Data Display penyajian data

Adela Siahaan, 2014 Pembelajaran sejarah berbasis multikultural dalam mengembangkan nilai-nilai nasionalisme siswa etnik Tionghoa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu multikultural dalam mengembangkan nilai-nilai nasionalisme siswa etnik Tionghoa dilakukan hingga mendapat kesimpulan yang utuh dan menyeluruh. Kesimpulan-kesimpulan yang ada, kemudian diferifikasi selama penelitian ini berlangsung. Ferifikasi tersebut berupa pemikiran yang kembali melintas dalam pikiran peneliti selama masa penulisan penyusunan dan pengolahan data, tinjauan ulang pada catatan-catatan selama masa penelitian di lapangan, tinjauan kembali dengan seksama berupa tukar pikiran dengan para ahli pembimbing untuk mengembangkan kesepakatan intersubjektif, serta membandingkan dengan temuan- temuan data lain yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran sejarah dalam mengembangkan nilai-nilai nasionalisme siswa etnik Tionghoa.

F. Tahapan-Tahapan Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap orientasi, tahap eksplorasi, dan tahap member check. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam tahap pertama adalah pra-survei atau survei pendahuluan ke lokasi penelitian untuk mendapatkan gambaran tentang masalah yang akan diteliti dan dalam tahap yang kedua dilakukan pengumpulan data sesuai dengan fokus penelitian.

1. Tahap Orientasi

Tahap orientasi pada penelitian ini dilakukan sejak memasuki lapangan penelitian guna memperoleh gambaran tentang karakteristik-karakteristik yang akan dikaji sehubungan dengan fokus masalah. Peneliti melakukan pendekatan dengan guru, siswa, kepala sekolah, personal-personal sekolah agar terjadi keharmonisan dengan lingkungan sekolah tersebut. Dalam tahap awal, peneliti tidak langsung membicarakan mengenai masalah penelitian, tetapi lebih banyak menampung berbagai permasalahan atau informasi Adela Siahaan, 2014 Pembelajaran sejarah berbasis multikultural dalam mengembangkan nilai-nilai nasionalisme siswa etnik Tionghoa Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang diungkapkan oleh guru-guru, siswa, maupun kepala sekolah. Pendekatan yang dilakukan oleh peneliti ini akan menghasilkan suatu kondisi dimana pada akhirnya personal sekolah menganggap penelitian sebagai bagian dari lingkungan mereka. Dengan demikian, ketika peneliti memasuki tahap eksplorasi, tidak lagi terjadi kecanggungan di kalangan para guru maupun siswa yang akan dijadikan responden.

2. Tahap Eksplorasi

Tahap eksplorasi yang dilakukan dalam penelitian guna mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk dapat menjawab pertanyaan penelitian melalui wawancara, observasi dalam kelas, dan studi dokumentasi. Penulis melakukan wawancara dengan siswa, guru sejarah, kepala sekolah, dan guru-guru lain. Selain menggunakan buku catatan, penulis juga menggunakan tape recorder. Di samping wawancara, penulis wajib melakukan kajian dokumentasi terhadap rencana persiapan yang dikembangkan oleh guru berupa program semester, dan program persiapan mengajar, rencana evaluasi hasil belajar, dan hasil evaluasiulangan siswa. Penulis juga melakukan observasi kelas dalam rangka memperoleh gambaran peran pendidikan sejarah berbasis multikultural dalam mengembangkan nilai-nilai nasionalisme siswa etnis Tionghoa yang nantinya akan dilaksanakan oleh guru sejarah responden. Aspek-aspek pengamatan meliputi kegiatan guru dalam mempersiapkan atau merencanakan pengajaran, cara penyajian pelajaran, penilaian hasil belajar siswa.

3. Tahap Member Check

Dalam tahap member check, dilakukan pemantapan informasi atau data sehingga diharapkan hasil penelitiannya memiliki tingkat kredibilitas, transferabilitas,