klinis kardiovaskular mayor mortalitas, syok kardiogenik, gagal jantung akut, aritmia ventrikel dibandingkan jumlah netrofil yang lebih rendah.
Dari tabel 4.4 diperoleh pada nilai rasio NL pada kuartil-4 9,8 didapatkan total KKvM yang paling tinggi yang berjumlah 7 dari total 11 pasien 63, yang terdiri dari gagal
jantung akut 3 orang, syok kardiogenik 1 orang, mortalitas 2 orang dan aritmia ventrikel 1 orang, mencakup 63 dari total pasien pada kuartil ke-4. Hal ini menunjukkan bahwa
pada nilai rasio NL yang tinggi 9,8 mempunyai makna prognostik yang lebih tinggi terhadap kejadian klinis kardiovaskular mayor dibandingkan nilai rasio NL yang lebih
rendah.
Kejadian Klinis Kardiovaskular
Mayor Rasio NL
5,5 n=10
5,5-7,38 n=11
7,39-9,8 n=10
9,8 n=11
Mortalitas Syok Kardiogenik
Gagal Jantung Akut VTVF
1
1 1
2 2
1 2
1 1
2 1
3 1
Total KKvM 2
5 5
7 Tabel 4.4 Jumlah kejadian klinis kardiovaskular mayor selama perawatan di rumah sakit
berdasarkan kuartil nilai rasio NL
4.4 Kejadian Klinis Kardiovaskular Mayor KKvM dan Variabel Independen yang Mempengaruhinya
4.4.1 Analisis Uji Univariat Terhadap Kejadian Klinis Kardiovaskular Mayor Total
Untuk variabel jumlah netrofil, rasio NL, dan jumlah leukosit, data akan dibagi ke dalam 4 kuartil, kemudian akan dibandingkan total KKvM di kuartil ke-1 dan ke-2 dengan
total KKvM pada kuartil ke-3 dan ke-4 Q
1,2
vs Q
3,4
.
Universitas Sumatera Utara
Dari uji univariat didapatkan 3 faktor independen yang berpengaruh terhadap total KKvM yaitu jumlah netrofil p=0.03, OR 4,063, CI 1,115-14,804, jumlah leukosit p=0.001,
OR 10, CI 2,350-42,547, dan merokok p=0.006, OR 0,162, CI 0,042-0,632.
Variabel KKvM
P R Odds
CI 95 Ya
Tidak Min
Maks Netrofil 11,8x10
3
≤ 11,8x10 µL
3
Rasio NL 7,38 µL
≤ 7,38 Leukosit 13,57x10
3
mm ≤ 13,57x10
3 3
mm Merokok ya
3
tidak Hipertensi ya
Tidak DM ya
Tidak Dislipidemia ya
Tidak Riw. Keluarga ya
Tidak 13
6 11
8 15
4 7
12 10
9 7
12 2
17 2
17 8
15 10
13 6
17 18
5 10
13 3
20 3
20 1
22 0,03
0,35
0.001
0.006
0,554
0.07
0,802
0,439 4,063
1,788
10
0,162
1,444
3,889
0,784
2,588 1,115
0,523
2,350
0,042
0,426
0,842
0,117
0,216 14,804
6,106
42,547
0,623
4,897
17,963
5,257
30,984
Tabel 4.5 Nilai rasio odds variabel-variabel independen terhadap total KKvM
Jumlah netrofil di atas 11,8x10
3
µL berhubungan dengan angka kejadian kardiovaskular mayor empat kali lebih tinggi dibandingkan jumlah netrofil
≤ 11,8 x10
3
µL OR 4,063, p=0.03. Begitu juga dengan jumlah leukosit di atas 13,57 berhubungan dengan
kejadian kardiovaskular mayor sepuluh kali lebih tinggi dibandingkan jumlah leukosit ≤
13,57 x10
3
mm
3
OR 10, p=0,001. Selanjutnya dilakukan uji multivariat regresi logistik untuk membuktikan signifikansi diantara ketiga faktor independen tersebut.
Universitas Sumatera Utara
4.4.2 Analisis multivariat terhadap total KKvM
OR p
CI 95 Leukosit
9,711 0,014
1,594-59,170 Netrofil
1,050 0,958
0,174-6,329 Tabel 4.6 Hasil uji regresi logistik terhadap total KKvM
Dari uji multivariat regresi logistik, diperoleh hanya jumlah leukosit yang berpengaruh terhadap total KKvM mortalitas, syok kardiogenik,gagal jantung akut, dan
aritmia ventrikel p=0,014, OR 9,711, dan CI 1,549-59,170.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PEMBAHASAN