4.3 Hasil Perolehan Suara Pilkada Kota Salatiga Tahun 2011
Pemilihan Kepala Daerah kota Salatiga yang berlangsung bulan Oktober tahun 2011 pada akhirnya menghasilkan perolehan suara bagi masing-masing Paslon
menunjukkan hasil yang cukup baik. Hasil Rekapitulasi perolehan suara Pasangan Calon Pilkada Kota Salatiga Tahun 2011 sebagai berikut:
1. H.Bambang Supriyanto, SH.MM.Ir.Hj Adriana Susi Yudhawati,M.Pd BASIS
memperoleh suara sah 5.580 suara 5,67. 2.
Ir.Hj.Diah Sunarsasi, M.Teddy Sulistio,SE DIHATI memperoleh suara sah 37.085 suara 37.085.
3. Yulianto,SE,MM,H.Muh.Haris,SS.M.Si YARIS memperoleh suara sah 42.396 suara
43.09. 4.
H.Bambang Sutopo.SE, Rosa Darwanti,SH,M.Si memperoleh suara sah 13.317 suara 13.54.
Hasil sebagaimana tertera diatas memberikan gambaran menarik jika ditempatkan dalam konteks dinamika politik di Kota Salatiga dan dinamika Politik pada tingkat partai-partai
pengusung terutama Partai Golkar. Terutama, berkenan dengan tingkat penggunaan hak suara,serta pemetaan pendukung Paslon.
4.4 Tingkat Penggunaan Hak Suara di Kota Salatiga
Tingkat penggunaan hak suara masyarakat dalam pemilihan kepala daerah pada Pilkada Salatiga tahun 2011 berdasarkan data yang ada sebagai berikut:
Tabel 4.2. Tingkat Penggunaan Hak Suara Kota Salatiga Kota : Salatiga
Prov. : Jawa Tengah No
Kecamatan Dan Kelurahan
Total Suara
Rusak DPT
P.Masy Jmlh
Golput 1
Argomulyo 24,355
869 29,722
84,87 25,22
4 4,498
2 Tingkir
23,939 930
30,912 80,45
24,86 9
6,043 3
Sidomukti 22,179
847 27,830
82,74 23,02
6 4,804
4 Sidorejo
27,905 996
35,854 80,63
28,90 1
6,944 Jumlah
98,378 3,642
124,309 82.17 102,0
20 22,289
Sumber: KPUD Salatiga
Dari tabel diatas menunjukkan bahwa rata-rata partisipasi masyarakat dalam proses pemberian suara di ajang Pemilukada Salatiga tahun 2011 ini mencapai 82,17
dengan tingkat partisipasi tertinggi di Kecamatan Argomulyo 84,87 dan partisipasi terendah di Kecamatan Tingkir 80,45. Namun jika dilihat dari jumlah orang yang
tidak menggunakan hak suaranya terdapat 22,289 orang, dengan jumlah tertinggi di Kecamatan Sidorejo 6.944 orang dan jumlah terendah di Kecamatan Argomulyo 4,498
orang. Jika dilihat dari sisi asal kelurahan, tingkat partisipasi politik masyarakat di kedua jenis
wilayah dalam pemilukada kali ini juga memberi gambaran yang cukup menarik. Seperti diketahui pada awalnya Kota Salatiga hanya memiliki 9 DesaKelurahan yang mencakup:
Sidorejo Lor, Salatiga, Dukuh, Kalicacing, Mangunsari,Ledok,Tegalrejo, Kutowinangun dan Gendongan. Sejak tahun 1988 Kota Salatiga mendapat tambahan wilayah berupa 13
Desa di sekitarnya yang sekarang sudah berubah menjadi kelurahan yaitu Blotongan,
Pulutan, Bugel,Kauman Kidul,Kecandran,Noborejo,Kumpulrejo,Randuacir, Cebongan, Tingkir Lor, Tingkir Tengah, Kalibening, dan Sidorejo Kidul.
Gambaran partisipasi masyarakat di kedua jenis wilayah tersebut adalah sebagai berikut. Rata-rata partisipasi masyarakat di wilayah asli Salatiga dalam proses pemberian
suara di ajang Pemilukada kali ini mencapai 80,38, dengan tingkat partisipasi tetinggi di Kelurahan Dukuh 80,77 dan partisipasi terendah di Kelurahan Gendongan 71,1.
Jika dilihat dari jumlah orang yang tidak menggunakan hak suaranya terdapat 15,318 orang hampir 20 pemilih , dengan jumlah tertinggi di kelurahan Kutowinangun
3,082 orang dan jumlah terendah di Kelurahan Gendongan 1.108 orang. Sedangkan rata-rata partisipasi masyarakat di wilayah tambahan Salatiga dalam
proses pemberian suara di ajang Pemilukada kali ini mencapai 84,93, dengan tingkat partisipasi tertinggi di kelurahan Randuacir 89,17 dan partisipasi terendah di
Kelurahan Blotongan 77,09. Jika dilihat dari jumlah orang yang tidak mengunakan hak suaranya hanya terdapat 6.964 orang sekitar 15 pemilih, dengan jumlah tetinggi
di Kelurahan Blotongan 1.662 orang dan jumlah terendah di Kelurahan Kalibening 190 orang.
4.5 Masa Setelah Pilkada