BAB II
METODE PENELITIAN
2.1 Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan bentuk penelitian deskriptif dengan analisis data kualitatif. Menurut Nawawi
2005: 64 bahwa bentuk deskriptif yaitu bentuk penelitian yang memusatkan perhatian pada masalahmasalah atau fenomena yang bersifat aktual pada saat
penelitian dilakukan, kemudian menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi yang rasional dan
akurat.
2.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sei Agul Kecamatan Medan Barat.
2.3 Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari hasil penelitiannya. Oleh karena itu, pada penelitian kualitatif tidak dikenal adanya
populasi dan sampel Bagong Suyanto. 2005: 171. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian tidak ditentukan secara sengaja. Subjek
penelitian menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian. Informan penelitian ini meliputi tiga macam
yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1. Informan kunci key informan yakni mereka yang mengetahui dan memiliki
berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian atau informan yang mengetahui secara mendalam permasalahan yang sedang di teliti, yang
pada penelitian ini adalah Kepala Puskesmas Sei Agul.
2. Informan utama yakni mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi
sosial yang sedang di teliti, yaitu masyarakat peserta Kartu Indonesia Sehat yang menggunakan pelayanan kesehatan di Puskesmas Sei Agul.
3. Informan tambahan yakni mereka yang dapat memberikan informasi
walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang sedang di teliti.
Pada penelitian ini yang menjadi informan tambahan adalah Staf pengelola program BPJS-Kesehatan Puskesmas Sei Agul, Dokter dan Pegawai
dan Perawat Puskesmas Sei Agul. 2.4 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Pengumpulan data primer
dilakukan dengan instrumen sebagai berikut : a.
Wawancara mendalam yaitu dengan cara memberikan pertanyaan langsung kepada sejumlah pihak terkait yang didasarkan pada percakapan
intensif dengan suatu tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Metode wawancara ditujukan untuk informan penelitian yang
telah ditetapkan.
Universitas Sumatera Utara
b. Observasi adalah kegiatan mengamati secara langsung objek penelitian
dengan mencatat gejala- gejala yang ditemukan dilapangan untuk melengkapi data- data yang diperlukan sebagai acuan yang berkenaan
dengan topik penelitian.
2. Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui studi bahan- bahan kepustakaan yang perlu untuk mendukung
data primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan instrumen sebagai berikut :
a. Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-
buku, karya ilmiah, pendapat para ahli yang memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti.
b. Studi Dokumentasi yaitu pengumpulan data yang diperoleh dengan
menggunakan catatan- catatan tertulis yang ada dilokasi penelitian serta sumber- sumber lain yang menyangkut masalah yang diteliti dengan
instansi terkait.
Universitas Sumatera Utara
2.5. Teknik Analisis Data