51
BAB III METODE PENELITIAN
3. 1 Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat analitik dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui hubungan Pengawasan Keselamatan dan Kesehatan
kerja dengan kinerja keselamatan pekerja bagian Tragi GI Glugur PT PLN P3B Medan tahun 2016.
3.2 Lokasi dan waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di wilayah Tragi GI Glugur PT PLN P3B Medan yang terbagi menjadi; GI Titi Kuning, GI Mabar, GI Listrik dan GI
Glugur.
3.2.2 Waktu Penelitian
Adapun penelitian ini akan dilakukan pada bulan Maret-Juni 2016
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi penelitian ini adalah seluruh pekerja bagian operator di TragiGI Glugur Medan yang berjumlah 4 gardu induk dan dalam 1 gardu induk terdapat 4
orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi yaitu 16 orang.
3.4 Metode Pengumpulan Data
1. Data Primer Data primer diperoleh dengan melakukan wawancara kepada pekerja
bagian operator di GI Glugur, GI Mabar, GIS Listrik, dan GI Titi Kuning PT. PLN P3B UPT Medan dengan menggunakan kuesioner yang berisi daftar
Universitas Sumatera Utara
pertanyaan dan pilihan jawaban tentang pengawasan keselamatan dan kesehatan kerja dan kinerja keselamatan.
2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh lembaga
pengumpulan data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data Erlina, 2011. Data sekunder penelitian ini bersumber dari data perusahaan.
3.5 Variabel dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel
1. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pengawasan keselamatan
dan kesehatan kerja berupa APD, rambu-rambu K3, pengawas dan prosedur kerja.
2. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keselamatan pekerja.
3.5.2 Definisi Operasional
1. Pengawas adalah personel yang terlibat langsung dan berinteraksi dengan
pekerjaan di lapangan, termasuk masalah yang berkaitan dengan K3. 2.
Alat Pelindung Diri adalah semua aksesoris yang didesain guna menciptakan batas dengan hazard lingkungan.
3. Rambu-rambu K3 adalah peralatan yang bermanfaat untuk membantu
melindungi kesehatan dan keselamatan para karyawan dan pengunjung yang sedang berada di tempat kerja.
4. Prosedur Keselamatan Kerja adalah hal-hal yang sangat mendasar untuk
pelaksanaan keselamatan kerja dengan benar.
Universitas Sumatera Utara
5. Kinerja keselamatan safety performance adalah perilaku kerja yang relevan
dengan keselamatan yang dapat dikonseptualisasikan sama dengan perilaku- perilaku kerja lain yang merupakan hasil kerja.
3.6 Pengelolahan Data