Laporan Tahunan 2007
kemasan produk, pemasaran produk dan untuk akses penguatan modal usaha.
2. Kelompok binaan UP3HP telah merasakan manfaat dari program UP3HP baik melalui pembinaan secara teknis maupun bantuan
peralatan dan permodalan secara bertahap telah meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha kelompok dimaksud.
2. Pelatihan Sistem Jaminan Mutu Berdasarkan HACCP
Pelatihan ini dilaksanakan di Bapelkes Padang pada tanggal 21 sd 22 Maret 2007 yang bersumber dana DIPA P3HP 07
a. Tujuan :
1. Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman para pengusaha hasil olahan peternakan dalam penerapan jaminan mutu
berdasarkan HACCP terhadap produk olahan yang dihasilkan. 2. Meningkatkan nilai tambah produktifitas usaha sekaligus
meningkatkan daya saing produk dan peningkatan pendapatankesejahteraan peternak.
3. Memberikan dorongan dan motivasi kepada peternak usaha pengusaha
pengolahan hasil ternak agar dapat mengembangkan usaha nya menerapkan sistim jaminan mutu
berdasarkan HACCP.
b. Sasaran :
1. Terciptanya usaha pengolahan hasil ternak dan pelaku agribisnis peternakan yang mampu menerapkan sistim jaminan mutu
dalam mengelola usahanya. 2. Terciptanya produk yang mempunyai daya saing yang tinggi.
c. Hasil Pelaksanaan Pelatihan :
1. Keamanan pangan merupakan dasar yang menyangkut kehidupan konsumen secara luas, membutuhkan kepedulian
yang tinggi dari semua pihak serta menjadi prioritas utama dalam industri pangan.
2. Untuk menghasilkan produk daging rendang pelaku usaha harus menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan pangan dalam
rantai proses mulai pasca panen, pengolahan sampai produk berada dalam konsumen.
3. Penerapan sistem jaminan mutu dan keamanan produk pada unit usaha harus dilaksanakan secara bertahap dan kontiniu melalui
perbaikan metodatata cara kearah yang lebih baik yang memadukan pendekatan tradisional dan teknologi yang modern.
4. Good Manufacturing Pratice GMP merupakan pedoman yang mendukung standar-standar perusaan pelaku usaha dalam hal
sanitasi, higienis dan penangananprosedur pengolahan yang
26
Laporan Tahunan 2007
meliputi persyaratan bangunan, higienis personal dan pengendalian proses.
5. Perlu diterapkan standar Prosedur Operasional Sanitasi SPOS yang berhubungan dengan sanitasi seluruh fasilitas
produksibisnis pangan yang tidak terbatas pada tahap tertentu.
3. Labelisasi Produk Olahan Hasil Peternakan
Kegiatan ini dilaksanakan di Dinas Peternakan Sumbar pada tanggal 27 Agustus 2007 dengan dukungan dana DIPA P3HP 07
a.Tujuan :
1. Meningkatkan pengetahuan, wawasan dan percaya diri pengusahapelaku usaha pengolahan hasil peternakan dalam
berproduksi. 2. Membuka peluang dalam perluasan pemasaran produk dan
mendorong usaha pengolahan hasil peternakan menghasilkan produk berdaya saing tinggi.
3. Mendorong berkembangnya usaha pengolahan hasil ternak yang mendiri dan mampu bersaing dalam segmen pasar.
b. Sasaran :
Pemberdayaan usaha pengolahan hasil ternak dan pelaku agribisnis peternakan terhadap produk yang dihasilkan sehingga
percaya diri terhadap produk yang mereka miliki.
c. Hasil Pertemuan :