Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Variabel Penelitian Definisi Operasional

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah cross sectional, untuk melihat hubungan antara kebiasaan mengonsumsi minuman ringan dan erosi gigi. 3.2Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan SMP Yayasan Dharma Pancasila, Kecamatan Medan Baru dan SMP Negeri 34 Medan, Kecamatan Medan Maimun.

3.3 Populasi dan Sampel

Populasi adalah seluruh siswai kelas VIII SMP Dharma Pancasila, Kecamatan Medan Baru adalah 91 siswai dan SMP Negeri 34 Medan, Kecamatan Medan Maimun adalah 127 siswai. Seluruh populasi dijadikan sampel total sampling.Jumlah sampel seluruhnya adalah 218 siswai.

3.4 Variabel Penelitian

1. Umur 2. Jenis kelamin 3. Minuman ringan 4. Jenis minuman ringanyang dikonsumsi 5. Frekuensi mengonsumsi minuman ringan 6. Cara mengonsumsi minuman ringan 7. Cara menghabiskan minuman ringan Universitas Sumatera Utara 8. Upaya mencegah efek minuman ringan terhadap kesehatan gigi 9. Pengetahuan bahaya minum minuman ringan terhadap kesehatan gigi 10. Erosi gigi 11. Hubungan antara frekuensi minum minuman ringan dengan erosi gigi.

3.5 Definisi Operasional

1. Usia 2. Jenis kelamin 3. Minuman ringan adalah minuman yang tidak mengandung alkohol,merupakan minuman olahan dalam bentuk bubuk atau cair yang mengandung bahan perasa atau bahan tambahan lain baik alami maupun sintetik yang dikemas dalam kemasan siap untuk dikonsumsi. 4. Jenis minuman ringan adalah minuman manis berupa teh, sirup minuman jelly dan sebagainya, serta jus buah-buahan dan minuman karbonat. 18 5. Frekuensi mengonsumsi minuman ringan adalah seberapa sering siswai mengkonsumsi minuman ringan. a Jarang 1-2kali perminggu b Sedang 2-3 kali perminggu c Sering 1 kali perhari d Sangat sering lebih dari2 kali perhari Universitas Sumatera Utara 6. Cara mengonsumsi minuman ringan adalah carasiswai meminum minuman ringan. a Minum sedikit demi sedikit b Minum dengan sedotan c Langsung ditelan d Mengulum 7. Upaya mencegah efek minuman ringan adalah hal yang dilakukan siswai setelah mengonsumsi minuman ringan, yaitu minum air putih, kumur- kumur dengan air putih, menyikat gigi atau tidak melakukan apa-apa. 8. Pengetahuan bahaya mengonsumsi minuman ringan seperti erosi gigi, karies dan sebagainya. 9. Indeks yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan klinis adalah Indeks Eccles 10 Kriteria Klinis yang merupakan indeks erosi yang sederhana. KlasI : Lesi superfisial, hanya pada permukaan enamel. Terlihat enamel tipis dan berkilat. Klas II :Lesi terlokalisasi, 13 permukaan dentin.Terdapat lesi yang berbentuk cawan dan lekukan yang dalam pada enamel dan dentin. Klas III : Lesi general, 13 permukaan dentin, kehilangan banyak jaringandentin. Universitas Sumatera Utara Gambar 9 :Gambaran klinis erosi

3.6 Pengumpulan Data