Identifikasi Variabel Defenisi Operasional

3.7 Identifikasi Variabel

• Variabel Bebas o Jumlah sel cairan serebrospinal o Kadar Protein cairan serebrospinal • Variabel Tergantung o Malfungsi VP Shunt

3.8 Defenisi Operasional

1. Usia adalah usia kronologis seseorang yang didata berdasarkan Kartu Tanda Penduduk KTP, Surat Izin Mengemudi SIM, atau kartu keluarga 2. Jenis kelamin ditetapkan dengan menilai langsung jenis kelamin penderita dan melihat tanda pengenal 3. Hydrocephalus adalah penumpukan cairan dalam sistem ventrikel. Diagnosis hydrocephalus ditegakkan dengan CT Scan kepala. CT Scan dilakukan di Instalasi Radiologi Diagnostik RSUP.HAM. Diagnosis hydrocephalus ditegakkan dengan Evan’s ratio 50 atau temporal horn yang dominan. Evan’s ratio adalah perbandingan jarak frontal horn dibandingkan diameter biparietal pada level Foramen Monroe. Penilaian CT Scan dilakukan oleh ahli radiologi yang berpengalaman atau ahli bedah saraf yang berpengalaman. 4. VP shunt adalah pemasangan pirau ventrikel menuju peritoneum dengan menggunakan kateter berbahan silicon, dengan merk Fuji, alat VP shunt flat bottom atau burr hole type. Pemasangan VP shunt dilakukan di Instalasi Bedah Pusat RSUP H. Adam Malik Medan oleh ahli bedah saraf yang berpengalaman atau peserta pendidikan dokter spesialis Departemen Ilmu Bedah Saraf FK USURSUP H. Adam Malik Medan yang dinyatakan sudah berkompeten. 5. Malfungsi VP shunt didefenisikan bila terjadi salah satu keadaan di bawah ini a. recoil pompa yang terlambat 30 detik pada dua kali percobaan b. ubun-ubun menonjol pada keadaan ubun-ubun masih terbuka Universitas Sumatera Utara c. ditemui tanda-tanda peningkatan tekanan intracranial nyeri kepala persisten, muntah proyektil, dan papil edema. 6. Sel cairan sererbrospinal adalah jumlah sel berinti pada cairan serebrospinal. Dikatakan normal bila sel 5 cc. Pemeriksaan sel dilakukan di Departemen Patologi Klinik RSUP HAM. 7. Protein adalah kadar protein pada cairan serebrospinal. Nilai normal protein adalah 15-60 mgDl. Pemeriksaan protein dilakukan di Departemen Patologi Klinik RSUP HAM. 8. Arrested hydrocephalus adalah hidrosefalus dapat berkembang menjadi kondisi kronis, dimana dilatasi ventrikel tetap ada, tetapi tekanan cairan serebrospinal kembali normal,karena tekanan intrakranial pada kasus ini normal, tindakan pemasangan shunt justru mengundang bahaya, karena tekanan akan menjadi rendah dan terjadinya perdarahan subdural. 9. ICH Spontan adalah Perdarahan pada parenkim otak yang disebabkan oleh trauma,dapat dibagi atas primer dan sekunder. ICH primer diakibatkan oleh proses penyakit struktural sedangkan ICH sekunder adalah berhubungan dngan lesi kongenital atau didapat. 10. Penderita dinyatakan malnutrisi jika Indeks Massa Tubuh 16,5 ; kadar albumin serum 3 grdl 11. Penderita dinyatakan menderita HIV AIDS jika pada pemeriksaan screening tiga metode menunjukkan hasil positif.. Screening dengan tiga metode ini dilakukan di Departemen Patologi Klinik RSUPHAM. Universitas Sumatera Utara

3.9 Kerangka Kerja