3. Perumahan Setia Budi Vista dengan N = 100
n = 10 responden
4. Perumahan Setia Budi Makmur 2 dengan N = 70
n = 9 responden
5. Perumahan De’Gardenia dengan N = 60
n = 9 responden
6. Perumahan Setia Budi Raya dengan N=30
n = 8 responden
Maka total responden yang diperoleh dengan menggunakan perhitungan sampel sederhana untuk menghitung rata-rata adalah 57 responden
3.3. Atribut-atribut Penelitian
Adapun faktor-faktor yang menjadi atribut dalam penelitian ini adalah harga, lokasi perumahan, luas lahan mencakup gabungan antara luas rumah dan lahan kosong
kaveling yang diberikan perumahan untuk setiap rumah, harga rumah, kualitas bangunan, desain bangunan, keamanan lingkungan perumahan, kenyamanan
lingkungan perumahan sebagai contoh adalah lingkungan tidak rawan banjir, fasilitas perumahan mencakup fasilitas dalam rumah listrik, air, dan sebagainya dan fasilitas
di sekeliling perumahan sarana olahraga, taman bermain, dan sebagainya, akses jalan dalam perumahan dan menuju kawasan perumahan, dan ragam tipe bangunan,
Universitas Sumatera Utara
3.4. Perhitungan Faktor Pembobotan Hirarki untuk Semua Atribut
Dari perhitungan sampel sederhana untuk menghitung rata-rata dengan total 710 kk pada 6 perumahan, diperoleh:
n = 11 responden
11 responden tersebut didapat dari pengambilan acak kuesioner yang telah ada. Perumahan Stella Residence sebanyak 4 responden, Perumahan Setia Budi Raya
sebanyak 3 responden, Perumahan Setia Budi Vista sebanyak 2 responden, Perumahan Setia
Budi Makmur 2 sebanyak 1, dan Perumahan De’ Gardenia sebanyak 1 responden. Tingkat kepentingan setiap atribut diperoleh dengan menggunakan
perhitungan rata-rata geometri. Misalkan merupakan kumpulan
tanggapan responden terhadap suatu atribut, maka rata-rata tingkat kepentingan suatu atribut
dapat dihitung sebagai berikut: =
1. Tingkat kepentingan harga
= 4,917
2. Tingkat kepentingan lokasi
= 8,314
3. Tingkat kepentingan fasilitas
= = 4,351
4. Tingkat kepentingan luas lahan
= = 3,016
5. Tingkat kepentingan desain
= = 1,918
6. Tingkat kepentingan ragam tipe
= = 1,105
7. Tingkat kepentingan akses jalan
= = 4,451
8. Tingkat kepentingan keamanan
= = 7,513
9. Tingkat kepentingan kenyamanan
= = 5,66
Universitas Sumatera Utara
10. Tingkat kepentingan kualitas bangunan
= = 4,836
Dengan menggunakan metode saaty, maka matriks perbandingan berpasangan setiap alternatif terhadap setiap atribut dapat dituliskan tabel perhitungan hasil sebenarnya
dengan 5 desimal terdapat di lampiran:
M=
Dengan melihat syarat bahwa matriks perbandingan beberapasangan dikatakan konsisten jika dan hanya jika untuk setiap i, j, k
i {1, 2, 3, …, n}: 1.
= 1 2.
= 3.
= ,
Maka matriks diatas merupakan matriks perbandingan berpasangan konsisten. Vektor bobot non-trivial dengan jumlah bobot sama dengan 1 adalah sebagai berikut:
w =
Universitas Sumatera Utara
3.5. Nilai Rata-Rata Setiap alternatif pada Setiap Atribut