicapai melalui tindakan publik. Kedua, evaluasi memberi sumbangan pada klarifikasi dan kritik
terhadap nilai-nilai yang mendasari pemilihan tujuan dan target, nilai diperjelas dengan mendefinisikan dan mengoperasikan tujuan dan target.
Nugroho 2004 mengatakan bahwa evaluasi akan memberikan informasi yang valid dan dapat dipercaya mengenai kinerja kebijakan yaitu seberapa
jauh kebutuhan, nilai dan kesempatan yang telah dicapai melalui tindakan publik Nugroho, 2004: 185.
Adapun definisi evaluasi program menurut para ahli yang lain yaitu, menurut Arik
unto 1999:290 1 Evaluasi program adalah “suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat
keberhasilan program”. 2 Evaluasi Program adalah “kegiatan yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan dari
kegia tan yang direncanakan”, http:els.bappenas.go.id. 3 Evaluasi
program “merupakan alat bantu bagi pimpinan suatu organisasi dalam membuat suatu keputusan dan sebagai suatu alat manajemen management
tool ”, http:els.bappenas.go.id. 4 Evaluasi program adalah “langkah
awal dalam supervise,yaitu mengumpulkan data yang tepat agar dilanjutkan dengan pemberian pembinaan yang tepat pula”
http:els.bappenas.go.id . 5 Evaluasi program merupakan “sebuah proses
untuk mengetahui apakah sebuah proses dapat direalisasikan atau tidak dengan cara mengetahui efektifitas masing-masing komponennya melalui
20
rangkaian informasi yang diperoleh evaluator”. Kirkpatrick, 1996:3 http:els.bappenas.go.id.
Dari berbagai definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan evaluasi program adalah kegiatan untuk mengumpulkan
informasi tentang bekerjanya sesuatu program pemerintah yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif atau
pilihan yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan. Dengan melakukan evaluasi maka akan ditemukan fakta pelaksanaan kebijakan
publik dilapangan yang hasilnya bisa positif ataupun negatif. Sebuah evaluasi yang dilakukan secara professional akan menghasilkan temuan
yang obyektif yaitu temuan apa adanya; baik data, analisis dan kesimpulannya tidak dimanipulasi yang pada akhirnya akan memberikan
manfaat kepada perumus kebikan, pembuat kebijakan dan masyarakat.