Uji Hipotesis dan Analisis Data

Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95 atau taraf signifikan 5 λ = 0,05 dengan kriteria sebagai berikut : a. Jika F hitung F tabel dan probabilitas nilai signifikan tingkat signifikansi 5 λ = 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak berarti ada variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. b. Jika F hitung F tabel dan probabilitas nilai signifikansi tingkat signifikansi 5 λ = 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak berarti ada variabel independen secara bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Dimana F tabel ditentukan dengan mencari derajat bebasnya yaitu df1=k-1 dan df2=N-k, dimana N = jumlah sampel dan k = jumlah variabel. 2. Uji T Pengujian secara parsial Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji t dilakukan dengan smembandingkan t hitung terhadap t tabel dengan ketentuan sebagai berikut Ghozali, 2009 : H0 : β = 0, berarti tidak ada pengaruh signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Ha : β 0, berarti ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95 atau taraf signifikan 5 a. Jika t hitung t tabel dan probabilitas nilai signifikan tingkat signifikansi 5 λ = 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak berarti ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. b. Jika t hitung t tabel dan probabilitas nilai signifikansi tingkat signifikansi 5 λ = 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Dimana t tabel ditentukan dengan mencari derajat bebasnya yaitu df = N-k. 3. Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R2 pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan variabel penjelas yaitu pelatihan X1, dan kepuasan kompensasi dalam menerangkan variasi variabel dependen yaitu kinerja karyawan. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol 0 dan satu 1. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang crosssection relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun waktu time series biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi Ghozali, 2009. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam model. Setiap tambahansatu variabel independen, maka R2 pasti meningkat tidak peduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R2 Adjusted R Square pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R2 , nilai Adjusted R2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan ke dalam model Ghozali, 2009. Untuk variabel bebas lebih dari dua menggunakan Adjusted R2 Santoso, 2000.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian 1.

Sejarah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Muhammadiyah merupakan organisasi sosial keagamaan yang memiliki berbagai sektor kegiatan di Indonesia, seperti ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Muhammdiyah juga sangat memperhatikan perihal pengembangan sumber daya manusia, hal inilah yang mendorong para aktifis Muhammadiyah mengikhtiarkan berdirinya universitas di kota dimana Muhammadiyah lahir, Yogyakarta. Organisasi Muhammadiyah pertama kali mempunyai gagasan untuk mendirikan Universitas Muhammadiyah yang sudah direncanakan oleh Prof. Dr. Kahar Muzakkir dalam berbagai kesempatan menyatakan perlunya didirikan Universitas Muhammadiyah. Ketika pimpinan pusat Muhammadiyah majelis pengajaran meresmikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1960, secara eksplisit piagam pendiriannya mencantumkan FKIP sebagai bagian dari Universitas Muhammadiyah. Barulah pada bulan Maret 1981, perjuangan keras yang dilakukan oleh beberapa aktivis Muhammadiyah seperti Drs. H. Mustafa Kamal Pasha, Drs. M. Alfian Darmawan, Hoemam Zainal, S.H, Brigjen. TNI Purn Drs. H. Bakri Syahid, K.H. Ahmad Azar Basir, M.A. Ir. H. M. Dasron Hamid, M. Sc., H.M. Daim Saleh, Drs. M. Amien Rais, TNI Purn Drs. H. Bakri Syahid, K.H. Ahmad Azar Basir, M.A. Ir. H. M. Dasron Hamid, M. Sc., H.M. Daim Saleh, Drs. M. Amien Rais, H.M.H. Mawardi, Drs. H. Hasan Basri, Drs. H. Abdul Rosyad Sholeh, Zuber Kohari, Ir. H. Basid Wahid, serta didukung oleh ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat itu, K.H. A.R. Fahruddin dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY H. Mukhlas Abror secara resmi didirikan Universitas Muhammadiyah Yogykarta UMY yang berdiri dan berkembang hingga saat ini. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, rektor UMY dijabat oleh TNI Purn Drs. H. Bakri Syahid, yang saat itu sudah selesai masa tugasnya sebagai rektor IAIN Kalijaga Yogyakarta. Rektor selanjutanya dijabat oleh Ir. H. M. Dasron Hamid, M.Sc., akan tetapi karena proses permintaan ijin menteri belum juga selesai, maka ditunjuk seorang sesepuh Muhammadiyah, H.M.H. Mawardi menjadi rektor. Namun setelah ijin dari menteri selesai, ditetapkan kembali Ir. H. M. Dasron Hamid, M.Sc. menjadi rektor UMY. Begitulah sejarah singkat perjuangan terbentuknya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Setelah berjuang cukup panjang dan sulit, akhirnya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta saat ini memiliki 8 Fakultas untuk program Strata 1, 1 Fakultas untuk program D3, dan Program Pasca Sarjana atau S2. Berikut daftar fakultas dan program yang dimiliki oleh UMY : a. Fakultas Agama Islam b. Fakultas Ekonomi c. Fakultas Hukum d. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik e. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan f. Fakultas Pendidikan Bahasa g. Fakultas Pertanian h. Fakultas Teknik i. Program Vokasi j. Program Pasca Sarjan Hingga tahun 2016 saat ini, Universitas Muhamamdiyah sudah memiliki 23 prodi untuk program sarjana Strata 1, 9 Prodi untuk program Pasca Sarjana atau S2, dan 3 program D3.

2. Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta a.

Visi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta “Menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu dan teknologi dengan berlandaskan Nilai-nilai Islam untuk kemaslahatan umat.” Visi tersebut sejalan dengan kebutuhan masyarakat sekarang yang harus melek masalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi namun juga tidak melupakan nilai – nilai islam agar bermanfaat untuk masyarkat banyak dan juga memiliki akhlak yang mulia.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan CV. Garuda Medan

1 21 79

Peranan Kompensasi Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan

0 30 62

PENGARUH PELATIHAN, DISIPLIN KERJA, MOTIVASI, SERTA KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN ( STUDI PADA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA )

4 55 17

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 17

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KOMPENSASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN UNIVERSITAS Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 18

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kompensasi, Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 1 7

PENGARUH KOMPENSASI, MOTIVASI KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Kompensasi, Motivasi Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada CV. Sugeng Mulya.

0 5 13

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan.

1 6 14

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, MASA KERJA DAN JOB IN SECURITY TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN UNIVERSITAS PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN, MASA KERJA DAN JOB IN SECURITY TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 11

Pengaruh motivasi, disiplin kerja, dan kompensasi tehadap produktivitas kerja karyawan : studi kasus pada karyawan lapangan PT. Gagas Mitra Jaya Yogyakarta - USD Repository

1 4 146