Jumlah Anakan Anakan Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) terhadap Pupuk Kalium dan Pupuk Organik Cair

28 Gambar 3. Hubungan antara parameter jumlah umbi per rumpun suing dengan dosis pupuk kalium.

4. Jumlah Anakan Anakan

Data pengamatan jumlah anakan pada pengamatan 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 minggu setelah tanam MST dapat dilihat pada lampiran 27 sedangkan dan hasil analisis statistik dengan sidik ragam dapat dilihat pada lampiran 28. Dari hasil sidik ragam tersebut dapat dilihat bahwa perlakuan Kalium K berpengaruh nyata terhadap jumlah anakan. Pada perlakuan pupuk organik cair C dan interaksi antara dosis pupuk kalium dengan konsentrasi pupuk organik cair tidak berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah anakan. Jumlah anakan pada perlakuan Kalium dan pupuk organik cair serta kombinasi antara Kalium dan konsentrasi pupuk organik cair dapat dilihat pada Tabel 4. y = -0.8958x 2 + 2.9625x + 8.8792 R 2 = 0.748 0.000 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 14.000 1 2 3 4 Dosis Pupuk Kalium g J u m la h U m b i p e r R u m p u n s iu n g Universitas Sumatera Utara 29 Table 4. Jumlah anakan pada masing-masing perlakuan dosis Kalium dan konsentrasi pupuk organik cair anakan. Konsentrasi Pupuk Organik Cair mll Dosis Kalium gtan K0=0 K1=1 K2=2 K3=3 Rataan C0 = 0 11.590 10.883 17.650 7.207 11.833 C1 = 1 11.667 13.617 14.883 8.250 12.104 C2 = 1,5 9.527 12.000 13.267 8.617 10.853 C3 = 2 10.983 10.333 17.817 9.667 12.200 Rataan 10.942c 11.708b 15.904a 8.435d 11.747 Keterangan : Angka-angka yang diikuti huruf yang sama pada baris atau kolom yang sama tidak berbeda nyata pada uji Duncan taraf 5. Dari Tabel 4. dapat dilihat bahwa pada pengamatan jumlah anakan pada perlakuan dosis pupuk kalium adalah perlakuan 2 gtan dengan jumlah anakan 15.904 anakan dan yang terendah terdapat pada perlakuan pemberian pupuk kalium 3 gtan yaitu dengan jumlah anakan 8.435. Pada perlakuan pupuk organik cair, parameter jumlah anakan tertinggi terdapat pada perlakuan 3 mll yaitu 12.200 anakan dan tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Dan jumlah anakan yang terendah terdapat pada pemberian pupuk organik cair 2 mll dengan jumlah anakan 10.835. Perlakuan interaksi antara dosis pupuk kalium dengan konsentrasi pupuk organik cair, menunjukkan bahwa jumlah anakan tertinggi terdapat pada perlakuan K2C3 yaitu 17.817 anakan yang tidak berbeda nyata dengan perlakuan lainnya dan yang terendah terdapat pada perlakuan K3C1 yaitu sebesar 8.250 siung. Hubungan antara dosis pupuk kalium dengan parameter jumlah anakan dapat dilihat pada gambar 4. Universitas Sumatera Utara 30 Gambar 4. Hubungan antara parameter jumlah anakan dengan dosis pupuk kalium

5. Bobot Basah Umbi per Sampel g