Reliabilitas Uji Instrumen Soal Tes Hasil Belajar

76 Berdasarkan hasil uji validitas diperoleh data semua soal pilihan ganda dinyatakan valid. Tingkat validitas data menunjukkan tingkat validitas rendah dan sangat rendah tidak ada, tingkat sedang 5 soal 20, tingkat tinggi 18 soal 72 dan tingkat sangat tinggi 2 soal 8.

4. Reliabilitas

Suatu instrument dikatakan reliabilel, jika dalam dua kali atau lebih pengevaluasian dengan dua atau lebih instrumen yang ekuivalen hasilnya akan serupa pada masing-masing pengetesan Ruseffendi, 1996: 142. Uji reliabilitas diperlukan untuk melengkapi syarat validnya sebagai alat evaluasi. Untuk mengetahui apakah sebuah tes memiliki realibilitas tinggi, sedang atau rendah dilihat dari nilai koefisien realibilitasnya. Suatu alat ukur instrumen memiliki reliabilitas yang baik bila alat ukur itu memiliki konsistensi yang handal walaupun dikerjakan oleh siapun dalam level yang sama, di manapun dan kapanpun berada. Hasil perhitungan koefisien reliabilitas, kemudian ditafsirkan dan diinterpretasikan mengikuti interpretasi menurut J.P. Guilford Suherman dan Sukjaya, 1990:177, yaitu: r ≤ 0,20 sangat rendah SR 0,20 r ≤ 0,40 rendah RD 0,40 r ≤ 0,70 sedang SD 0,70 r ≤ 0,90 tinggi TG 0,90 r ≤ 1,00 sangat tinggi ST 77 Jika nilai korelasi telah diperoleh, maka untuk menghitung reliabilitas soal dapat menggunakan rumus Spearman Brown, yaitu: xy xy r r r + = 1 2 11 . Nilai r11 kemudian dibandingkan dengan nilai rtabel dengan taraf signifikansi 5 dan dk = 30 – 2. Jika r 11 r tabel berarti reliabel dan jika r 11 r tabel berarti tidak reliabel Akdon dan Hadi, 2005: 153. Berdasarkan hasil uji coba instrumen soal pilihan ganda untuk mengukur reliabilitas diperoleh data seperti pada tabel 3.5. berikut ini: Tabel 3.6. Rekap Hasil Uji Reliabilitas Soal Pilihan Ganda No Keterangan Rentang Jumlah 1 Sangat rendah r 0,20 - 2 Rendah 0,20 ≤ r 0,40 - 3 Sedang 0,40 ≤ r 0,60 5 20 4 Tinggi 0,60 ≤ r 0,80 18 72 5. Sangat tinggi r ≥ 0,80 2 8 Jumlah 25 100 Berdasarkan hasil uji reliabilitas diperoleh data semua soal pilihan ganda dinyatakan reliabel. Tingkat validitas data menunjukkan tingkat validitas rendah dan sangat rendah tidak ada, tingkat sedang 5 soal 20, tingkat tinggi 18 soal 72 dan tingkat sangat tinggi 2 soal 8.

H. Teknik Pengolahan Data

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di Mi Al-Amanah Joglo Kembangan

0 6 103

Peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe stad: penelitian tindakan kelas di SDN Grogol Selatan 02 Jakarta Selatan

0 4 162

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika siswa kelas 3 melalui metode pembelajaran kooperatif tipe TGT : teams games tournament di MI Darul Muqinin Jakarta Barat

0 29 169

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) DI KELAS V SD NEGERI WINONGO TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL.

0 0 403

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ROTATING TRIO EXCHANGE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS DI SD

0 1 11

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD

0 0 8

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DI KELAS V SD

0 0 8