Sistem Operasi KAJI Metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia MKJI 1997

34 = Rasio hijau gc = Derajat Kejenuhan = Kapasitas smpjam 1 = Jumlah smp yang tertinggal dari fase hijau Tundaan Geometrik rata-rata pada suatu pendekat j dapat diperkirakan sebagai berikut: = 1 − � � 6 + � 4..............................2.14 Dimana : DGj = Tundaan geometrik rata-rata pada pendekat j detsmp = Rasio kendaraan terhenti pada suatu pendekat = Rasio kendaraan membelok pada suatu pendekat Nilai normal 6 detik untuk kendaraan belok tidak berhenti dan 4 detik untuk yang berhenti didasarkan anggapan-anggapan: 1 kecepatan = 40 kmjam ; 2 kecepatan belok tidak berhenti = 10 kmjam; 3 percepatan dan perlambatan = 1,5 mdet²; 4 kendaraan berhenti melambat untuk meminimumkan tundaan, sehingga menimbulkan hanya tundaan percepatan.

II.4.1.5 Sistem Operasi KAJI

Data input dalam operasi KAJI adalah sebagai berikut: 1. Form SIG-I Merupakan form untuk proses input data seperti:  Geometri persimpangan seperti jumlah penduduk kota, LTOR diijinkan atau tidak, lebar jalan, lebar LTOR, menentukan model persimpangan, dan lain-lain. Universitas Sumatera Utara 35  Fase dari lampu lalu lintas di persimpangan tersebut, baik mengenai lamanya siklus waktu, waktu hijau, merah, kuning.  Lingkungan jalan persimpangan tersebut sebagai permukiman RES, komersial COM, akses terbatas RA 2. Form SIG-II Merupakan form untuk proses input data sebagai berikut: Volume arus lalu lintas sebelum dikonversi menjadi smpjam, dan meliputi data-data untuk mobil, bistruk, sepeda motor, dan kendaraan yang tidak bermotor. 3. Form SIG-III Merupakan form untuk proses input data clearance time dan lost time. 4. Form SIG-IV Merupakan form untuk proses input dan output data, dimana input datanya adalah sebagai berikut:  Menentukan sifat pergerakannya bersifat protected atau oppsed,  Memasukkan nilai anjusted base saturation flow. Sedang hasil output dari form ini adalah:  Kapasitas  Derajat kepadatan 5. Form SIG-V Merupakan form untuk proses output data, di mana data-data yang dihasilkan adalah:  Keterlambatan dan tingkat pelayanan,  Antrian, Universitas Sumatera Utara 36  Perhentian,  Derajat kepadatan, dan  Kapasitas. Sistem operasi KAJI adalah sebagai berikut: 1. Jalankan program KAJI dengan membuka file KAJI.EXE yang berada di desktop, 2. Kemudian muncul jendela pilihan untuk membuka file baru atau loading file yang lama, 3. Tekan menu ‘form, kemudian pilih SIG-I dan input data untuk nama kota, jumlah penduduk, nama persimpangan, jumlah fase, waktu hijau, waktu intergreen, approach identity, road environment, COM, RES, RA, friction, adatidaknya median, gradient jalan, adatidaknya LTOR, lebar jalan, keluar masuk, lebar LTOR, jalur belok kanan esklusif. 4. Tekan menu ‘form’, kemudian pilih SIG-II untuk data volume arus lalu lintas yang dapat berupa:  Light vehicle LV, meliputi mobil, taksi, angkot,  Heavy vehicle HV, meliputi bis atau truk,  Motorcycle MC meliputi sepeda motor, vespa,  Unmotorised vehicle UV meliputi becak dan sepeda. 5. Tekan menu ‘form’, kemudian pilih SIG-IV untuk input data faktor protected atau opposed dari persimpangan tersebut, dan juga untuk memasukkan nilai adjusted arus kepadatan, dan hasil output yang didapat adalah nilai derajad kejenuhan dan kapasitas jalan. Universitas Sumatera Utara 37 6. Kemudian tekan ‘form’ lagi dan pilih menu SIG-V untuk input data probability for overloading, dan hasil output yang kita peroleh adalah keterlambatan, antrian, dan perhentian. Universitas Sumatera Utara 38 Gambar 2.10 Sistem Operasi KAJI Design New Case Form SIG I Signals: Geometry Input Nama Kota Jumlah Penduduk Nama Persimpangan Jumlah Fase Waktu Hijau Waktu Intergreen Approach identity Road environment Friction, gradient jalan Adatidak median dan LTOR Lebar jalan keluar masuk Lebar LTOR Jalan belok kanan eksklusif Form SIG – V Analysis Input Protectedopposed Asjust arus kepadatan Output Kapasitas, derajat kejenuhan Form SIG-V Analysis Input Probability for overloading Output Keterlambatan, LOS, Queues length, dan Perhentian Program KAJI Form SIG – II Detailed Flows Input Volume lalu lintas untuk LV, HV, dan UV Universitas Sumatera Utara 39

II.4.2 Signalized Intersection Design and Research Aid SIDRA