Tindakan satu aktivitas pemebelajaran futsal dalam permainan 2 vs 1

Gilang Ramadan Sobari, 2015 Modifikasi Pembelajaran Permainan Futsal Untuk Meningkatkan Perilaku Aktif Belajar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c. Setelah pembelajaran berakhir, peneliti mencatat segala bentuk kegiatan, kejadian, kendala-kendala yang muncul selama pembelajaran berlangsung ke dalam lembar observasi yang telah disiapkan. Siklus I Skenario tindakan pembelajaran

a. Tindakan satu aktivitas pemebelajaran futsal dalam permainan 2 vs 1

Fokus Pembelajaran : Aktivitas mengoper, menguasai, mempertahankan bola sebanyak 10 kali passsing, dan menembak atau shoting ke gawang yang dijaga seorang penjaga gawang. Tujuan pembelajaran : Aktivitas meningkatkan kemampuan gerak dasar dan berdiskusi pada saat permainan selesai agar tercapai tujuan yang diharapkan dengan mempertahankan dan mencetak poin.

1. Pendahuluan

a 1. Mengecek kesiapan belajar siswa, lapangan, dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran. b 2. Menertibkan siswa dengan berbaris c 3. Guru bersama siswa berdoa bersama-sama. d 4. Guru men-cek kehadiran siswa. e 5. Apersepsi  Guru memberikan pertanyaan tentang materi yang sudah dipelajari sebelumnya.  Guru memberikan pertanyaan tentang pengalaman gerak yang anak ketahui dalam pembelajaran futsal. 6. Menyampaikan tujuan pembelajaran Pemanasan dengan permainan jala ikan. Cara memainkannya adalah dengan membentuk kelompok kecil yang saling berpegangan tangan dan berperan sebagai jala yang bertugas menangkap temannya yang berperan sebagai ikan. Gilang Ramadan Sobari, 2015 Modifikasi Pembelajaran Permainan Futsal Untuk Meningkatkan Perilaku Aktif Belajar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.1 2. Inti Indikator Guru Siswa Formasi Cara passing, stopping dan dribbling permainan 2 vs 1 Guru menjelask an cara bermain Siswa terbagi dalam kelompok kecil. Tiap kelompok terdiri dari 3 orang. 1 bertahan dan 2 penyerang. Penyerang harus melakukan passing, stopping dan dribbling untuk mencetak skor dengan sasaran kardus. Sedangkan pemain bertahan harus menjaga agar penyerang tidak mendapat skor. Cara passing, stopping, dribbling dan mendukung teman dalam permainan 4 vs 2 Guru menjelask an cara bermain Siswa terbagi dalam kelompok kecil. Tiap kelompok terdiri dari 6 orang. 2 bertahan dan 4 penyerang. Penyerang harus melakukan passing, stopping, dribbling lalu mencetak skor dengan sasaran kardus. Sedangkan pemain bertahan harus menjaga agar penyerang tidak mendapat skor.. Gilang Ramadan Sobari, 2015 Modifikasi Pembelajaran Permainan Futsal Untuk Meningkatkan Perilaku Aktif Belajar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Indikator Guru Siswa Formasi Cara passing, stopping, dribbling dan mendukung teman dalam permainan 3 vs 2 Guru menjelask an cara bermain Siswa terbagi dalam kelompok kecil. Tiap kelompok terdiri dari 5 orang. 2 bertahan dan 3 penyerang. Penyerang harus melakukan passing, stopping, dribbling lalu mencetak skor dengan sasaran kardus. Sedangkan pemain bertahan harus menjaga agar penyerang tidak mendapat skor. 3. Penutup 1. Guru dan siswa melakukan relaksasi. 2. Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilalui. 3. Guru memberi penguatan terhadap hasil tugas siswa melalui kegiatan tanya jawab untuk mengetahui penguasaan materi yang telah dipelajari selama pembelajaran kegiatan evaluasi hasil belajar. 4. Guru dan semua siswa berdoa untuk mengakhiri pelajaran. 5. Observasi Kegiatan observasi dalam penelitian ini dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran. Untuk mempermudah pelaksanaan observasi, penulis dibantu oleh observer guru mata pelajaran pendidikan jasmani atau teman sejawat. Objek yang diamati difokuskan pada aktivitas dan efektivitas siswa selama pembelajaran dilaksanakan. Gilang Ramadan Sobari, 2015 Modifikasi Pembelajaran Permainan Futsal Untuk Meningkatkan Perilaku Aktif Belajar Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Tindakan dua aktivitas pembelajaran futsal materi permainan 3 vs 2

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN NILAI-NILAI KERJASAMA DAN SPORTIVITAS MELALUI PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL: penelitian tindakan kelas pada siswa kelas v sdn cisitu 2 bandung.

1 4 47

MODIFIKASI PEMBELAJARAN AKTIVITAS PERMAINAN KASTI UNTUK MENINGKATKAN WAKTU AKTIF BELAJAR SISWA : Studi Penelitian Tindakan Kelas di SDN Sirnasari Kabupaten Tasikmalaya.

0 0 37

MENINGKATKAN KETERAMPILAN LEMPAR-TANGKAP BOLA KECIL MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN TRADISIONAL BOY-BOYAN PADA SISWA KELAS V SDN CISITU 2 KOTA BANDUNG.

4 31 46

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMUKUL DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN KASTI MELALUI MODIFIKASI ALAT : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V B SDN Gegerkalong KPAD Bandung.

0 2 32

MODIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN WAKTU AKTIF BELAJAR SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN Leuwimanggu Cianjur.

0 1 37

IMPLEMENTASI MODIFIKASI PERMAINAN BOLAVOLI PADA SISWA KELAS V SDN PANGAUBAN I KABUPATEN BANDUNG (PTK).

0 3 46

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KEBUGARAN UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA MENGIKUTI AKTIVITAS PEMBELAJARAN KEBUGARAN DALAM PENDIDIKAN JASMANI PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CISITU I KOTA BANDUNG.

0 2 38

IMPLEMENTASI AKTIVITAS PEMBELAJARAN BASIC GAMES DALAM UPAYA MENINGKATKAN WAKTU AKTIF BELAJAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS PADA SISWA KELAS V SDN CISITU 1.

0 0 29

PENERAPAN MODIFIKASI ALAT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN GERAK DASAR LEMPARAN KEDALAM PADA PERMAINAN SEPAK BOLA: Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa kelas V SDN I Langensari Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.

0 0 41

PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIVITAS SISWA (PBAS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VA SDN. CISITU 2 KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG:Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas V SDN. Cisitu II.

0 1 36