kesekolah dan bekerja home based school and work menunjukkan penggunaan angkutan umum lebih banyak daripada perjalanan
berbelanja home-based shopping. Hal ini dapat dijelaskan dengan fakta bahwa kendaraan bermotor penting untuk beberapa jenis
perjalanan.
2.8 Karakteristik Pelaku Perjalanan
Alvinsyah 1997 menyatakan bahwa terdapat beberapa faktor penting yang mempengaruhi karakteristik pelaku perjalanan, yaitu :
a. Tingkat Pendapatan
Penggunaan kendaraan pribadi untuk melakukan perjalanan tergantung pada kemampuan seseorang untuk membeli dan
memeliharanya. Sehingga kepemilikan sepeda motor atau mobil merupakan suatu fungsi dari tingkat pendapatan dan oleh sebab itu,
pendapatan memiliki pengaruh terhadap pemilihan moda. b.
Kepemilikan Kendaraan Kepemilikan kendaraan merupakan faktor yang paling penting
pengaruhnya terhadap pemilihan moda. Rumah tangga tanpa kendaraan pribadi menghasilkan bangkitan perjalanan yang lebih
rendah daripada yang memiliki kendaraan.
c. Kepadatan dari pengembangan tempat tinggal
Dari penelitian sebelumnya diperoleh bahwa dengan berkurangnya kepadatan rumah tangga, maka penggunaan angkutan umum
berkurang pula. Dari studi transportasi lainnya diperoleh suatu hubungan terbalik antara perjalanan kesekolah dengan angkutan
umum dengan kepadatan tempat tinggal, sedangkan untuk jenis perjalanan lainnya diperoleh hubungan langsung. Salah satu faktor
penyebab adanya hubungan terbalik untuk perjalanan kesekolah
dengan kepadatan tempat tinggal adalah besarnya perjalanan dengan berjalan kaki kesekolah terutama pada wilayah dengan
kepadatan penduduk yang tinggi. d.
Faktor Sosial Ekonomi Lainnya Ukuran keluarga, struktur jenis kelamin dari keluarga, proporsi
wanita yang telah berumah tangga dan jenis pekerjaan kepala rumah tangga merupakan faktor – faktor penting lainnya yang
mempengaruhi pemilihan moda.
2.9 Metode Pengambilan Sampel
Dalam proses pengambilan data sampel ada 4 metode yang umum digunakan :
a. Simple Random Sampling, adalah prosedur penseleksian unit
populasi sehingga setiap um\nit populasi memiliki peluang yang sama untuk dipilh. Unit pada populasi ditandai dengan angka 1
sampai dengan n, dan dari unit – unit ini diambil data secara acak dengan menggunakan tabel angka acak atau dengan menggunakan
program komputer khusus untuk membuat angka acak. Unit khusus dalam populasi yang sesuai dengan angka – angka acak ini
merupakan sampel yang bersifat acak. b.
Sequential Sampling, adalah metode pengambilan sampel berdasarkan rentang nomor yang telah ditentukan sebelumnya dari
populasi. c.
Stratified Random Sampling, adalah membagi sejumlah N unit populasi ke dalam sub populasi N
1
, N
2
, ……,N
L
, berdasarkan karakteristik yang seragam dari tiap sub populasi yang telah
ditetapkan sebelumnya, kemudian sampel diambil secara acak dari tiap sub populasi tersebut.
d. Cluster Sampling, metode ini mengelompokkan unit populasi