Tinjauan Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

kegiatan penilaian untuk mengetahui berapa nilai perusahaan dan nilai ekuitas dari masing-masing perusahaan, 2. Untuk kepentingan restrukturisasi dan kepentingan usaha perusahaan yang bermasalah seringkali memerlukan penilaian untuk mengimplementasikan program pemulihan usaha atau restrukturisasi, untuk mengetahui apakah nilai usaha lebih besar daripada nilai likuiditasnya, 3. Untuk keperluan divestasi sebagai saham perusahaan dari mitra strategis beberapa saham harus dilepas kepada mitra baru. Contoh: privatisasi BUMN, 4. Untuk Initial Public Offering IPO perusahaan yang akan menjual sahamnya pada umum atau bursa, harus dinilai dengan menggunakan penilaian yang wajar untuk ditawarkan kepada masyarakat atau publik, 5. Untuk memperoleh pendapatan wajar atas penyertaan dalam suatu perusahaan atau menunjukkan bahwa perusahaan bernilai lebih dari apa yang ada di dalam neraca, 6. Memperoleh pembelanjaan penetapan besarnya pinjaman atau tambahan modal.

B. Tinjauan Penelitian Terdahulu

Beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan khususnya yang berkaitan dengan penelitian ini disajikan dalam tabel di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 2.3 Ringkasan Tinjauan Penelitian Terdahulu No Nama Variable Penelitian Hasil Penelitian 1 Pranata 2007 Variabel Independen: Prinsip Good Corporate Governance Variabel Dependen: kinerja keuangan perusahaan yang diukur memakai ROE, NPM dan Tobin’s Q Hasil penelitian Pranata menunjukkan GCG berpengaruh positif terhadap kenerja keuangan perusahan karena GCG ditetapkan dan dijalankan dengan baik 2 Paradita 2009 Variable Independen : Pengaruh Good Corporate Governance Variable Dependen : Kinerja keuangan perusahaan yang diukur memakai ROI,ROE, dan NPM Hasil dari penelitian Paradita ini menunjukkan tidak terdapat pengaruh langsung penerapan corporate governance terhadap kinerja perusahaan 3 Azhar 2010 Variable Independen : Penerapan Good Corporate Governance Variable Dependen : Profitabilitas perusahaan yang diukur memakai ROA Hasil penelitian ini menunjukkan tidak adanya pengaruh langsung dari penerapan corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan Beberapa tinjauan terdahulu yang dijadikan acuan atas penelitian ini secara rinci dapat dilihat sebagai berikut: Pranata 2007 melakukan penelitian terhadap perusahaan yang termasuk ke dalam kelompok perusahaan terbaik dalam pelaksanaan good corporate governance versi CGPI pada tahun 2002, 2003, 2004 dan 2005. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEJ yang melaksanakan good corporate governance . Teknik pengambilan Universitas Sumatera Utara sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Variabel independen yang digunakan adalah Penerapan GCG dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah ROE, NPM, dan Tobin’s Q. Pengujian dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana, uji normalitas dan statistik dekriptif serta dilakukan menggunakan bantuan software SPSS 15.01. Hasil pengujian statistik dekriptif dari Pranata menunjukkan bahwa variabel skor penerapan GCG perusahaan sampel memiliki rata-rata sebesar 80,3634, dengan nilai minimum sebesar 65,19 dan nilai maksimum 90,46. Variabel ROE perusahaan sampel memiliki rata-rata 29,24 dengan nilai minimum 16,76 dan nilai maksimum sebesar 77,82. Variabel NPM sampel memilki rata-rata sebesar 16,6874 dengan nilai maksimum sebesar 6,45 dan nilai maksimum sebesar 69,56. Variabel ketiga yaitu Tobin’s Q memiliki rata-rata sebesar 130.175,2329 dengan nilai minimum sebesar 352.450,25 dan nilai maksimum sebesar 5.674.953,82. Nilai statistik Kolmogorov-Smirnov KS untuk variabel GCG adalah 0,135 dengan p=0,106. Nilai statistik KS untuk ROE adalah 0,145 dengan p=0,097, untuk variabel NPM nilai KS adalah 0,281 dengan p=0,060. Sedangkan nilai statistik untuk Tobin’s Q adalah 0,220 dengan p=0,087. Hasil analisis regresi pengaruh penerapan GCG terhadap ROE, NPM dan Tobin’s Q menunjukkan t hitung untuk ROE adalah 5,853, NPM = 5,132 sedangkan untuk Tobin’s Q sebesar 5,706. Universitas Sumatera Utara Secara keseluruhan penelitian yang dilakukan oleh Pranata menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif penerapan GCG terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan menggunakan ROE, NPM, dan Tobin’s Q. Paradita 2009 melakukan penelitian terhadap perusahaan yang termasuk ke dalam kelompok sepuluh besar perusahaan terbaik dalam penerapan GCG pada tahun 2004, 2005, 2006, dan 2007 yaitu sebanyak 20 perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang ikut serta dan memenuhi syarat dalam ajang Corporate Governance Perception Index CGPI Award. Variabel independen yang digunakan adalah Penerapan GCG dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah ROI, ROE, dan NPM. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Pengujian dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana, uji normalitas, uji autokorelasi, uji heterokedastisitas dan statistik dekriptif serta dilakukan menggunakan bantuan software SPSS 16.01. Hasil pengujian statistik dekriptif dari Paradita menunjukkan bahwa variabel skor penerapan GCG perusahaan sampel memiliki rata- rata sebesar 81,0080, dengan nilai minimum sebesar 68,56 dan nilai maksimum 89,27. Variabel ROI perusahaan sampel memiliki rata-rata 9,6465 dengan nilai minimum 0,83 dan nilai maksimum sebesar 77,82. Variabel ROE sampel memilki rata0rata sebesar 40,15 dengan nilai maksimum sebesar 6,45 dan nilai maksimum sebesar Universitas Sumatera Utara 69,56. Variabel ketiga yaitu NPM memiliki rata-rata sebesar 0,1535 dengan nilai minimum sebesar 0,05 dan nilai maksimum sebesar 0,28. Nilai statistik Kolmogorov-Smirnov KS untuk variabel GCG menunjukkan tingkat signifikansinya 0,106. Nilai statistik KS untuk ROE menunjukkan tingkat signifikansinya 0,097, untuk variabel NPM nilai KS menunjukkan tingkat signifikansinya 0,060. Hasil pengujian autokorelasi terhadap variabel ROI menunjukkan nilai DW sebesar 2,054 dengan R = 0,122 dan R Square= 0,015. Pengujian terhadap ROE menunjukkan nulai DW sebesar 1,097 dengan R=0,071 dan R Square=0,005. Sedangkan terhadap variabel NPM menunjukkan nilai DW sebesar 1,551 dengan R=0,046 dan R Square 0,002. Hasil analisis regresi pengaruh penerapan GCG terhadap ROI, ROE dan NPM menunjukkan t hitung untuk ROI adalah -0,522, ROE = - 0,302 sedangkan untuk NPM sebesar 0,195. Secara keseluruhan penelitian yang dilakukan oleh Paradita menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif penerapan GCG terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan menggunakan ROI, ROE, dan NPM. Azhar 2010 melakukan penelitian terhadap perusahaan yang termasuk ke dalam kelompok sepuluh besar perusahaan terbaik dalam penerapan GCG pada tahun 2007, 2008, dan 2009 yaitu sebanyak 10 perusahaan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Universitas Sumatera Utara perusahaan go publik di Indonesia yang berjumlah 407 perusahaan . Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Variabel independen yang digunakan adalah Penerapan GCG dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah ROA. Pengujian dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana, uji normalitas, uji autokorelasi, uji heterokedastisitas dan statistik dekriptif. Nilai statistik Kolmogorov-Smirnov KS untuk variabel GCG menunjukkan tingkat signifikansinya 0,660. Hasil pengujian autokorelasi terhadap variabel ROA menunjukkan nilai DW sebesar 0,848 dengan R = 0,032 dan R Square= 0,001. Hasil analisis regresi pengaruh penerapan GCG terhadap ROA menunjukkan t hitung untuk ROA adalah -0,172. Secara keseluruhan penelitian yang dilakukan oleh Azhar menunjukkan bahwa terdapat pengaruh negatif penerapan GCG terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan menggunakan ROA. Dilihat dari ketiga peneliti terdahulu, terdapat perbedaan hasil antara penelitian Pranata, Paradita, dan Azhar dimana penelitian Paradita dan Azhar memperoleh hasil yaitu tidak terdapatnya pengaruh yang baik terhadap kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan NPM, ROA, ROI, dan ROE, sedangkan penelitian Pranata menunjukkan hasil terdapatnya pengaruh yang baik terhadap kinerja perusahaan yang diukur dengan ROE, NPM dan Tobin’s Q. Universitas Sumatera Utara

C. Kerangka Konseptual 1. Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return on Investment dan Return on Equity Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indonesian Institute for Crorporate Governance (IICG)

0 59 84

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Perusahaan Yang Terdaftar Pada The Indonesian Institute For Corporate Governance (IICG)

2 33 80

ANALISIS PENGARUH IMPLEMENTASI GOOD CORPORATE GOVERNANCE DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Hasil Survei The Indonesian Institute Corporate Governance Tahun 2013- 2014)

0 14 99

PERAN CORPORATE GOVERNANCE PERCEPTION INDEX SERTA UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA HASIL SURVEI THE INDONESIAN INSTITUTE FOR CORPORATE GOVERNANCE (IICG) PERIODE 2010-2012.

0 3 24

The Indonesian Institute for Corporate Governance

0 0 3

Pengaruh Corporate Governance Perception Index dan Ukuran Perusahaan Terhadap Harga Saham Perusahaan-Perusahaan yang Terdaftar di The Indonesian Institute of Corporate Governance dan Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return on Investment dan Return on Equity Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indonesian Institute for Crorporate Governance (IICG)

0 0 8

Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance terhadap Return on Investment dan Return on Equity Pada Perusahaan yang Terdaftar di Indonesian Institute for Crorporate Governance (IICG)

1 0 10

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN HASIL SURVEI THE INDONESIAN INSTITUTE CORPORATE GOVERNANCE (IICG) PERIODE 2011-2013 - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN HASIL SURVEI THE INDONESIAN INSTITUTE CORPORATE GOVERNANCE (IICG) PERIODE 2011-2013 - Perbanas Institutional Repository

0 0 15