Simpulan SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
2. Bagi Guru
Guru diharapkan untuk lebih meningkatkan kompetensinya, misalnya dengan melakukan penelitian tindakan kelas dan mengikuti forum-forum ilmiah. Di
samping itu, guru hendaknya memperluas wawasan tentang penggunaan pendekatan maupun model-model pembelajaran yang inovatif yang dapat
melibatkan siswa secara aktif dalam belajar berpusat pada siswa. Salah satunya diantaranya adalah dengan menerapkan pendekatan konstruktivisme
dan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together NHT. Penerapan langkah-langkah pendekatan konstruktivisme dan model
pembelajaran kooperatif tipe NHT juga perlu dipersiapkan dengan baik sehigga dapat melibatkan siswa aktif secara langsung dalam pembelajaran,
menjadikan belajar siswa lebih menyenangkan dan bermakna sehingga pada akhirnya siswa dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik
3. Bagi Siswa
Siswa diharapkan untuk selalu perhatian, semangat dan aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran, tidak malu atau takut bertanya kepada guru jika ada
hal-hal yang masih kurang dimengerti, berani mengungkapkan ide atau pendapat, saling menghargai pendapat orang lain teman, aktif dalam
kegiatan diskusi kelompok maupun diskusi kelas, sehingga diharapkan dapat menguasai materi yang dipelajari dengan baik yang pada akhirnya dapat
memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Anderson, L.W., and Krathwohl, D.R. 2001. A Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational
Objectives, New York: Longman.
Aqib, Z., Jaiyaroh, S., Diniati, E., dan Khotimah, K., 2010. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK, Bandung: Yrama Widya.
Arends R.I. 2008. Learning to Teach, Belajar untuk Mengajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Arikunto, S. Suhardjono dan Supardi, 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Bumi Aksara.
Bundu, P. 2009. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah dalam Pembelajaran Sains Sekolah Dasar, Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Ketenagaan.
Dahar, R.W. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga. Depdiknas. 2008. Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jakarta: Departemen
Pendidikan Nasional. Dick, W., Carey, L., Carey, J.O. 2005. The Sistematic Of Instruction.
Glenview: Scott, Foresman and Company. Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Djamarah, S.B., dan Zain, A. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Hamalik, O. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: Bumi Aksara.
Huda, M. 2011. Cooperative Learning: Metode, Teknik, Struktur dan Model Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Jauhari, M. 2011. Implementasi PAIKEM Dari Behavioristik Sampai Konstruktivistik: Sebuah Pengembangan Pembelajaran Berbasis CTL
Contextual Teaching Learning. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.
Lie, A. 2010. Cooperative Learning, Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: Grasindo.
Margaretha, S.Y., dan Irianto, D.M. 2008. Pendidikan IPA di Sekolah Dasar. Bandung: UPI Kampus Cibiru.
93