Ruang Lingkup Kegiatan Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan Sistem Pengolahan Data Elektronik

Sumatera Utara di Medan. Surat izin ini juga diikuti oleh terjadinya perbaikan akte notaris Andreas Ngikut Meliala SH tanggal 24 Oktober 2002 yang merubah Rumah Sakit Umum Vina Estetica sebagai Rumah Sakit Umum. Peningkatan kegiatan pelayanan terus berlangsung meliputi bidang-bidang pelayanan lain yang terkait seperti pelayanan apotik, pelayanan parkir dan pelayanan administratif rumah sakit umum secara umum. Penambahan personel dengan sendirinya tetap dilaksanakan baik secara kuantitas maupun kualitas. Semua peningkatan tersebut ditujukan untuk memberikan kepuasan pada pasien dengan pelayanan yang efektif dan efesien.

2. Ruang Lingkup Kegiatan Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan

Rumah Sakit Vina Estetica memberikan berbagai macam pelayanan kesehatan antara lain : a. rawat jalan Bagian rawat jalan ini memberikan berbagai jenis pelayanan antara lain Gawat Darurat, Poliklinik Umum, Poliklinik Gigi, Poliklinik Spesialis yaitu Poliklinik kebidanan dan penyakit kandungan, Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik Anak, Poliklinik Penyakit Paru, Poliklinik Syaraf, Poliklinik Bedah, Poliklinik THT, Poliklinik Mata, Poliklinik Kulit dan Kelamin. b. rawat inap Pelayanan rawat inap dikelompokkan dalam ruangan ruangan rawat inap mulai dari kelas III, kelas II, kelas I, VIP, dengan dilakukan pemisahan Universitas Sumatera Utara ruangan antara pasien laki-laki dan perempuan dan pengelompokan khusus bedah dan non bedah dan ruang isolasi untuk penyakit menular. c. pelayanan gawat darurat. d. pelayanan penunjang yang mencakup laboratorium lengkap, radiologi, farmasi dan apotik, rehabilitas serta nutrisi. e. pelayanan imunisasi untuk BCG, DPT, Polio, MMR dan hepatitis A dan B. f. pelayanan ambulance selama 24 jam. g. klinik gizi.

3. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas

Semua organisasi ataupun perusahaan yang didirikan mempunyai misi dan visi dalam mencapai tujuannya, dimana dalam pencapaian visi dan misi tersebut tercermin dari sturktur organisasi dan uraian tugas. Struktur organisasi tersebut haruslah disusun dengan baik beserta dengan uraian tugas-tugasnya, hal ini menghindari adanya kesalahan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab di setiap bagian. Struktur organisasi dapat menggambarkan bagian-bagian yang ada dalam perusahaan serta koordinasi antar bagian dan pembagian tugas masing- masing sehingga tiap anggota dapat bekerja sama antara satu dengan yang lainnya secara efektif dan efisien. Struktur organisasi menetapkan bagaimana tugas akan dibagi, siapa dan mekanisme koordinasi formal serta pola interaksi yang akan diikuti. Struktur organisasi merupakan susunan dan hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan. Struktur organisasi merinci pembagian Universitas Sumatera Utara aktivitas kerja dan menunjukkan bagaimana berbagai tingkatan aktivitas berkaitan satu sama lain sampai tingkat tertentu, juga menunjukkan tingkat spesialisasi dari aktivitas kerja. Struktur organisasi Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan, terdiri dari : a. Direktur b. Wakil Direktur Pelayanan Medis c. Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran d. Wakil Direktur Umum dan Keuangan

e. Komite Medis dan Staff Medis Fungsional

a. Direktur

Direktur merupakan pimpinan puncak dalam suatu perusahaan, dimana seorang direktur mempunyai tugas memimpin, merumuskan kebijaksanaan pelaksanaan, membina pelaksanaan, mengkoordinasi dan mengawasi pelaksanaan tugas rumah sakit sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Direktur ini dibantu oleh 4 Wakil Direktur yaitu Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penelitian, Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pendidikan, Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Komite Medis dan Staff Medis Fungsional.

b. Wakil Direktur Pelayanan Medis

Wakil Direktur Pelayanan Medis membawahi 3 bidang, 8 instalasi yang masing-masing bidang membawahi 3 Seksi. Tugas Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penelitian Meliputi pengolahan pelayanan medis, asuhan dan pelayanan keperawatan kepada instalasi Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat Intensif, Bedah, Diagnostik Noninvasif dan pencitraan, Diagnostik Invasif dan Intervensi Universitas Sumatera Utara Nonbedah, Rehabilitas Medis, serta kegiatan penelitian dan pengembangan pada instalasi penelitian dan pengembangan. Bidang Pelayanan Medis mempunyai tugas mengkoordinasikan seluruh kebutuhan Instalasi Rawat Jalan, Rawat Inap, Rawat Intensif, Diagnostik Noninvasif dan pencitraan, Diagnostik Invasif dan intervensi nonbedah serta Rehabilitasi Medis. Bidang Keperawatan mempunyai tugas melakukan bimbingan pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan, logistik keperawatan serta etika dan mutu keperawatan. Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas mengkoordinasikan seluruh kebutuhan fasilitas dan kegiatan penelitian dan pengembangan dibidang pelayanan medis, pelayanan penunjang dan keperawatan. Dalam pelaksanaan tugasnya Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penelitian membawahi : 1. bidang pelayanan medis, terdiri dari : a. seksi ketenagaan dan mutu pelayanan medis b. seksi bangunan dan pemeliharaan fasilitas pelayanan medis Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penelitian dalam bidang pelayanan medis, yang meliputi perencanaan, pengkoordinasian, pengaturan pelaksanaan dan pengaturan norma- norma serta pengawasan dibidang pelayanan medis. 2. bidang keperawatan, terdiri dari : a. seksi asuhan dan profesi keperawatan b. seksi logistik keperawatan Universitas Sumatera Utara Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Penelitian dibidang pelayanan dan merencanakan, mengkoordinir, melaksanakan, membina dan mengawasi segala kegiatan yang berkaitan dengan perawatan baik rawat inap maupun rawat jalan.

c. Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran

Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran, membawahi 6 instalasi, 2 bidang yang terdiri dari Bidang Penunjang Medis dan Pemasaran. Masing masing bidang membawahi sebanyak banyaknya 2 seksi. Tugas Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pendidikan adalah membina dan mengelola pelayanan penunjang medis pada Instalasi Radiologi, Patologi Klinik dan Bank Darah, Farmasi dan Sterilisasi Sentral serta Gizi, Kardiologi Sosial serta kegiatan pendidikan dan pelatihan pada Instalasi Pendidikan dan Pelatihan. Bidang Penunjang Medis mempunyai tugas mengkoordinasikan seluruh kebutuhan pelayanan penunjang medis pada Instalasi Radiologi, Patologi Klinik dan Bank Darah, Farmasi dan Sterilisasi Sentral serta Gizi. Bidang Pendidikan dan Pelatihan mempunyai tugas mengkoordinasikan seluruh kebutuhan fasilitas dan kegiatan pendidikan dan pelatihan tenaga serta organisasi masyarakat. Dalam pelaksanaan tugasnya Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran, membawahi : 1. Kepala Pemasaran Tugas dan tanggung jawabnya adalah membuat rancangan berupa iklan, brosur dan memperkenalkan Rumah sakit baik berupa pelayanan rumah sakit serta pelayanan dari Dokter-dokter yang profesional kepada masyarakat. Universitas Sumatera Utara 2. Kepala Instalasi Farmasi Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran dalam mempersiapkan keperluan baik untuk operasional pelayanan rumah sakit maupun untuk kebutuhan pasien. 3. Kepala Instalasi Radiologi Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran dalam mempersiapkan alat-alat dan sumber daya untuk menunjang dan mendukung terapi yang dilakukan oleh Dokter-dokter melalui bidang Radiologi. 4. Kepala Instalasi Laboratorium Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran dalam mempersiapkan alat-alat dan sumber daya untuk menunjang dan mendukung terapi yang dilakukan oleh Dokter-dokter malalui bidang Laboratorium. 5. Kepala Instalasi Gizi Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Penunjang Medis dan Pemasaran dalam mempersiapkan, mengatur, menyediakan kebutuhan konsumsi Pasien baik makanan utama maupun makanan tambahan yang diperlukan oleh pasien, Dokter dan perawat.

d. Wakil Direktur Umum dan Keuangan

Wakil Direktur Umum dan Keuangan membawahi 3 Bagian yang meliputi Bagian Sekretariat dan Personalia, Bagian Perencanaan dan Rekam Medis, Bagian Universitas Sumatera Utara Keuangan dan 2 Instalasi yang terdiri dari Pengelolaan Data Elektronik dan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit. Wakil Direktur Umum dan Keuangan mempunyai tugas mengelola kegiatan kesekretariatan dan Personalia, perencanaan dan rekam medis, informasi keuangan, pengelolaan data elektronik dan pemeliharaan sarana rumah sakit. Bagian Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan kegiatan ketatausahaan, kepegawaian, kerumahtanggaan dan perlengkapan. Bagian Perencanaan dan Rekam Medis mempunyai tugas melaksanakan koordinasi kegiatan perencanaan, rekam medis, pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan laporan, publikasi dan pelayanan informasi. Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan rumah sakit. Dalam pelaksanaan tugasnya Wakil Direktur Umum dan keuangan, membawahi : 1. Bagian Sekretariat dan Personalia, terdiri dari : a. Sub Bagian Tata Usaha b. Sub Bagian Kepegawaian c. Sub Bagian Pengelolahan Data Elektronik d. Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan. Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Umum dan Keuangan, yaitu bagian sekretariat dan Personalia bertugas merencanakan, mengatur, melaksanakan kegiatan-kegiatan dan mengkoordinir kegiatan kegiatan yang berkaitan dengan kesekretariatan, ketatausahaan, Universitas Sumatera Utara administrasi kepegawaian, pembinaan, pelatihan dan pengembangan personil serta program dan pelaporan. 2. Bagian Perencanaan dan Rekam Medis, terdiri dari : a. Sub Bagian Perencanaan b. Sub Bagian Penyusunan dan Pengelolaan Rekam Medis c. Sub Bagian Laporan dan Pelayanan Informasi Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Umum dan Keuangan dalam bidang perencanaan, pelaksanaan, koordinasi dan pengawasan dibidang administrasi pasien dan rekam medis maupun dalam kegiatan pemasukan data. 3. Bagian Keuangan, terdiri dari : a. Sub Bagian Penyusunan Anggaran dan verifikasi. b. Sub Bagian Pembendaharaan. c. Sub Bagian Akuntansi dan Tata Rekening. Tugas dan tanggung jawabnya adalah membantu atau mewakili Wakil Direktur Umum dan Keuangan, dimana bidang keuangan berfungsi merencanakan, mengatur, melaksanakan, mengkoordinir dan mengawasi kegiatan- kegiatan yang berkaitan dengan keuangan yang meliputi penganggaran, pembendaharaan, pembukuan dan akuntansi keuangan.

e. Komite Medis dan Staff Medis Fungsional

1. Komite Medis adalah wadah nonstruktural yang beranggotakan Ketua Staff Medis Fungsional yang ada di Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan. Universitas Sumatera Utara 2. Pembentukan Komite Medis ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pelayanan Medik atas usulan Direktur dan mempunyai masa kerja 3 tahun. 3. Komite Medis mempunyai tugas membantu Direktur menyusun standard pelayanan dan memantau pelaksanaanya serta melaksanakan pembinaan etika profesi, mengatur kewenangan profesi anggota Staff Medis Fungsional serta menggembangkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan. 4. Membuat standart terapi dan standard pelayanan di rumah sakit sesuai dengan bidang keilmuan . 5. Komite Medis dan Staff Medis Fungsional ini beranggotakan Dokter- dokter Spesialis dari berbagai disiplin ilmu.

4. Sistem Pengolahan Data Elektronik

Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan didalam pelaksanaan operasinya menggunakan sistem informasi akuntansi secara komputerisasi terpadu yang menghubungkan tiap departemen dengan menempatkan terminal-terminal ditiap bagian yang diperlukan. Program ini dimulai sejak berdirinya Rumah Sakit Umum Vina Estetica dimana program ini memang khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional rumah sakit. Program ini dapat dijalankan secara Multi User dengan data yang saling terintegrasi antar program satu dengan yang lainnya dan tidak bersifat statis karena masih dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan organisasi. Universitas Sumatera Utara Program aplikasi yang digunakan saat ini antara lain : a. outpatient management, yaitu suatu aplikasi rawat jalan yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan kegiatan yang ada pada instalasi rawat jalan, meliputi perjanjian pasien, pendaftaran pasien, pencatatan tindakan atau pelayanan rumah sakit yag diberikan pada pasien sampai dengan pencatatan pembayaran biaya pemeriksaan dari pasien. b. inpatient management, yaitu suatu aplikasi rawat inap yang merupakan perluasan dari aplikasi outpatient management dengan penambahan fasilitas pencatatan penerimaan, pemulangan dan perpindahan pasien. c. appoinment record tracking, yaitu aplikasi yang menangani proses perjanjian perawatan atau konsultasi antara pasien dengan pihak rumah sakit, baik pasien baru maupun pasien lama. d. medical recordtTracking, yaitu suatu aplikasi yang digunakan untuk mencatat administratif penyimpanan dokumen status pasien berikut dengan pergerakannya. e. pharmacy management, yaitu suatu aplikasi manajemen farmasi yang digunakan untuk menangani pencatatan seluruh transaksi yang ada dibidang farmasi. f. inventory management, yaitu suatu aplikasi yang melakukan pencatatan seluruh transaksi kegiatan inventori, khususnya untuk pencatatan barang-barang inventori yang habis dipakai. Universitas Sumatera Utara g. general managemnet, yaitu suatu aplikasi manajemen seluruh pembukuan keuangan yang digunakan untuk menangani seluruh kegiatan pembukuan keuangan yang mana datanya mencakup seluruh kegiatan dari bagian-bagian yang ada di rumah sakit. Kegiatan pembukuan tersebut termasuk pula dalam membuat anggaran. h. payroll dan personel, yaitu suatu aplikasi pengajian dan kepegawaian yang disediakan untuk menangani masalah administrasi yang ada dibidang kepegawaian. i. counter collections, yaitu suatu modul pengumpulan pembayaran yang disediakan untuk kebutuhan pengaturan pengumpulan hasil pembayaran pasien yang terjadi pada beberapa terminal pembayaran dari lokasi departemen yang berbeda dan harus sudah didaftarkan sebelumnya. j. user report writer, yaitu suatu aplikasi program laporan untuk penggunaan yang digunakan dalam memberikan keleluasaan bagi pengguna aplikasi membuat laporan-laporan yang berdasarkan data yang ada dalam komputer dengan bentuk dan isi laporan sesuai dengan yang digunakan. Data yang ada didalam tempat penyimpanan data komputer didapat dari hasil transaksi atau kegiatan yang dicatat pada aplikasi-aplikasi yang digunakan, misalnya :  Outpatient Management Rawat Jalan  Inpatient Management Rawat Inap Universitas Sumatera Utara  Appoinment Scheduling Perjanjian  Medical Record Tracking Rekan Medis  Pharmacy Management Farmasi  Inventory Management Inventory  General Ledger Buku Besar Pembukuan  Payroll dan Personal Kepegawaian

5. Sistem Informasi Akuntansi Pada Pelayanan Rawat inap di Rumah Sakit Umum Vina Estetica Medan