Pandangan Masyarakat Tentang Disabilitas

29 Inilah yang harus dipahami orangtua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus. Mereka dituntut untuk memberikan perhatian lebih kepada anak tersebut. Orangtua anak berkebutuhan khusus juga memiliki tanggung jawab yang lebih berat dibanding orangtua anak normal. 28 Berdasarkan uraian tentang anak disabilitas di atas, penulis bisa mengambil kesimpulan bahwa disabilitas atau anak berkebutuhan khusus adalah anak yang secara signifikan mengalami kelainanpenyimpangan fisik, mental-intelektual, sosial, dan emosional dalam proses tumbuh kembangnya dibandingkan dengan anak-anak lain yang seusianya sehingga memerlukan pelayanan pendidikan khusus.

5. Pandangan Masyarakat Tentang Disabilitas

Kata disabilitas terdengar masih asing di telinga sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini terjadi karena sebagian masyarakat terbiasa menggunakan sebutan-sebutan yang lebih umum seperti tunanetra, tunarungu, tunadaksa, tunawicara, dan lain sebagainya. Disabilitas sering kali dikonotasikan terhadap orang-orang yang memiliki keterbatasan. Keterbatasan tersebut bisa berupa keterbatasan mental maupun keterbatasan fisik. Mereka semua disebut penyandang disabilitas. Didalam kehidupan masyarakat, penyandang disabilitas ini kurang mendapat tempat yang layak. Mereka kurang begitu diperhatikan. Bahkan, ironisnya mereka penyandang disabilitas mendapat tindakan diskriminasi dari masyarakat lainnya. Hal tersebut sering di jumpai dalam kehidupan bermasyarakat. Sebaiknya kita tidak membeda-bedakan mereka karena sebenarnya mereka dapat melakukan hal-hal yang kita lakukan. Mereka dapat melakukan apa yang kita lakukan, meski memang caranya tidak sama. Namun demikian, mereka mampu melakukan apa yang di anggap maustahil mereka lakukan. 28 Bilqis, Memahami Anak Tuna Wicara, Yogyakarta: Familia, 2012, hal. 1-3 30 Menurut catatan WHO, 15 persen dari 500 juta penyandang disabilitas merupakan warga indonesia. Jumlah tersebut merupakan jumlah yang sangat besar. Ironisnya, tindakan-tindakan diskriminasi terhadap mereka justru dianggap paling banyak di Indonesia. Untungnya, pemerintah saat ini berupaya untuk mengurangi tindakan-tindakan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas, contohnya dengan memberikan semangat bagi mereka yang berprestasi. Mereka juga ditampilkan di media dengan harapan akan ada yang meniru atau bisa menginspirasi yang lain. 29 Berdasarkan uraian di atas, penulis bisa mengambil kesimpulan bahwa sebagai sesama makhluk Tuhan tidak boleh membeda-bedakan antara individu satu dengan yang satunya dalam keadaan apapun. Begitupun anak disabilitas mereka mempunyai kelebihan yang luar biasa jadi kita harus membantu mereka dan jangan mendiskriminasikan anak disabilitas.

6. Sikap Umum Masyarakat Terhadap Penyandang Disabilitas