Posisi ibu dan bayi yang benar Tanda–tanda pelekatan yang benar.

Satu studi akan faktor resiko untuk antibiotik resisten pneumonia menampakan pemberian ASI melindungi bayi dari penyakit infeksi ini. Studi case-control ini dianalisa tentang angka terjadi antibiotik resisten pneumonia untuk bayi umur 2 – 59 bulan di Amerika Utara. Pemberian ASI membuktikan menjadi faktor pelindungi bayi dari invasive pnemoccocal diseases antara umur 2- 11 bulan, resikonya berkurang sebanyak 73 . Efek pelindung pemberian ASI terhadap infeksi juga sampai saluran kemih merujuk satu studi pada bayi umur sampai 6 bulan. Penelitian ini adalah studi case control dengan peserta dari Hospital dari Medical School of Naples, di Italy. Studi menemukan pernah disusui mengurangi resiko bayi tertular Infeksi Saluran Kemih ISK sebanyak 62.

2.4.2 Pada ibu

a. Pemberian ASI membantu ibu untuk memulihkan diri dari proses persalinannya. Pemberian ASI selama berberapa hari pertama membuat rahim berkontraksi dengan cepat dan memperlambatkan perdarahan hisapan pada putting susu merangsang dikeluarkanya hormon oksitoksin alami yang membantu kontraksi rahim b. Wanita yang menyusui bayinya akan lebih cepat pulih turun berat badannya dari berat badan yang bertambah masa kehamilan c. Ibu yang menyusui, yang menstruasinya belum muncul kembali akan kecil kemungkinan untuk menjadi hamil kadar prolaktin yang tinggi akan menekan hormon FSH dan ovulasi d. Pemberian ASI adalah cara terbaik bayi ibu untuk mencurahkan kasih sayangnya kepada buah hatinya Ari, 2009.

2.5 Cara Menyusui yang benar

2.5.1. Posisi ibu dan bayi yang benar

a. Berbaring Miring Ini posisi yang amat baik untuk pemberian ASI yang pertama kali atau bila ibu merasakan nyeri atau lelah. Ini biasanya dilakukan pada ibu menyusui yang melahirkan atau operasi sesar. Yang harus diwaspadai dari teknik ini adalah pertahankan jalan napas bayi agar tidak tertutup oleh payudara ibu. Universitas Sumatera Utara b. Duduk Untuk posisi menyusui dengan duduk, ibu dapat memilih beberapa posisi tangan dan bayi yang paling nyaman. • The football Hold Pegang bayi disamping ibu dengan kaki di blakang ibu, dan bayi terselip dibawah lengan ibu, seolah-olah ibu sedang memang bola. Ini adalah posisi terbaik untuk ibu yang melahirkan dengan operasi caesar atau ibu- ibu dengan payudara besar. Posisi ini memerlukan bantal untuk menompang tubuh bayi. • The cradle Posisi ini sangat baik untuk bayi baru lahir. Pastikan punggung ibu benar- benar mandukung untuk posisi ini. Jaga bayi diperut ibu, sampai kulit bayi dan kulit ibu saling bersentuhan. Biarkan tubuh bayi menghadap ke arah ibu, dan letakkan kepala bayi di siku ibu. • The Cross Cradle Hold Satu lengan mendukung tubuh bayi dan yang lain mendukung kepala, mirip dengan posisi dudukan tetapi ibu memiliki kontrol lebih besar atas kepala bayi. Posisi menyusui ini bagus untuk bayi prematur atau ibu dengan putting payudara kecil. • Saddle Hold Cara yang menyenangkan untuk menyusui dengan posisi duduk dan akan baik jika sedang flu atau sakit telinga. Caranya bayi duduk tegak dengan kaki mengangkangi ibu sendiri Ari, 2009. Setelah selesai menyusui, payudara harus dikosongkan dan ASI dapat disimpan dalam suhu ruangan sampai 8 jam. Jika disimpan dalam lemari pendingin dapat bertahan 1 hingga 2 minggu. Jika disimpan dalam freezer dapat bertahan hingga 6 bulan. Cara pemberiannya dengan menghangatkan ASI dalam botol atau wadah yang direndamkan ke dalam air hangat yang suhu kurang lebih 50ºC Chloe, 1996. Universitas Sumatera Utara

2.5.2 Tanda–tanda pelekatan yang benar.

• Tampak areola masuk sebanyak mungkin. Areola bagian atas tampak lebih banyak terlihat • Mulut bayi terbuka lebar • Bibir atas dan bawah terputar keluar • Dagu bayi menempel pada payudara • Gudang ASI termasuk dalam jaringan yang masuk • Bayi menyusu pada payudara, bukan putting susu

2.5.3. Tanda bayi cukup ASI

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DENGAN STATUS GIZI BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ROWOTENGAH KABUPATEN JEMBER

0 4 29

Hubungan Pemberian MP-ASI Dini Dengan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Rowotengah Kabupaten Jember

2 31 19

PERBEDAAN STATUS GIZI BAYI UMUR 0-6 BULAN ANTARA BAYIYANG MENDAPATKAN ASI DENGAN BAYI YANG MENDAPATKANASI DAN SUSU FORMULA DI KELURAHAN DUKUH Perbedaan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan Antara Bayi Yang Mendapatkan ASI Dengan Bayi Yang Mendapatkan ASI Dan S

0 2 18

PERBEDAAN STATUS GIZI BAYI UMUR 0-6 BULAN ANTARA BAYI YANGMENDAPATKAN ASI DENGAN BAYI YANG MENDAPATKAN ASI DAN Perbedaan Status Gizi Bayi Umur 0-6 Bulan Antara Bayi Yang Mendapatkan ASI Dengan Bayi Yang Mendapatkan ASI Dan Susu Formula Di Kelurahan Duk

0 1 13

Hubungan tentang pengetahuan pemberian ASI dengan status gizi bayi umur 0-6 bulan yang berkunjung ke R.S.U. Mitra Sejati Medan

0 0 12

Hubungan tentang pengetahuan pemberian ASI dengan status gizi bayi umur 0-6 bulan yang berkunjung ke R.S.U. Mitra Sejati Medan

0 0 2

Hubungan tentang pengetahuan pemberian ASI dengan status gizi bayi umur 0-6 bulan yang berkunjung ke R.S.U. Mitra Sejati Medan

0 0 3

Hubungan tentang pengetahuan pemberian ASI dengan status gizi bayi umur 0-6 bulan yang berkunjung ke R.S.U. Mitra Sejati Medan

0 0 14

Hubungan tentang pengetahuan pemberian ASI dengan status gizi bayi umur 0-6 bulan yang berkunjung ke R.S.U. Mitra Sejati Medan

0 0 2

Hubungan tentang pengetahuan pemberian ASI dengan status gizi bayi umur 0-6 bulan yang berkunjung ke R.S.U. Mitra Sejati Medan

0 0 17