Marita_ahdiyanauny.ac.id
Sedangkan kekayaan alam yang terkandung dalam suatu negara dapat diklasifikasikan dalam: sumber daya mineral, energi yang dimiliki, kekayan laut, serta sumber daya
buatan.
b. Adanya Pengakuan
Adanya pengakuan dari dalam dan luar negeri tentang eksistensi suatu negara sangat penting. Pengakuan dari dalam negeri adalah kesediaan dan kerelaan warga
negara untuk diperintah oleh pemerintah yang sah. Sedangkan pengakuan eksistensi suatu pemerintahan negara oleh negara-negara lain dari luar negeri dimaksudkan
sebagai kerelaan negara-negara itu untuk mengakui suatu negara merdeka dan pemerintah yang berkuasa adalah pemerintah yang sah dan berdaulat. Selain saling
menukar duta besar dan konsul jenderal, juga ditunjukkan dengan kerja sama di berbagai bidang.
Karena mengharapkan pengakuan dari negara sendiri, pemerintah mengadakan pemilihan umum agar masyarakat menentukan pilihannya melalui wakil mereka di
parlemen. Bahkan sekarang di Indonesia, setelah rakyat memilih wakil mereka di parlemen, rakyat secara langsung memilih kembali pemerintah yang akan memimpin
mereka dengan pemilihan presiden, pemilihan gubernur maupun bupati.
c. Adanya Pemerintahan
Jika tidak dibentuk pemerintahan dalam suatu negara, maka masyarakat dapat bertindak seenaknya tanpa hukum anarkis dan dapat terjadi kekacauan
chaos
dalam suatu wilayah. Pemerintah dalam arti luas adalah eksekutif, legislatif, yudikatif, dan
lembaga tinggi lainnya, sedangkan dalam arti sempit hanyalah lembaga eksekutif saja. Pemerintah terdiri dari sekelompok orang yang menjalankan aturan dengan maksud
menjaga ketertiban dan keamanan di satu pihak, dan di pihak lain dituntut pelayanannya terhadap berbagai persoalan masyarakat. Biaya penyelenggaraan pemerintah suatu negara
didapatkan dari pajak dan retribusi yang dipungut dari semua rakyat. Agar pemerintah tidak bertindak semaunya, maka rakyat mempersiapkan lembaga
wakil rakyat yang dipilih melalui pemilihan umum untuk menyuarakan aspirasinya. Lembaga tersebut adalah parlemen atau badan legislatif. Sedangkan pemerintah
Marita_ahdiyanauny.ac.id
membuat undang-undang untuk memperkuat kedudukannya. Hal tersebut untuk mencapai posisi keseimbangan agar tidak terjadi pemerintah yang terlalu kuat yang dapat
mengebiri wakil rakyat, atau rakyat yang terlalu kuat yang dapat menjatuhkan pemerintah melalui wakil-wakilnya di parlemen.
d. Adanya Rakyat
Rakyat adalah keseluruhan orang-orang baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri dan mempunyai hak pilih atau dicabut hak pilihnya untuk waktu tertentu, atau
belum mempunyai hak pilih karena persyaratan tertentu. Warga negara adalah mereka yang dinyatakan warga oleh suatu negara tertentu berdasarkan peraturan perundang-
undangan negara tersebut. Masyarakat adalah mereka yang bersama-sama menjadi anggota suatu negara yang harus dibina dan dilayani oleh administrasi pemerintah
setempat. Sedangkan penduduk adalah mereka yang menjadi penghuni dari suatu negara tertentu yang harus diinventarisasi.
Menurut hukum internasional, tiap-tiap negara berhak untuk menetapkan sendiri siapa yang akan menjadi warga negaranya. Ada dua asas yang dipakai dalam penentuan
kewarganegaraan:
1.
Asas
ius soli
menentukan kewarganegaraan berdasarkan tempat, yaitu siapapun yang bertempat tinggal dalam waktu tertentu di suatu tempat maka yang bersangkutan
dapat dinyatakan sebagai warga negara tempat tersebut, termasuk yang dilahirkan di tempat tersebut.
2.
Asas
ius sanguinis
menentukan kewarganegaraan berdasarkan darah, yaitu siapapun yang merupakan anak kandung sedarah seketurunan dilahirkan oleh seorang warga
negara tertentu maka anak tersebut juga dianggap sebagai warga negara yang bersangkutan.
Penentuan kewarganegaraan menggunakan dua asas tersebut di atas, dapat memunculkan persoalan ada mereka yang memperoleh dua kewarganegaraan
bipatride
, dan ada yang tidak memperoleh kewarganegaraan
apatride
. Hal tersebut disebabkan hal-hal sebagai berikut:
Marita_ahdiyanauny.ac.id
1. Anak yang lahir dan bertempat tinggal di lokasi negara yang menganut asas
ius soli
, sedangkan asal orang tuanya menganut asas
ius saguinis
, menyebabkan anak tersebut memiliki dua kewarganegaraan.
2. Anak yang lahir dan bertempat tinggal di lokasi negara yang menganut asas
ius sanguinis
, sedangkan asal orang tuanya menganut asas
ius soli
, menyebabkan anak tersebut tidak mendapatkan kewarganegaraan.
Syarat tambahan yang lain yaitu adanya konstitusi. Sebagai contoh Kerajaan Inggris Raya yang besar tidak memiliki undang-undang dasar tertulis konstitusi tetapi dapat
hidup sebagai negara yang besar dan maju. Inggris Raya hanya memiliki undang-undang, sedangkan undang-undang dasar hanya bersifat tidak tertulis akan tetapi diikuti secara
turun-menurun sebagai kebiasaan yang mengakar atau konvensi.
E. Kedaulatan Negara Letak kekuasaan kekuasaan negara tertinggi pada suatu negara bermacam-macam,
antara satu negara satu dan lainnya, diantaranya: 1.
Kedaulatan negara berada ditangan rakyat
Contoh: negara demokrasi 2.
Kedaulatan berada ditangan hukum Contoh: elit politik yang membuat hukum
3. Kedaulatan berada ditangan Tuhan
Contoh: negara berdasarkan kitab suci 4.
Kedaulatan berada ditangan Raja Contoh: kelompok elit bangsawan
5. Kedaulatan berada ditangan negara sendiri
Contoh: negara komunis
F. Timbulnya Negara