TAHAP IDENTIFIKASI MASALAH PERANCANGAN HARNESS DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI DI MARCHING BAND SEBELAS MARET SURAKARTA

commit to user III-2 Gambar 3.1 Metodologi penelitian Lanjutan Langkah-langkah penyelesaian masalah pada gambar 3.1, diuraikan dalam sub bab di bawah ini.

3.1 TAHAP IDENTIFIKASI MASALAH

Tahap identifikasi masalah terdiri dari: studi pustaka, studi lapangan, latar belakang, perumusan masalah, penetapan tujuan dan manfaat penelitian. Masing- masing akan dijelaskan berikut ini.

3.1.1 Studi Lapangan

Studi lapangan digunakan untuk menentukan masalah yang diangkat dalam penelitian. Adapun metode untuk mendapatkan data awal dilakukan dengan cara: 1. Observasi Observasi bertujuan untuk mendeskripsikan setting yang dipelajari, aktivitas-aktivitas yang berlangsung, orang-orang yang terlibat dalam aktivitas, dan makna kejadian dilihat dari perspektif yang terlihat dalam kejadian yang diamati tersebut. Keterangan: 1. Subyek observasi: Seluruh pemain battery Marching Band Sebelas Maret MB UNS, berjumlah 12 orang. A Pembuatan Prototype Uji Coba Perhitungan Biaya Tahap Analisis dan Intepretasi Hasil Tahap Kesimpulan dan Saran Analisis dan Intepretasi Hasil Kesimpulan dan Saran Selesai commit to user III-3 2. Masa obervasi: Masa observasi dilakukan selama bulan Maret - Juli 2010. Dilakukan saat kegiatan latihan belangsung. Selama Maret – Juli 2010, MB UNS juga terlibat dalam 2 pementasan yaitu Solo Batik Carnival dan Pesta Rakyat Simpedes. 3. Lokasi observasi: Lokasi observasi dipusatkan di tempat latihan yaitu halaman porsima UNS dan stadion UNS. Selain itu, observasi juga dilakukan di 2 lokasi pementasan. Pertama dalam rangka Solo Batik Carnival, yaitu parade sejauh 2,5 km sepanjang Jl. Slamet Riyadi, Solo. Pementasan kedua dalam rangka Pesta Rakyat Simpedes, yaitu parade sejauh 1,5 km yang dilaksanakan di Boyolali. 4. Objek observasi: a. Observasi awal berkaitan dengan kegiatan marching band dan alat- alat yang digunakan. b. Observasi lanjutan dilakukan dengan mengamati kegiatan fisik yang dilakukan pemain pengguna harness selama latihan dan saat pementasan. Tujuannya untuk mengetahui seberapa besar kerja fisik yang dilakukan dan seberapa berpengaruh harness terhadap kondisi fisik penggunanya. Kegiatan observasi juga mengamati harness yang digunakan dalam kegiatan marching band. Observasi ini dilakukan untuk mendapatkan data awal berupa material, berat, dan ukuran harness. 2. Wawancara Pada tahap ini dilakukan kepada seluruh pemain battery yang juga merupakan subyek observasi. Wawancara dilakukan setelah observasi awal selesai dilaksanakan. Tujuan wawancara adalah untuk mengetahui apakah harness yang selama ini digunakan untuk kegiatan mulai dari latihan sampai pementasan sudah terasa nyaman dan tidak menimbulkan keluhan. Daftar pertanyaan dan kuesioner Nordic Body Map NBM dalam wawancara, disajikan pada lampiran L-1 dan L-2. Hasil dari wawancara disajikan pada lampiran L-3, menggambarkan permasalahan awal yang dapat diangkat menjadi objek penelitian. commit to user III-4 3.1.2 Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan untuk mendukung proses identifikasi perancangan harness quint tom pada MB UNS. Studi pustaka dilakukan dengan mencari informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam perancangan ini, antara lain mengenai penelitian serupa sebelumnya, batasan aman pemindahan material secara manual, desain-desain harness, dan materi mengenai bahan. Pencarian informasi ini dilakukan dengan melalui internet, perpustakaan, sehingga diperoleh referensi yang akurat untuk mendukung pembahasan perancangan ini.

3.1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dilakukan, kemudian disusun sebuah rumusan masalah. Perumusan masalah dilakukan dengan menetapkan sasaran-sasaran yang akan dibahas untuk kemudian dicari solusi pemecahan masalahnya. Perumusan masalah juga dilakukan agar dapat fokus dalam membahas permasalahan yang dihadapi. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah bagaimana merancang harness yang sesuai tubuh pemakainya dan ergonomis sehingga alat tidak membuat bagian bahu, dada, dan pinggul pengguna harness mengalami rasa nyeri.

3.1.4 Tujuan Penelitian

Setelah perumusan masalah, langkah selanjutnya adalah penetapan tujuan dan manfaat penelitian. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah menghasilkan rancangan harness yang sesuai tubuh pemakainya dan ergonomis sehingga alat tidak membuat bagian bahu, dada, dan pinggul pengguna harness mengalami rasa nyeri.

3.1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah hasil rancangan dapat memperlambat kelelahan yang diakibatkan alat yang berat, dan mengurangi kemungkinan timbulnya lowback pain. commit to user III-5

3.2 TAHAP PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA