Pertimbangan EtikPenelitian Instrumen Penelitian

lansia yang menderita penyakit kronis diabetes, penyakit paru obstruktif menahun, penyakit sistem urogenital, penyakit kardiovaskular, persendian, dan penyakit keganasan misalnya kanker stadium 1 dan 2 dan menderita penyakit 3 bulan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUP Haji Adam Malik Medan, dapat berkomunikasi verbal dengan baik, mendengar, menulis, membaca, dan besedia menjadi responden penelitian. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan melihat rekam medik calon responden terlebih dahulu, kemudian peneliti memilih nomor rekam medik ganjil untuk dijadikan calon responden. Selanjutnya peneliti menemui calon responden dan melakukan prosedur pengumpulan data responden.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada sampel yang berkunjungke Poliklinik Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Haji Adam Malik Medan. Alasan peneliti memilih RSUP Haji Adam Malik Medan sebagai tempat penelitian karena rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit pendidikan, rumah sakit rujukan dimana terdapat cukup banyak klien lansia yang menderita penyakit kronis, sehingga dapat memenuhi kriteria sampel yang diinginkan. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan oktober sampai juli 2016 dan pengumpulan data penelitian dilakukan pada bulan maret sampai april 2016.

4.4 Pertimbangan EtikPenelitian

Sebelum pelaksanaan penelitian, peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu, menjelaskan maksud dan tujuan serta prosedur pelaksanaan penelitian yang dilakukan. Peneliti mengakui hak-hak responden dalam menyatakan Universitas Sumatera Utara kesediaan atau ketidaksediaan menjadi subjek penelitian dan memiliki hak untuk membuat keputusan sendiri Otonomy. Jika calon responden bersedia, maka responden diminta untuk menandatangani lembar persetujuan Informed consent penelitian dan memberikan kuesioner untuk diisi. Jika dalam pengisian kuesioner responden kurang mengerti, maka peneliti memberikan penjelasan. Setelah seluruh kuesioner telah selesai dijawab oleh responden, kemudian dikembalikan kepada peneliti. Jika calon responden tidak bersedia, maka calon responden berhak untuk menolak dan mengundurkan diri selama proses pengumpulan data berlangsung. Peneliti melindungi subjek dari semua kerugian Nonmaleficence baik material, nama baik dan bebas dari tekanan fisik dan psikologis yang timbul akibat penelitian ini. Untuk menjaga kerahasiaan Confidentiality, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi dengan memberi kode pada masing-masing lembar tersebut.kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti dan hanya digunakan dalam penelitian ini anonymity. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti juga bersikap adil Justice kepada setiap calon responden dan tidak membeda-bedakan calon responden.

4.5 Instrumen Penelitian

Alat pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuisioner, yang terdiri dari 3 kuesioner yaitu kuesioner karakteristik demografi responden, kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kualitas hidup lansia. a. Kuesioner karakteristik demografi responden Universitas Sumatera Utara Kuesioner karakteristik responden terdiri dari inisial, umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status sosial ekonomipenghasilan perbulan, penyakit yang diderita, dan lama menderita penyakit dan keluarga yang selama ini merawat. b. Kuisioner dukungan keluarga Kuesioner dukungan keluarga dibuat sendiri oleh peneliti yang terdiri dari 16 pertanyaan, yang mencakup dimensi emosional terdiri dari 3 item 5,6,7,8, dimensi penilaian 9,10,11,12, dimensi instrumental 13,14,15,16, dan dimensi informasional 1,2,3,4. Penilaian kuesioner ini berdasarkan skala Likert. Kuesioner ini disajikan dalam bentuk pernyataan positif dengan empat pilihan alternatif jawaban yaitu selalu, sering, jarang, dantidak pernah. Bobot nilai yang diberikan untuk setiap pernyataan adalah 1,2,3, dan 4 dengan jawaban selalu mendapat nilai 4, sering mendapat nilai 3, jarang mendapat nilai 2, dan jawaban tidak pernah mendapat nilai 1. Total skor adalah 16-64. Semakin tinggi jumlah skor maka dukungan keluarga semakin tinggi. c. Kuesioner kualitas hidup lansia Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi kuisioner dari Ann Bowling 2013, sudah mendapat izin dan terlampir, yaitu OPQOL - BRIEF Older People Quality Of Life-BRIEF untuk mengukur kualitas hidup pada lansia.Kuisioner OPQOL-BRIEF dilakukan back translation. Langkah pertama, peneliti memilih 3 expert, setelah instrumen diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia, selanjutnya instrumen yang telah diterjemahkan tersebut diterjemahkan kembali ke bahasa aslinya, yaitu bahasa Inggris. Langkah selanjutnya, expert ke 3 menelaah apakah ada perubahan makna pada pernyataan instrumen yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Universitas Sumatera Utara Kuisioner ini terdiri dari 13 pertanyaan dengan rentang jawaban menggunakan skala likert. Kuisioner ini disajikan dalam bentuk 5 pilihan jawaban. Pada kualitas hidup terkait tingkat kualitas hidupmenurut persepsi responden digunakan penilaian sangat baik, baik, sedang, buruk, dan sangat buruk. Nilai yang diberikan untuk setiap pernyataan yakni 5,4,3,2,1 dengan bobot nilai yang diberikan untuk setiap pernyataan yakni sangat baik 5, baik 4, sedang 3, buruk 2, dan sangat buruk 1. Sedangkan untuk kepuasan hidup terdiri dari 5 pilihan pernyataan yakni sangat setuju, setuju, sedikit tidak setuju, tidak setuju, sangat setuju dengan bobot nilai 5,4,3,2,1. Pernyataan sangat setuju diberi skor 5, setuju 4, sedikit tidak setuju 3, tidak setuju 2, dan sangat tidak setuju 1. Total Skor adalah 5-65. Semakin tinggi jumlah skor, kualitas hidup lansia semakin baik.

4.6 Validitas dan Reabilitas