Acute low back pain Anamnesis

ruas tulang belakang. Perubahan degeneratif juga dapat menyerang annulus fibrosus dari diskus intervertebralis. 2. Penyakit inflamasi, seperti rheumatoid artritis yang sering timbul sebagain penyakit akut dengan ciri persendian keempat anggota gerak terkena secara serentak atau spondilitis ankilopoetika dengan keluhan sakit punggung dan pinggang yang sifatnya pegal, kaku 3. Osteoporosis, pada orang tua dan jompo terutama menyerang kaum wanita. Sakit bersifat pegal, tajam dan radikuler 4. Kelainan kongenital, yang diperlihatkan foto rontgen polos dari vertebra lumbosakralis sering dianggap sebagai penyebab LBP.dan dapat menyerupai HNP. 5. Gangguan sirkulasi, seperti aneurisma aorta abdominalis dapat menyebabkan LBP yang hebat. Gangguan sirkulasi lain seperti thrombosis aorta terminalis, dengan gejala nyeri yang menjalar sampai bokong, belakang paha dan tungkai kedua sisi 6. Tumor, dapat berupa tumor jinak seperti osteoma, Paget’s disease, osteoblastoma, hemangioma, neurioma, meningioma, atau tumor ganas seperti mieloma multipel, maupun sekunder 7. Infeksi akut, yang disebabkan oleh kuman piogenik seperti streptococcus atau staphylococcus, atau infeksi kronik seperti spondilitis tuberculosis dan osteomielitis 8. Psikoneuritik, seperti histeria, depresi, malingering.

2.2.4 Klasifikasi

Menurut Bimaariotejo,2009 ,Low Back Pain menurut perjalanan kliniknya dibedakan menjadi dua yaitu :

a. Acute low back pain

Rasa nyeri yang menyerang secara tiba-tiba, rentang waktunya hanya sebentar, antara beberapa hari sampai beberapa minggu. Rasa nyeri ini dapat hilang atau sembuh. Acute low back pain dapat disebabkan karena luka traumatic seperti kecelakaan mobil atau terjatuh, rasa nyeri dapat hilang sesaat kemudian. Kejadian Universitas Sumatera Utara tersebut selain dapat merusak jaringan, juga dapat melukai otot, ligamen dan tendon. Pada kecelakaan yang lebih serius, fraktur tulang pada daerah lumbal dan spinal dapat masih sembuh sendiri. Sampai saat ini penatalaksanan awal nyeri pinggang acute terfokus pada istirahat dan pemakaian analgesik.

b. Chronic low back pain

Rasa nyeri yang menyerang lebih dari 3 bulan atau rasa nyeri yang berulang-ulang atau kambuh kembali. Fase ini biasanya memiliki onset yang berbahaya dan sembuh pada waktu yang lama. Chronic low back pain dapat terjadi karena osteoarthritis, rheumatoidarthritis, proses degenerasi discus intervertebralis dan tumor.

2.2.5 Patogenesis

1. Mekanisme terjadinya nyeri pada Low Back Pain Nyeri yang ada pada low Back Pain 2 macam : 1 Nyeri Nosiseptif Bangunan peka nyeri yang terdapat di punggung bawah adalah periosteum, 13 bangunan luar annulus fibroseptor bagian fibrosa dari diskus intervertebralis ligamentum kapsula artikularis, fasia dan otot. Semua banguan tersebut mengandung nosiseptor yang peka terhadap berbagai stimulusmekanik, termal, kimiawi. Bila reseptor dirangsang oleh sebagian stimulus lokal akan, dijawab dengan pengeluaran sebagai mediator inflamasi dan substansia lainnya yang menyebabkan timbulnya persepsinyeri., hiperalgesia maupun alodinia yang bertujuan mencegah pergerakan untuk memungkinkan berlangsung proses penyembuhan. Salah satu mekanisme untuk mencegah kerusakan yang lebih berat adalah spasme otot yang membatasi pergerakan. Spasme otot ini menyebabkan iskemia dan sekaligus menyebabkan munculnya titik picu trigger points yang merupakan salah satu kondisi nyeri. Pembungkus syaraf juga, kaya akan nosiseptor yang merupakan akhiran dari nervi nervorum yang juga berperan sebagai sumber nyeri nosiseptif inflamasi, terutama nyeri yang dalam dan sulit dilokalisir. Berbagai jenis rangsangan tadi akan mengantisipasi nosiseptor, Universitas Sumatera Utara langsung menyebabkan nyeri dan sensitisasi menyebabkan hiperalgesia. Nyeri yang diakibatkan oleh aktivitas nosiseptor ini disebut nyeri nosiseptif. 2. Nyeri Neurepatik Nyeri neuropatik adalah nyeri yang didahului atau disebabkan oleh lesi atau disfungsi primer pada system syaraf. Nyeri neuropatik yang sering ditemukan pada LBP berupa penekanan atau jeratan radiks syaraf oleh karena Hernia Nukleus Pulposus HNP, penyempitan kanalis spinalis, pembengkaan artikulasio atau jaringan sekitarnya, fraktur mikro misalnya penderita osteoporosis, penekanan oleh tumor dan sebagainya. Penekanan pada radiks saraf, terdapat 2 kemungkinan: a. Penekanan hanya terjadi pada selaput pembungkus syaraf yang kaya nosiseptor dari nervi nervorum, yang menimbulkan inflamasi, nyeri dirasakan distribusi serabut syaraf tersebut. nyeri bertambah jika terdapat peperangan serabut syarap, misalnya karena pergerakan. b. Penekanan sampai mengenai serabut syaraf, sehingga ada kemungkinan terjadi gangguan keseimbangan neuron sensorik melalui pelabuhan molekuler. Perubahan molekuler menyebabkan aktivitas SSA menjadi abnormal, timbul aktifitas ektopik aktivitas di luar nosiseptor, akumulasi saluran ion Natrium SI- Na dan saluran ion baru di daerah lesi. Penumpukan SI-Na naupun saluran ion baru didaerah lesi menyebabkan timbulnya mechsno-hot-sopt yang sangat peka terhadap rangsangan mekanikal maupun termalhiperagesia mekanikal dan termal. Ditemukan juga pembentukan reseptor adrener menyebabkan stress psikologi yang mampu memperberat nyeri. Aktivitas ektopik menyebabkan timbulnya nyeri neuropatik baik yang sepontan seperti parestesia, disestisia, nyeri seperti kesetrum dan sebagainya, yang membedakan dengan nyeri inflamasi maupun yamg dibangkitkan seperti hiperal dan alodinia. Terjadinya hiperalgesia dan alodinia pada nyeri ncuropatik juga disebabkan oleh adanya fenomena wind- up, LTP dan perubahan fenotip AB. Pada nyeri nosiseptif, inhibisi meningkat sedang pada nyeri neuropatik terutama disebabkan penurunan reseptor opioid di neuron kornu dorsalis dan peningkatan cholesystokinin CCK yang menghambat kerja reseptor opioid. Setiono, 2014 Universitas Sumatera Utara

2.2.6 Gejala Klinis

Gejala klinis yang utama pada LBP adalah nyeri. Nyeri punggung bawah dapat bersifat sementara atau menetap dan lokal atau menjalar. Nyeri juga dapat bersifat dangkal atau dalam. Hal ini bergantung pada penyebab dan jenis nyeri.terdapat berbagai jenis nyeri punggung: 1. Nyeri lokal,terjadi di area tertentu di punggung bagian bawah, nyeri jenis ini paling sering terjadi. Penyebabnya biasa karena terkilir atau keseleo atau cedera lainnya.Nyeri biasanya menetap,atau terkadang hilang timbul.Nyeri lokal dapat berkurang atau bertambah dengan perubahan posisi. Punggung bawah dapat sakit saat dipegang, dapat terjadi spasme otot. 2. Nyeri yang menjalar, nyeri bersifat tumpul dan terasa menjalar dari punggung bawah ke tungkai. Nyeri dapat diikuti dengan nyeri tajam, biasanya hanya mengenai satu sisi tungkai daripada seluruh tungkai. Nyeri dapat terasa sampai ke kaki atau hanya sampai lutut. Nyeri yang menjalar biasanya menandakan adanya penekanan pangkal saraf, misalnya karena HNP, osteoartritis atau stenosis tulang belakang. Batuk, bersin, mengedan atau membungkuk sambil menjaga kaki agar tetap lurus dapat memicu munculnya nyeri. Jika terdapat penekanan berat pada pangkal saraf, atau jika korda spinalis tertekan, maka akan timbul rasa seperti ditusuk jarum, atau bahkan mati rasa dan hilangnya fungsi pengendalian berkemih dan pencernaan inkontinensia. 3. Referred pain, nyeri dirasakan pada lokasi berbeda dari lokasi penyebab nyeri sebenarnya. Misalnya, pada pasien dengan serangan jantung, nyeri dirasakan pada lengan kiri. Nyeri jenis ini pada punggung bawah cenderung bersifat sakit dan dalam, dan sulit untuk menentukan lokasi asal nyeri. Pergerakan tidak memperberat nyeri tersebut.Cianflocco, 2013

2.2.7 Diagnosis

Universitas Sumatera Utara

a. Anamnesis

Menanyakan kepada pasien beberapa pertanyaan seperti: ∑ Kapan gejala saat memulai dan apa yang Anda lakukan? ∑ Apa dan di mana gejala sekarang? Diagram nyeri sangat membantu untuk melokalisasi gejala. Pasien dapat member tanda di gambar atau manekin untuk memberikan petunjuk kepada dokter apakah nyeri bersifat neuropatik atau sebagai nociceptive. ∑ Menilai nyeri pada skala 0 tidak ada ke 10 dibayangkan terburuk. Ini adalah peringkat nyeri global yang memperhitungkan aspek fisiologis dan aspek psikologis dari LBP. ∑ Apa yang membuat rasa sakit lebih baik misalnya, duduk, berdiri, berbaring, obat-obatan, terapi fisik? ∑ Apa yang membuat rasa sakit lebih buruk misalnya, duduk, berdiri, berbaring, obat-obatan, terapi fisik? ∑ Apa pengaruh gejala ini terhadap kegiatan seperti tidur, mood, pekerjaan, aktivitas sehari-hari, dan atau fungsi sosial? Gunakan pertanyaan terbuka untuk mendapatkan informasi yang menyeluruh tentang sejarah pasien. Membangun hubungan dengan pasien sangat penting untuk mendeteksi kondisi yang serius, memberikan wawasan kepada pasien , dan untuk mencapai respon positif yang optimal terhadap pengobatan. Selain sejarah penyakit yang diderita sekarang , riwayat kesehatan masa lalu harus diperoleh adalah riwayat infeksi misalnya, septic arthritis, kelainan bawaan misalnya, displasia, rheumatoid arthritis, gangguan metabolisme , atau Penyebab trauma sebelumnya misalnya, partisipasi di olahraga cabang atletik, wajib militer. Kaji riwayat pengobatan sebelumnya, seperti berikut: ∑ Operasi ∑ Obat :memperoleh data tentang riwayat pemakaian obat sebelumnya dengan lengkap , termasuk alas an pemberhentian pengobatan ∑ Terapi Fisik Universitas Sumatera Utara ∑ Terapi kejiwaan atau psikologis Hills, 2014

b. Pemeriksaan Fisik