Efek timbal pada hati

Studi Toksisitas Timbal menunjukkan bahwa kandungan Timbal dalam darah sebanyak 100 mikrograml dianggap sebagai tingkat aktif berdampak pada gangguan perkembangan dan penyimpangan perilaku. Sedangkan kandungan Timbal 450 mikrograml membutuhkan perawatan segera dalam waktu 48 jam. Lalu, kandungan Timbal lebih dari 700 mikrograml menyebabkan kondisi gawat secara medis. Untuk kandungan timbal di atas 1.200 mikrograml bersifat sangat toksik dan dapat menimbulkan kematian pada anak. Kadar Timbal 68 mikrograml dapat menyebabkan anak makin agresif, kurang konsentrasi, bahkan menyebabkan kanker. Winarno, 2008. Hal ini diduga meningkatkan kasus infeksi saluran pernapasan atas ISPA anak-anak. Timbal yang terserap oleh anak, walaupun dalam jumlah kecil, dapat menyebabkan gangguan pada fase awal pertumbuhan fisik dan mental yang kemudian berakibat pada fungsi kecerdasan dan kemampuan akademik. Sistem syaraf dan pencernaan anak masih dalam tahap perkembangan, sehingga lebih rentan terhadap timbal yang terserap. Pada kadar rendah, keracunan timbal pada anak dapat menyebabkan penurunan IQ dan pemusatan perhatian, kesulitan membaca dan menulis, hiperaktif dan gangguan perilaku, gangguan pertumbuhan dan fungsi penglihatan dan pergerakan, serta gangguan pendengaran Winarno, 2008. Pada kadar tinggi, keracunan timbal pada anak dapat menyebabkan: anemia, kerusakan otak, liver, ginjal, syaraf dan pencernaan, koma, kejang-kejang atau epilepsi, serta dapat menyebabkan kematian. Anak dapat menyerap hingga 50 persen timbal yang masuk ke dalam tubuh, sedangkan dewasa hanya menyerap 10-15 persen. Anak dapat menyerap tiga kali dosis lebih besar dibandingkan orang dewasa karena memiliki perbandingan permukaan penyerapan dan volume yang lebih besar Winarno, 2008.

2.1.4. Efek timbal pada hati

Plumbum dapat merangsang signal interselluler antara sel Kupffer dan sel hepatosit yang akan meningkat secara signifikan ditandai dengan rendahnya kadar lipopolisakarida dan aktivitas proteolitik yang meningkat Milosevic dan Maaier, 2000. Secara umum, efek dari plumbum pada sistem hepatobilier adalah Universitas Sumatera Utara mengkatalisa peroksidasi dari asam lemak tak jenuh Yin dan Lin, 1995, mereduksi nitrogenoksida Krocova, dkk., 2000 dan meningkatkan radikal hidroksil Ding, dkk., 2000. Penelitian yang dilakukan Hariono 2005 melaporkan pemberian Pb asetat 0,5grkgBBoralhari pada tikus dijumpai secara makroskopis, hati dan ginjal nampak pucat pada minggu ke-14 dan 16 dan gambaran histopatologik terlihat degenerasi hidrofik dari tingkat ringan sampai sedang pada minggu ke-12 sampai minggu ke-16. Epitel tubulus proksimal ginjal terlihat degenerasi, hiperplasi dan kariomegali pada minggu ke-8, pelebaran lumen tubulus dan simpai Bowman serta adanya benda-benda inklusi dalam inti sel. Penelitian Sipos, dkk., 2003 pemberian Pb asetat 400mgkgBB selama 5 minggu pada ayam boiler menyebabkan infiltrasi limfosit pada hati dan reaksi inflamasi berat pada daerah periportal yang menyebabkan sirosis. Menurut Gajawat 2006 pemberian Pb asetat 20mgkgBB intraperitoneal pada mencit menunjukkan perubahan histopatologi dan biokimia pada hati mencit yang menimbulkan gangguan keseimbangan oksidan dan antioksidan yang menyebabkan peningkatan oksidatif stres, peningkatan persentase hati yang abnormal, menginduksi lipid proksidase yang dapat merusak membran sel sehingga terjadi perubahan struktur dan fungsi sel. 2.2.Hepar 2.2.1. Anatomi hepar Hepar merupakan kelenjar yang terbesar dalam tubuh manusia. Hepar pada manusia terletak pada bagian atas cavum abdominis, di bawah diafragma, di kedua sisi kuadran atas, yang sebagian besar terdapat pada sebelah kanan. Permukaan atas terletak bersentuhan di bawah diafragma, permukaan bawah terletak bersentuhan di atas organ-organ abdomen. hepar difiksasi secara erat oleh tekanan intraabdominal dan dibungkus oleh peritoneum kecuali di daerah posterior-superior yang berdekatan dengan v.cava inferior dan mengadakan kontak langsung dengan diafragma. Bagian yang tidak diliputi oleh peritoneum disebut bare area.Terdapat refleksi peritoneum dari dinding abdomen anterior, diafragma dan organ-organ abdomen ke hepar berupa ligamen Anggraini, Dwi Rita, 2008. Secara anatomis, organ hepar tereletak di hipochondrium kanan dan epigastrium, dan melebar ke hipokondrium kiri. Hepar dikelilingi oleh cavum toraks Universitas Sumatera Utara dan bahkan pada orang normal tidak dapat dipalpasi bila teraba berarti ada pembesaran hepar. Permukaan lobus kanan dpt mencapai sela iga 4 5 tepat di bawah aerola mammae. Ligamen falciformis membagi hepar secara topografis yaitu lobus kanan yang besar dan lobus kiri. Anggraini, Dwi Rita, 2008.

2.2.2. Fisiologi hepar

Dokumen yang terkait

Gambaran Makroskopis dan Mikroskopis Ginjal Mencit (Mus musculus) Akibat Pemberian Pb Asetat dan Rosella (Hibiscus sabdariffa)

3 49 51

Gambaran Makroskopis Dan Mikroskopis Hepar Mencit (Mus musculu ) Akibat Pemberian Plumbum Dan Habbatussauda (Nigella sativa)

2 30 64

Gambaran Maskrokopis Dan Miskrokopis Hati Ginjal Mencit Akibat Pemberian Plumbum Asetat

5 50 83

Perubahan Makroskopis dan Mikroskopis Ginjal Anjing Akibat Nefrektomi Unilateral

0 5 56

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUNGA ROSELLA TERHADAP KERUSAKAN SEL SEL HEPAR MENCIT AKIBAT PAPARAN PARASETAMOL

1 6 56

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK VALERIAN TERHADAP GAMBARAN MIKROSKOPIS HEPAR DAN KADAR SGPT TIKUS WISTAR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 15

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK VALERIAN TERHADAP GAMBARAN MIKROSKOPIS HEPAR DAN DUCTUS BILIARIS TIKUS WISTAR - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 15

EFEK SEDUHAN KELOPAK KERING BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL PADA MENCIT PUTIH JANTAN BalbC HIPERKOLESTEROL The Effect of Rosella Dried Calyx Infusion (Hisbiscus Sabdariffa Linn) to the Decrease of Cholesterol C

0 0 7

KARAKTER SPESIFIK DAN PENGARUH PEMBERIAN ORAL EKSTRAK TERPURIFIKASI KELOPAK ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) TERHADAP MAKROSKOPIS ORGAN HEPAR TIKUS WISTAR SPECIFIC CHARACTER AND EFFECT ORAL ADMINISTRATION OF ROSELLA (Hibiscus sabdariffa L.) CALYX PURIFIED

0 0 9

Pengaruh Pemberian Ekstrak Bunga Rosella ( sabdariffa Linn Hepar Mencit ( FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN Linn. ) Terhadap Gambaran Histopatologi Mus musculus) Jantan yang Dipapar Pb asetat Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 100