PENDAHULUAN LANDASAN TEORI GAMBARAN UMUM PT. KERETA API ANALISA DAN PEMBAHASAN IMPLEMENTASI SISTEM

DAFTAR ISI Halaman PERSETUJUAN ii PERNYATAAN iii PENGHARGAAN iv DAFTAR ISI v DAFTAR TABEL vi

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang 1 1.2. Rumusan Masalah 2 1.3. Pembatasan Masalah 3 1.4. Tujuan 3 1.5. Manfaat 3 1.6. Metodologi Penelitian 4 ` 1.7. Waktu dan Tempat Penelitian 4 1.8. Sistematika Penulisan 4

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian KA 6 2.2. Keunggulan Kereta Api 8 2.3. Pengertian dan Kegunaan Peramalan 8 2.4. Jenis Peramalan 10 2.5. Metode Dekomposisi 11

2.5.1. Pengertian Metode Dekomposisi 11

2.5.2.Persamaan Trend 12

BAB 3 GAMBARAN UMUM PT. KERETA API

3.1. Sejarah Umum Perusahaan 17 3.2. Pembangunan Kereta Api di Indonesia 18 3.3. Struktur Organisasi PT.KA 19

BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1. Menentukan Persamaan Trend 21 4.2. Perhitungan Tiap Komponen Dekomposisi 25 4.3. Perhitungan Peramalan Jumlah Penumpang 28

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1. Pengertian Implementasi Sistem 41 5.2. Peranan Komputer Dalam Statistika 42 5.3. Pengaktifan dan Pengisian Data 43 5.4. Pembuatan Grafik 45 5.5. Peramalan Dengan Dekomposisi 46 BAB 6 PENUTUP 6.1. Kesimpulan 47 6.2. Saran 48 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR TABEL Halaman Tabel 4.1.1 Data Jumlah Penumpang KA Kelas Eksekutif 22 Tabel 4.1.2 Data Jumlah Penumpang KA Kelas Bisnis 23 Tabel 4.1.3 Data Jumlah Penumpang KA Kelas Ekonomi 23 Tabel 4.1.4 Perhitungan Nilai X 24 Tabel 4.2 Nilai Trend 24 Tabel 4.3 Persentase Data Riil Terhadap Trend 25 Tabel 4.4 Rata-rata Nilai Median 26 Tabel 4.5 Perhitungan Indeks Siklis Kelas Ekonomi 27 Tabel 4.6 Nilai Trend Peramalan Jumlah Penumpang 28 Tabel 4.7 Peramalan Jumlah Penumpang Kelas Ekonomi 29 Tabel 4.8 Nilai Trend Kelas Bisnis 30 Tabel 4.9 Persentase Data Riil Terhadap Trend 30 Tabel 4.10 Rata-rata Nilai Median 31 Tabel 4.11 Perhitungan Indeks Siklis Kelas Bisnis 32 Tabel 4.12 Nilai Trend Peramalan Jumlah Penumpang 34 Tabel 4.13 Peramalan Jumlah Penumpang Kelas Bisnis 34 Tabel 4.14 Nilai Trend Untuk kelas Eksekutif 35 Tabel 4.15 Persentase Data Riil Terhadap Trend 35 Tabel 4.16 Rata-rata Nilai Median 36 Tabel 4.17 Perhitungan Indeks Siklis 37 Tabel 4.18 Nilai Trend Peramalan Jumlah Penumpang 39 Tabel 4.19 Peramalan Jumlah Penumpang Kelas Eksekutif 39 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan zaman, manusia harus dapat mengerjakan segala sesuatu dengan cepat dan tepat, sebab jika tidak demikian, faktor kerugianlah yang akan terjadi. Kebutuhan akan transportasi atau jasa angkutan sangat terasa sekali, karena jasa angkutan sangat penting untuk menunjang mobilisasi perekonomian suatu negara. Pembangunan ekonomi membutuhkan jasa angkutan yang memadai. Tanpa adanya transportasi sebagai sarana penunjang tidak dapat diharapkan tercapainya hasil yang memuaskan dalam usaha pengembangan ekonomi suatu negara. Perkembangan tersebut disertai dengan pertambahan jumlah penduduk yang pesat, sehingga diperlukan penanganan yang serius mengenai transportasi. Angkutan darat sebagai bagian dari sistem transportasi yang memberikan kontribusi pada peningkatan perekonomian di suatu negara. Salah satu dari sarana angkutan darat yang utama adalah Kereta Api. Kereta Api KA sebagai salah satu sarana transportasi darat yang tersedia mempunyai peran penting dalam mobilitas penduduk. Minat masyarakat terhadap jasa transportasi kereta api dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Bahkan sering kita lihat lonjakan penumpang menyebabkan banyak penumpang yang berdiri karena tidak mendapat tempat duduk. Hal ini dikarenakan kurangnya sarana gerbong KA. Melihat kenyataan yang ada, maka ramalan tentang jumlah penumpang KA dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan antisipasi pada masa mendatang. Ramalan terhadap jumlah penumpang KA memegang peranan penting sebab hal tersebut merupakan komponen utama dalam perencanaan menentukan langkah-langkah strategis demi tercapainya tujuan perusahaan. Ramalan yaitu memperkirakan sesuatu pada masa yang akan datang berdasarkan data masa lampau yang dianalisis secara ilmiah dengan metode analisa statistik. Salah satu dari beberapa metode yang dapat digunakan untuk peramalan adalah metode dekomposisi. Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode dekomposisi untuk memecah variasi-variasi yang mempengaruhi jumlah penumpang KA. Berdasarkan persoalan diatas, maka penulis mengangkat sebuah judul “ PERAMALAN JUMLAH PENUMPANG KA DI STASIUN BESAR MEDAN ; DENGAN SUATU ANALISIS METODE DEKOMPOSISI”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Kebijakan dan upaya apa yang harus dibuat PT.KA di Stasiun besar Medan untuk mempersiapkan gerbong KA setelah mengetahui prediksi jumlah penumpang terkini?

1.3 Pembatasan Masalah :

Dalam hal ini hanya akan dibahas Metode Dekomposisi untuk meramalkan jumlah penumpang Kereta Api berdasarkan data tahun 2006 - 2010, diharapkan karakteristik data pada tahun - tahun ini sama tidak jauh berbeda dengan karakteristik data yang diramalkan pada tahun - tahun berikutnya begitu juga dengan pola datanya.

1.4 Tujuan

Adapun maksud penulis dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Penggunaan Metode Dekomposisi dalam menganalisis dan meramalkan jumlah penumpang Kereta Api di Stasiun besar Medan pada tahun 2011 – 2013. Tujuan Umum : Memberikan data awal mengenai jumlah penumpang Kereta Api di Stasiun besar Medan. Khusus : Mengetahui prediksi jumlah penumpang Kereta Api terkini.

1.5 Manfaat

1. Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengambil kebijakan yang tepat dan dapat mengetahui seberapa besar prediksi jumlah penumpang KA di Stasiun besar Medan.

1.6 Metodologi Penelitian

Dalam penyelesaian tugas akhir, penulis mengumpulkan data yang membantu penyusunan tugas akhir ini. Metode yang digunakan adalah Analisis Dekomposisi.Untuk mendukung penyusunan tugas akhir, penulis membutuhkan data yang diperoleh melalui serangkaian riset penelitian, maupun pengambilan data. Data dalam riset tersebut didapat dengan menggunakan beberapa metode, dintaranya: 1. Metode pengumpulan data Dalam riset ini, penulis menggunakan data primer yang diperoleh dari PT.Kereta Api Kantor Pusat Divisi Regional I Sumatera Utara dan NAD. Data yang dikumpulkan akan diatur, disusun, dan disajikan dalam bentuk angka untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang sekumpulan data tersebut.

1.7 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu : Februari 2011 Tempat : Penelitian dilakukan di Kantor Pusat Divisi Regional I Sumatera Utara jalan Prof.HM. Yamin,SH No.14 Medan.

1.8 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menyusun Sistematika dalam beberapa Bab, dimana beberapa Bab terbagi lagi atas Sub Bab, yaitu:

BAB 1 : PENDAHULUAN