Definisi Operasional PENGARUH PENGAWASAN BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG TERHADAP KINERJA KEPALA KAMPUNG (Studi pada Kampung Daya Sakti Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat)

k. Kepercayaan bahwa BPK tidak berpihak kepada Kepala Kampung dalam melakukan pengawasan. l. Pengawasan BPK dapat membuat Kepala Kampung bekerja secara lebih efektif m. Pengawasan BPK dapat membuat Kepala Kampung bekerja secara lebih efesien n. Profesionalisme pengawasan BPK terhadap Kepala Kampung o. Hasil pengawasan BPK menjadi acuan bagi Kepala Kampung

2. Kinerja Kepala Kampung

Indikator-indikator variabelnya didasarkan pada Pasal 10 ayat 2 Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Nomor 5 Tahun 2008 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Kampung dan Lembaga Kemasyarakatan Tulang Bawang, yaitu sebagai berikut: a. Pelaksanaan tugas dan fungsi Kepala Kampung secara umum b. Pembinaan terhadap organisasi kemasyarakatan oleh Kepala Kampung c. Pelaksanaan Peraturan Kampung oleh Kepala Kampung d. Pelaksanaan Pemerintahan Kampung oleh Kepala Kampung e. Pelaksanaan Pembangunan Kampung oleh Kepala Kampung f. Pelaksanaan Pembinaan Masyarakat oleh Kepala Kampung g. Pelaksanaan Pembinaan Perekonomian oleh Kepala Kampung h. Kemampuan Kepala Kampung menyelesaikan perselisihan dalam masyarakat i. Kemudahan Proses Pengurusan Surat menyurat dan administrasi oleh Kepala Kampung j. Biaya pengurusan Surat menyurat dan administrasi oleh Kepala Kampung k. Kecepatan proses pengurusan surat menyurat dan administrasi oleh Kepala Kampung l. Kepala Kampung melayani masyarakat dengan baik m. Pelaksanaan penganggaran biaya pemerintahan oleh Kepala Kampung n. Pelaksanaan program kerja tahunan oleh Kepala Kampung o. Pelaksanaan program kerja lima tahunan oleh Kepala Kampung

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi Menurut Singarimbun dan Effendi 2001: 108, populasi adalah jumlah keseluruhan unit analisis yang memiliki karakteristik atau kriteria tertentu dalam suatu penelitian. Sesuai dengan pengertian tersebut, maka karakteristik populasi penelitian ini adalah seluruh Kepala Keluarga KK yang aktif mengikuti pertemuan dan kegiatan yang melibatkan BPK dan Aparat Pemerintahan Kampung Daya Sakti Kecamatan Tumijajar Tulang Bawang Barat Penentuan kriteria ini penting dilakukan agar populasi sesuai dengan permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, dengan jumlah 221 KK. Sumber: Monografi Kampung Daya Sakti Kecamatan Tumijajar Tulang Bawang Barat Tahun 2010

2. Sampel

Menurut Singarimbun dan Effendy 2001: 82, sampel adalah sebagai dari populasi yang memiliki sifat-sifat utama dari populasi dan dijadikan sebagai perwakilan atau represtasi dalam penelitian. Penentuan besarnya sampel dalam penelitian ini dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 1 2   d N N n Keterangan : n = Banyaknya unit sampel N = Banyaknya unit Populasi d = taraf nyata 0,1 1 = bilangan konstan Sugiyono, 2004: 187 Berdasarkan rumus di atas maka besarnya sampel adalah : 1 1 , 221 221 2   n = 1 01 , 221 221  = 1 2,21 221  = 3,21 221 = 68.85 Besarnya sampel penelitian ini adalah 68.85, dibulatkan menjadi 69 KK. Kegiatan yang penulis lakukan dalam mengambil sampel penelitian adalah sebagai berikut: a Merekap nama-nama 221 KK yang aktif mengikuti pertemuan dan kegiatan yang melibatkan BPK dan Aparat Pemerintahan Kampung Daya Sakti dan menyalin satu per satu ke dalam kertas undian kemudian digulung serta memasukkannya ke dalam toples. b Melakukan pengundian dengan cara mengambil 69 KK, setiap nama yang terambil kemudian dicatat dan ditetapkan sebagai sampel penelitian.

Dokumen yang terkait

Relasi Antara Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus: Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)

1 62 186

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pembangunan Pertanian Di Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo

1 71 103

Peningkatan Status Tanah Bekas Kas Kampung Menjadi Tanah Hak Milik (Studi di Kampung Sidomulyo Kecamatan Penawar Tama Kabupaten Tulang Bawang)

0 4 54

PENGARUH PENGAWASAN BADAN PERMUSYAWARATAN KAMPUNG TERHADAP KINERJA KEPALA KAMPUNG (Studi pada Kampung Daya Sakti Kecamatan Tumijajar Kabupaten Tulang Bawang Barat)

0 18 131

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPETENSI JURU TULIS KAMPUNG TERHADAP MOTIVASI KERJA (Studi pada Kampung-Kampung di Kabupaten Tulang Bawang, Tulang Bawang Barat dan Mesuji)

0 8 4

PERANAN FASILITATOR KECAMATAN DALAM PROGRAM GERAKAN SERENTAK MEMBANGUN KAMPUNG (GSMK) DI KABUPATEN TULANG BAWANG

0 4 124

Interaksi Aktor dalam Perumusan Kebijakan Pemekaran Kampung di Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2012-2013

1 27 138

ANALISIS PENGARUH INDIVIDUAL CHARACTERISTICS TERHADAP KINERJA KEPALA KAMPUNG (Studi di Kampung Negeri Besar, Kecamatan Negeri Besar, Kabupaten Way Kanan)

6 81 97

PENGELOLAAN DANA KAMPUNG DI KAMPUNG MENGGALA KECAMATAN MENGGALA TIMUR YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN TULANG BAWANG Jurnal Penelitian

0 0 13

ANALISIS RENCANA STRATEGI PEMBANGUNAN KAMPUNG (RESPEK) TERHADAP KINERJA KAMPUNG (STUDI PADA KAMPUNG ASEY KECIL DISTRIK SENTANI TIMUR KABUPATEN JAYAPURA PROVINSI PAPUA)

0 0 17